- Beranda
- The Lounge
Jangan Memarahi Kasir Minimarket
...
TS
niwreadv
Jangan Memarahi Kasir Minimarket
Jangan Marahi Kasir Mini Market!!
Mawan A. Nugroho, 24 Jul 2015
Quote:
Di média sosial sedang ramai diperbincangkan tentang uang kembalian yang kurang saat kita membayar di kasir mini markét (misalnya Alfamart dan Indomaret). Ada yang menanyakan ke mana uang yang didonasikan itu disumbangkan. Ada pula yang mempermasalahkan prosédurnya. Pada tulisan ini saya tidak akan ikut beropini karena di luar sana sudah banyak yang bagus. Saya akan memandang dari sisi kasir, pegawai kecil yang umumnya adalah lulusan SMA/SMK dan dari kalangan ékonomi menengah ke bawah.
Setiap satu bulan sekali, pegawai Alfamart dan Indomaret lembur sampai pagi untuk melakukan pencocokan antara barang yang terjual dengan uang yang masuk. Meréka menamakan “Stock Opname”. Di supermarkét besar —misalnya Carrefour atau Hypermart— meréka menyebutnya “Inventory”. Tidak seperti di supermarkét Besar, di mini markét jika ternyata ada selisih, maka kekurangan ini ditanggung oléh seluruh karyawan toko, mulai dari Kepala Toko, Kasir, sampai Pramu. Bentuknya adalah pemotongan gaji. Pada toko-toko yang sering terjadi pencurian, pemotongan gaji ini bisa mencapai ratusan ribu rupiah perbulan. Uniknya, Pemilik Toko yang ékonominya lebih baik dari pada karyawannya, justru tidak ikut menanggung kerugian ini.
Saya pernah menemui kejadian, seharusnya uang kembalian adalah Rp 300. Tapi karena kasir tidak mempunyai uang récéh Rp 200 dan Rp 100, maka dia memberikan Rp 500. Orang awam mungkin menduga, selisih Rp 200 itu ditanggung oléh toko. Padahal itu adalah uang pribadi kasir. Di akhir jam kerjanya, kasir harus menyetor uang sesuai yang tercatat di komputer. Bila kurang, kasir harus nombok.
Karena itulah, jika saya menemui kejadian seperti ini, saya cepat-cepat bilang, “Nggak usah Néng. Kembaliannya buat kamu saja.”
Memberikan tips seperti ini, sama seperti kita memberikan tips ke tangan pelayan pizza atau ke tangan room boy di hotél, yaitu untuk dirinya pribadi. Anggap saja ungkapan rasa terima kasih dari kita karena meréka sudah memberikan pelayanan yang baik, padahal mungkin saja di balik keramahannya ini si kasir sedang “nge-long” (istilah untuk kerja maraton: Kemarin masuk siang pulang jam 22:30 lalu hari ini masuk pagi sehingga hanya punya waktu sedikit untuk tidur).
Kembali ke pokok pembicaraan. Menurut saya, langkah yang paling bijak adalah mengubah sistem, yaitu yang harus dibayar oléh konsumén dibulatkan ke bawah mendekati kelipatan Rp 500-an terdekat, sehingga kekurangan ini ditanggung oléh Pemilik Toko. Jangan dilimpahkan ke kasir, apalagi membiarkan kasir sebagai bidak untuk dimarahi konsumén. Istilahnya, masyarakat vs pemilik toko, kasir di tengah-tengah yang babak belur. Sekali lagi, kasir biasanya adalah anak-anak yang baru lulus SMA/SMK dan dari ékonomi menengah ke bawah. Anggap saja meréka adalah anak-anak kita sendiri.
Yang terakhir, bila anda khawatir uang kembalian itu disumbangkan ke tempat yang salah, lebih baik saat kasir bertanya, “Uang kembaliannya mau disumbangkan?”
Jawab saja, “Jangan disumbangkan. Buat kamu saja.” Atau bawalah uang récéhan Rp 100 dan Rp 200-an dari rumah sehingga tidak perlu ada uang yang menjadi permén atau dipermasalahkan ke mana larinya.
Solusi lainnya? Bayarlah dengan Kartu Debet atau Kartu Krédit.
Mawan A. Nugroho.
Catatan:
Saya bukan kasir, tidak mempunyai saudara yang bekerja di mini markét, dan tidak menjadi pewaralaba mini markét.
