Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • (Buat yang hobi SARA) Kisah nenek Muslim membersihkan patung Yesus

John_AnthonyAvatar border
TS
John_Anthony
(Buat yang hobi SARA) Kisah nenek Muslim membersihkan patung Yesus
numpang share ya....
Nyuwun Sewu Gusti, Kulo Bade Resik-Resik....

Suatu hari di Semarang setelah kebetulan ikut misa katolik harian pagi, seperti biasa aku duduk di depan gua Bunda Maria. selesai berdoa aku cuma duduk berdiam aja disitu . . .
Tiba-tiba aku tertarik melihat seorang wanita setengah baya. Kalau tidak bisa dikatakan sudah sepuh . . . 
Berjalan tertatih,agak membungkuk dengan kemoceng di tangan dan serbet seadanya di pundaknya.
Sang wanita, datang menghampiri patung, &berkata. "Gusti Yesus. Gusti Maria . . . nyuwun sewu . . . kulo bade resik-resik . . . !
["Gusti Yesus . . . Gusti Maria . . . mohon maaf, permisi . . . saya mau bersih-bersih . . . !"]
Aku tertegun dan secara tidak sadar tertarik dengan apa yang dilakukan si ibu.
Dengan perlahan [karena faktor usia] ia mulai membersihkan area sekitar gua,membersihkan sisa-sisa lelehan lilin,mengganti karangan bunga yang sudah tampak layu..
Sekitar 1/2 jam berlalu,si ibu selesai melakukan pekerjaannya.
Sebelum meninggalkan tempatnya, si ibu berkata lagi. "Gusti Yesus . . .Gusti Maria. . sampun, kulo sampun rampung . . . mugi-mugi berkenan. Kulo bade nyambut gawe, mohon pangestune.."
[Gusti Yesus ...bunda Maria, saya sudah selesai.. mudah-mudahan berkenan. Saya mau bekerja . . . minta restunya . . ."
Sekali lagi aku terpana . . . doa yg sangat sederhana dari seorang yg jg sangat sederhana . . . tapi semuanya mencerminkan kepasrahan yang sangat dalam.
Aku tertarik . . . jiwa isengku kumat . . . aku ikutin si ibu.
Di halaman gereja yg juga bersebelahan dengan sebuah sekolah katolik yang ternama di kota itu, ternyata beliau menggelar jualannya . . . si ibu jualan nasi pecel.
Setelah ia siap berjualan . . .langsung aku datangi . . .aku ingin tahu dia lebih jauh dan sekalian sarapan pikirku. Sambil nunggu pesenan aku coba ajak ngobrol beliau.
"Memang biasa bersih-bersih di gereja tho bu . . . ?"
"Iya mas . . . sudah terbiasa dari dulu . . ."
"Sudah berapa lama bu . . .???"
"Wah mas sejak masih gadis . . ."
Wui... Sudah lama banget itu pasti pikirku . . . aku makin iseng nanyanya.
"Kok tadi gak sisan ikut misa pagi tho bu . . . ? Dan aku kayanya tidak pernah liat ibu selama ini . . . !?!"
Si ibu senyum. sambil ngasih nasi pecel pincu'an pesenanku, beliau melanjutkan kalimatnya.
"Saya muslim mas . . ."
Deg . . . bengong aku dengarnya. Lama aku pegang tuh nasi pecel sambil bengong ngeliatin si ibu. Tidak karuan rasanya hati ini.
"Dari muda saya sudah jualan ditempat ini mas. Saya dapat rejeki ditempat ini . . .kan ndak ada salahnya saya menunjukkan rasa terima kasihku pada Yang Punya Tempat Ini. Gak salah saya tho mas . . . ??"
Aku gelagepan ditanya gitu. "Wah ya ndak . . . tho bu. Ibu hebat banget . . .Ibu dibayar . . . ?!?
"Saya tidak pernah minta itu mas. Saya ikhlas melakukannya . . . Sekedar menunjukkan rasa terima kasih saya. Tapi mungkin sekitar 5 tahun ini Romo maringi saya 100rb sebulan . . ."
"Putra berapa bu . . . ???
"3 mas. 1 laki dan 2 perempuan. sudah selesai semua mas . . ."
"Maksud ibu . . . ???"
"Yang perempuan dua-duanya sudah nikah dan hidupnya lumayan. Yang laki 4 tahun lalu sudah lulus sekarang sudah kerja"
"Lulus apa bu . . . ??"
"Yang perempuan dr Sastra Inggris dan Sospol. Yang laki-laki Ekonomi mas . . . semua sarjana. Wah ibu ga ngerti mas masalah itu . . .yang penting mereka semua sudah bisa nguripi [menghidupkan] diri sendiri. Saya sekarang tetep jualan karena memang ini yang cuma saya bisa mas . . . Tidak pengen nganggur dirumah . . ."
"Nyuwun sewu . . . bapak masih ada bu . . .?"
"Masih mas. tuh mbecak . . . mangkalnya juga disini . . ."
Aku bengong. Tidak bisa berkata-kata. Nunduk sambil makan. Tiba-tiba si ibu ngomong lagi.
"Mungkin saya keliatan aneh ya mas . . . saya muslim . . . saya sholat tapi saya masuk ke gereja, mungkin bahasa mas saya berdoa disana . saya sendiri tidak ngerasa berdoa disana . . .
Saya cuma minta ijin dan minta restu saja. Tapi mungkin ini bisa buat mas bawa pulang nanti, kalau Tuhan itu ada dimana-mana, dan Dia itu untuk siapa saja, tidak pernah membeda-bedakan . . .  manusia saja mas yang senengnya membeda-bedakan. Maaf ya mas kalau saya salah . . . maklum orang kecil dan bodo saya . . . tidak pernah nyicipin bangku-sekolah . . ." 
"Tidak bu . . . ibu tidak salah . . . ibu hebat . . . bahkan mungkin dari orang yang paling pinter sekalipun. Beruntung saya bisa ketemu ibu . . ." 
Aku tak sanggup ngomong apa2 lagi . . . setelah pamit . . . aku jalan kaki pulang ke kost dan hari itu tak habis rasa kagumku pada si ibu. Dengan kesederhanaannya,ia mengajarkanku& menunjukkan aku satu hal yang luar biasa...

*Tuhan ada dimana-mana . . . Tuhan ada buat
semua orang . . .*
Selama kita pasrah. berserah, percaya dan tulus meminta padaNya . . . 
Dia pasti menunjukkan jalan buat kita . .
God bless us...
Diubah oleh John_Anthony 30-07-2015 10:38
0
6K
53
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.