Quote:
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (pakai kemeja putih) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kiri Basuki) serta Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara (kanan Basuki), di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7/2015)
JAKARTA,
KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji memberi hibah kepada Polda Metro Jaya hingga Rp 500 miliar. Menurut dia, jumlah itu masih kecil jika dibandingkan pengadaan UPS yang mencapai Rp 1,2 triliun.
"Kami nanti malahan mau kasih setengah triliun kok ke Polda," kata Basuki berdiri di samping Tito, seusai pertemuan antara Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7/2015).
Mendengar itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian seketika melihat Basuki dan mengangguk mengamini pernyataan orang nomor satu di Ibu Kota itu.
Hibah itu akan dipergunakan untuk bantuan keamanan Ibu Kota, pembangunan infrastruktur pusat monitoring CCTV, dan lain-lain. DKI sebelumnya memberikan hibah sebesar Rp 35 miliar kepada Brimob Polda Metro Jaya pada APBD 2015.
Basuki mengaku tidak mempermasalahkan berapa besaran hibah yang akan dialokasikan kepada institusi militer serta kepolisian. Sebab, DKI sendiri mengusulkan pembelian perangkat uninterruptible power supply (UPS) saja mencapai Rp 1,2 triliun.
Sehingga DKI tidak akan segan mengalokasikan hibah kepada institusi militer dan kepolisian. Terlebih kinerja TNI/Polri sudah terlihat di lapangan.
"Pokoknya patokannya kalau masih di bawah harga UPS itu masih murah banget, he-he-he," kata Basuki terkekeh.
Pada kesempatan itu, Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya menyamakan persepsi untuk mengambil tindakan di lapangan. Hal ini merupakan realisasi penerapan kebijakan program lima tertib (5T).
"Misalnya saat menindak kendaraan yang nyelonong agar jalur transjakarta steril, tertib hunian, dan polisi membantu kita (DKI) untuk menertibkan parkir liar. Tukang parkir semua direkrut dan gajinya dinaikkan sampai dua kali nilai UMP (upah minimum provinsi), yang main langsung ditangkap polisi," kata Basuki.
Loh kapan pemeriksaannya sih? Kok malah santai makan2