Setiap satu bulan sekali, pegawai Alfamart dan Indomaret lembur sampai pagi untuk melakukan pencocokan antara barang yang terjual dengan uang yang masuk. Meréka menamakan “Stock Opname”. Di supermarkét besar —misalnya Carrefour atau Hypermart— meréka menyebutnya “Inventory”. Tidak seperti di supermarkét Besar, di mini markét jika ternyata ada selisih, maka kekurangan ini ditanggung oléh seluruh karyawan toko, mulai dari Kepala Toko, Kasir, sampai Pramu. Bentuknya adalah pemotongan gaji. Pada toko-toko yang sering terjadi pencurian, pemotongan gaji ini bisa mencapai ratusan ribu rupiah perbulan. Uniknya, Pemilik Toko yang ékonominya lebih baik dari pada karyawannya, justru tidak ikut menanggung kerugian ini.
Saya pernah menemui kejadian, seharusnya uang kembalian adalah Rp 300. Tapi karena kasir tidak mempunyai uang récéh Rp 200 dan Rp 100, maka dia memberikan Rp 500. Orang awam mungkin menduga, selisih Rp 200 itu ditanggung oléh toko. Padahal itu adalah uang pribadi kasir. Di akhir jam kerjanya, kasir harus menyetor uang sesuai yang tercatat di komputer. Bila kurang, kasir harus nombok.
Karena itulah, jika saya menemui kejadian seperti ini, saya cepat-cepat bilang, “Nggak usah Néng. Kembaliannya buat kamu saja.”
Memberikan tips seperti ini, sama seperti kita memberikan tips ke tangan pelayan pizza atau ke tangan room boy di hotél, yaitu untuk dirinya pribadi. Anggap saja ungkapan rasa terima kasih dari kita karena meréka sudah memberikan pelayanan yang baik, padahal mungkin saja di balik keramahannya ini si kasir sedang “nge-long” (istilah untuk kerja maraton: Kemarin masuk siang pulang jam 22:30 lalu hari ini masuk pagi sehingga hanya punya waktu sedikit untuk tidur).
Kembali ke pokok pembicaraan. Menurut saya, langkah yang paling bijak adalah mengubah sistem, yaitu yang harus dibayar oléh konsumén dibulatkan ke bawah mendekati kelipatan Rp 500-an terdekat, sehingga kekurangan ini ditanggung oléh Pemilik Toko. Jangan dilimpahkan ke kasir, apalagi membiarkan kasir sebagai bidak untuk dimarahi konsumén. Istilahnya, masyarakat vs pemilik toko, kasir di tengah-tengah yang babak belur. Sekali lagi, kasir biasanya adalah anak-anak yang baru lulus SMA/SMK dan dari ékonomi menengah ke bawah. Anggap saja meréka adalah anak-anak kita sendiri.
Yang terakhir, bila anda khawatir uang kembalian itu disumbangkan ke tempat yang salah, lebih baik saat kasir bertanya, “Uang kembaliannya mau disumbangkan?”
Jawab saja, “Jangan disumbangkan. Buat kamu saja.” Atau bawalah uang récéhan Rp 100 dan Rp 200-an dari rumah sehingga tidak perlu ada uang yang menjadi permén atau dipermasalahkan ke mana larinya.
Solusi lainnya? Bayarlah dengan Kartu Debet atau Kartu Krédit.
Mawan A. Nugroho.
Catatan:
Saya bukan kasir, tidak mempunyai saudara yang bekerja di mini markét, dan tidak menjadi pewaralaba mini markét.
Quote:
Sumber: Blog of Mawan A. Nugroho.
Spoiler for Komeng dari Agan2:
Quote:
Original Posted By wakwaw.bleketek►Kagak gitu juga kali tong.
Trus kalo mereka disuruh nombok, bisa dijadiin pembenaran buat berlaku curang gitu?
Fak.
Gw sering bgt coba ditipu kasir minimarket.
Harga di pricetag 4000, smpe di kasir 8000.
Waktu ditanya itu price tag salah.
Faaakkk...
Kaga jadi beli.
Trus kalo mereka disuruh nombok, bisa dijadiin pembenaran buat berlaku curang gitu?
Fak.
Gw sering bgt coba ditipu kasir minimarket.
Harga di pricetag 4000, smpe di kasir 8000.
Waktu ditanya itu price tag salah.
Faaakkk...
Kaga jadi beli.
Quote:
Original Posted By Dart.dragoon►kalo mau kembalian nya pas... bawa duit receh 100, 200, 500
klo blnja jumlah nya pake receh di belakang, ya lgsg kasi receh nya ke kasir, biar kembaliannya gampang..
tempat ane aja, klo ga ad kembali seribuan, diganti wafer..
klo blnja jumlah nya pake receh di belakang, ya lgsg kasi receh nya ke kasir, biar kembaliannya gampang..
tempat ane aja, klo ga ad kembali seribuan, diganti wafer..
Quote:
Quote:
Original Posted By kaskuskauskasus►Klo ****mart di tempat ane mah selalu ad recean gan jdi jarang di tanyain mo disumbangin ato gk
Quote:
Original Posted By hvratzka►gaji kecil kasihan gan
Quote:
Original Posted By Moh.Ichwanuddin►Iya gan kasihan kasir nya. Apalagi kalau ad barang rusak atau hilang
Saya pernah nanya bukan marahin dia langsung ketakutan...
Dan langsung kasih kembalian .. hanya karena dia donasikan tanpa bilang saya... atau konfirmasi dulu
Saya pernah nanya bukan marahin dia langsung ketakutan...
Dan langsung kasih kembalian .. hanya karena dia donasikan tanpa bilang saya... atau konfirmasi dulu
Quote:
Original Posted By joaoaoao►kadang ada aja oknum yang sebenarnya ga butuhin receh tapi di butuh butuhin
Quote:
Original Posted By jandy99►Taun lalu ane kerja di swalayan gan. Posisi ane saat itu adalah IT support yg menangani jaringan dan program POS yg dipakai perusahaan retail bos ane.
Yang agan TS bilang ada benernya, banyak kasir yg ngeluh ke gw sebab banyak konsumen yg marah karena total transaksi dibulatkan keatas, sesuai perintah bos ane ke kasir.
Akhirnya gw kasih solusi, biar gk ribet. kalau ada nominal 500 kbawah dibuletin aja,misal 3400 kembaliannya jadi 3000. kalau 3600 kembaliannya jadi 4000.
Berhubung bukan gw bosnya, dan mereka takut nombok(pegawai kasir tmpat ane kerja rata2 lulusan SMP/SMA), akhirnya tetep aja mereka buletin total transaksinya keatas. Lagian receh juga susah dapetnya. Seharusnya pemerintah juga harus memudahkan pihak pengusaha retail untuk mendapatkan pecahan uang logam
Yang agan TS bilang ada benernya, banyak kasir yg ngeluh ke gw sebab banyak konsumen yg marah karena total transaksi dibulatkan keatas, sesuai perintah bos ane ke kasir.
Akhirnya gw kasih solusi, biar gk ribet. kalau ada nominal 500 kbawah dibuletin aja,misal 3400 kembaliannya jadi 3000. kalau 3600 kembaliannya jadi 4000.
Berhubung bukan gw bosnya, dan mereka takut nombok(pegawai kasir tmpat ane kerja rata2 lulusan SMP/SMA), akhirnya tetep aja mereka buletin total transaksinya keatas. Lagian receh juga susah dapetnya. Seharusnya pemerintah juga harus memudahkan pihak pengusaha retail untuk mendapatkan pecahan uang logam
Quote:
Original Posted By Patria08►Kadang ane juga gitu gan, dari pada nungguin kasirnya nyari uang receh, mending katakan "buat anda aja" toh juga cmn sekian ratus rupiah. Jadi orang jangan pelit-pelit, ya nggak ?
Quote:
Original Posted By ketuklik►bener itu gan, apalagi kalo ada barang yang hilang, semua yang nanggung kerugian pegawai yang masuk shif itu...
Quote:
Original Posted By kalibaros►tetangga ane juga ada yang jadi kasir di alfa,emang kaya gitu gan,kalo duit kurang atau ada barang hilang di suruh tombok,tapi kalo kasir nya salah ya harus di tegur jangan di jadikan alasan
Quote:
Original Posted By anjing.liar►yaelah gan uang 200 di permasalahin.... ikhlasin aja... anggap tabungan buat di aherat
Quote:
Original Posted By chuckys14►ANE MANTAN PRAMUGARI ALFAMARTGAN... EMANG BENER YG DIKATAKAN SAMA TS ... JADI GINI KARNA ANE COWO ANE DAPET BAGIAN SHIFT MALAM DAN ANE JADI KASIR ...WAKTU PEMBERIAN MODAL OLEH PEJABAT KADANG GA SELAMANYA LENGKAP...ANE PERNAH GA DAPET RECEHAN 200 SAMA 100 ...ALHASIL KLO ADA COSTUMER BELANJA KEMBALIANNYA ADA 300 TERPAKSA KLO GA MAU DISUMBANGIN ANE KASIH 500 ..DAN ANE NOMBOK ANE PERNAH NOMBOKIN SAMPE 50 000 BAYANGKAN GAN.... DAN KLO MASALAH DONASI ITU DONASI YAH BUAT DI DONASIIN KE PANTI ASUHAN ,DLL ...DAN KLO MASALAH LABEL HARGA GA SESUAI ITU KARNA GA UPDATE LABEL HARGA COY BUKAN DITIPU... KLO NGASIRIN KLO UANG KITA DAPAT 3 JUTA MISALKAN NAH PAS DIKOMPUTER GATAUNYA 3.050.000 ITU NAMANYA NGEPLUS DAN KITA HARUS BAYAR 50.000 JADI KASIR BUKAN UNTUNG YG ADA MALAH NOMBOK TERUS KLO GPERCAYA TANYA AJA SAMA YG KERJA DI ALFAMART
Quote:
Original Posted By BayuFU►...lebih baik saat kasir bertanya, “Uang kembaliannya mau disumbangkan?”
Jawab saja, “Jangan disumbangkan. Buat kamu saja.”...
Ane pernah ngalamin nih kbetulan sang kasir cewek lumayan bening, pas ane bilang 'uang kembaliannya buat mbaknya aja' die malah godain 'yah klo buat aku kan kurang mass' trus, ane bales 'ya udah kalo kurang kasi no hp sm pin bb' stelah itu SSI pun berlanjut
Jawab saja, “Jangan disumbangkan. Buat kamu saja.”...
Ane pernah ngalamin nih kbetulan sang kasir cewek lumayan bening, pas ane bilang 'uang kembaliannya buat mbaknya aja' die malah godain 'yah klo buat aku kan kurang mass' trus, ane bales 'ya udah kalo kurang kasi no hp sm pin bb' stelah itu SSI pun berlanjut
Quote:
Original Posted By xmargin►masalah uang receh itu ga seberapa penting buat ane gan ,ane ikhlas tiap belanja kl ga ada kmbalian recehan..
asalkan JUJUR aja uangnya kembalian nya lari kemana ,kalo dia bilang donasi yasudah gpp kn lumayan uang receh bisa jd pahala, kl cuma bilang ga ada kembalian nya maaf bla bla bla, yasudah gpp, tp jgn ampe bilang ga ada hanya utk meraup keuntungan pribadi si kasir ,ane ga terima dan pasti marah lah ,kl mau di pinta ya tinggal bilang aja ,gw kasih ko dgn ikhlas
"kejujuran itu mahal"
asalkan JUJUR aja uangnya kembalian nya lari kemana ,kalo dia bilang donasi yasudah gpp kn lumayan uang receh bisa jd pahala, kl cuma bilang ga ada kembalian nya maaf bla bla bla, yasudah gpp, tp jgn ampe bilang ga ada hanya utk meraup keuntungan pribadi si kasir ,ane ga terima dan pasti marah lah ,kl mau di pinta ya tinggal bilang aja ,gw kasih ko dgn ikhlas
"kejujuran itu mahal"
Quote:
Original Posted By hery.elnino.09►jangan sebut "kasir" doang napa woi ....
ane kasir juga nih..
tapi bukan kasir mini/supermarket gitu... kasir toko2 biasa...
ngk enak banget dimarahin ama customer... mending di marahin bos... apalagi ampe bos tau klo ada customer yg marah ama kita... kena marah 2x walaupun kita bener n yg salah si customer...
ngk semua kasir curang/ngakalin harga...
klo ngk da rece ya mau gmana lagi... ane juga sering nombok 500.. 500...
ane kasir juga nih..
tapi bukan kasir mini/supermarket gitu... kasir toko2 biasa...
ngk enak banget dimarahin ama customer... mending di marahin bos... apalagi ampe bos tau klo ada customer yg marah ama kita... kena marah 2x walaupun kita bener n yg salah si customer...
ngk semua kasir curang/ngakalin harga...
klo ngk da rece ya mau gmana lagi... ane juga sering nombok 500.. 500...
Quote:
Original Posted By meinside►Saya selalu pakai debet card, nominal kecil siapkan receh. Problem solved
Quote:
Original Posted By goist.cm►Kalo seratus 2 ratus perak masih oke gan, kalo ane sih udah trauma total transaksi cuma 350'n tapi cc ane malah digesek 400'n dan di baru ketauan pas cek invoice nya di rumah tertera kembali 49rb sekian. Memang gk semua kasir minimarket begitu ane juga mengerti kalo mereka yang nombok untuk selisih nya, tapi kalau bisa y jujur secara kerjaan ane juga sama kaya mereka dibidang retail yang harus nombok kalo ada selisih barang. Tapi tetap usahakan kejujuran. Page one kalo berkenan
Quote:
Original Posted By ketek►Ya emang kesel sih gan kalau ngomongin masalah itu.
Cuma ya gimana lagi, ikhlasin aja deh.
Cuma ya gimana lagi, ikhlasin aja deh.
Diubah oleh niwreadv 31-07-2015 03:43
0
155.3K
Kutip
1.3K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya