- Beranda
- Berita dan Politik
[BIPemotor Lawan Arus Berkuasa di Dekat Stasiun Pasar Minggu, Macet Menghadang
...
TS
bacchanal
[BIPemotor Lawan Arus Berkuasa di Dekat Stasiun Pasar Minggu, Macet Menghadang
Jakarta - Para pemotor yang melawan arus di depan Stasiun Pasar Minggu, Jaksel ini memang susah disadarkan. Sudah ada rambu dan peringatan di spanduk agar tak melawan arus, tetap saja nekat. Alhasil macet tercipta.
Seperti pemandangan pagi ini, Rabu (29/7/2015) pukul 07.00 WIB. Ratusan pemotor lawan arus membuat arus lalu lintas dari arah Pasar Minggu ke Tanjung Barat tersendat.
Arus kendaraan di depan Stasiun Pasar Minggu praktis tak bergerak. Para pemotor lawan arus ini, mereka yang ingin mengambil jalan pintas menyeberang rel.
Para pemotor itu juga tampak cuek. Walau setiap hari membuat macet, tetap saja dilakukan. Macet terasa di jam pergi dan pulang kantor. Dan bahkan untuk ruas pejalan kaki melintas saja sulit. (rvk/dra)
Kapan mau sadar ya neh biker2 bloon,gak ada otak,bikin macet aja
Update:
Best comment from kaskuser
Komen Terbodoh dari kaskuser :
Seperti pemandangan pagi ini, Rabu (29/7/2015) pukul 07.00 WIB. Ratusan pemotor lawan arus membuat arus lalu lintas dari arah Pasar Minggu ke Tanjung Barat tersendat.
Arus kendaraan di depan Stasiun Pasar Minggu praktis tak bergerak. Para pemotor lawan arus ini, mereka yang ingin mengambil jalan pintas menyeberang rel.
Para pemotor itu juga tampak cuek. Walau setiap hari membuat macet, tetap saja dilakukan. Macet terasa di jam pergi dan pulang kantor. Dan bahkan untuk ruas pejalan kaki melintas saja sulit. (rvk/dra)
Spoiler for picture:
Spoiler for SUMBER:
Kapan mau sadar ya neh biker2 bloon,gak ada otak,bikin macet aja
Update:
Best comment from kaskuser
Quote:
Original Posted By inside_uus►Secara filosofi hukum, semua individu adalah seorang penegak hukum. Mengapa?
Karena dengan mentaati peraturan-peraturan hukum, artinya individu tersebut sudah menegakkan hukum atau dengan kata lain merupakan seorang individu penegak hukum.
Lagipula tidak salah kalo masih ada yang menyebut bangsa ini merupakan bangsa primitif dan tingkahnya seperti hewan. Hewan itu harus ada pawang atau majikannya agar mau menurut, begitu juga bangsa ini dalam berlalu lintas, masih butuh polisi (pawang) agar mau menuruti aturan lalu lintas dan masih membutuhkan tindakan-tindakan atau hukuman yang keras agar menjadi takut dan mau patuh, mirip sekali dengan hewan.
Jadi kalo di bangsa yang maju, cukup dengan adanya aturan, rambu lalu lintas dan marka jalan, maka masyarakat dengan kesadaran pribadinya akan menuruti walaupun disana tidak ada petugas lalu lintas, ini karena manusianya sudah modern sehingga bisa melihat, membaca, dan memahami. Berbeda dengan di bangsa yang primitif, msyarakatnya masih seperti hewan yang tidak bisa melihat, membaca, dan memahami, jadi segala aturan, rambu lalu-lintas dan marka jalan diacuhkan, cuma mau nurut kalo ada pawangnya dan ada hukuman yang menakutkan.
Intinya, jangan menyalahkan pihak lain, bangun kesadaran hukum dalam pribadi masing-masing individu. Kalo masing-masing individu sudah mempunyai kesadaran hukum yang tinggi seperti di negara maju, maka tidak akan mungkin ada kejadian seperti diberita/difoto.
Karena dengan mentaati peraturan-peraturan hukum, artinya individu tersebut sudah menegakkan hukum atau dengan kata lain merupakan seorang individu penegak hukum.
Lagipula tidak salah kalo masih ada yang menyebut bangsa ini merupakan bangsa primitif dan tingkahnya seperti hewan. Hewan itu harus ada pawang atau majikannya agar mau menurut, begitu juga bangsa ini dalam berlalu lintas, masih butuh polisi (pawang) agar mau menuruti aturan lalu lintas dan masih membutuhkan tindakan-tindakan atau hukuman yang keras agar menjadi takut dan mau patuh, mirip sekali dengan hewan.
Jadi kalo di bangsa yang maju, cukup dengan adanya aturan, rambu lalu lintas dan marka jalan, maka masyarakat dengan kesadaran pribadinya akan menuruti walaupun disana tidak ada petugas lalu lintas, ini karena manusianya sudah modern sehingga bisa melihat, membaca, dan memahami. Berbeda dengan di bangsa yang primitif, msyarakatnya masih seperti hewan yang tidak bisa melihat, membaca, dan memahami, jadi segala aturan, rambu lalu-lintas dan marka jalan diacuhkan, cuma mau nurut kalo ada pawangnya dan ada hukuman yang menakutkan.
Intinya, jangan menyalahkan pihak lain, bangun kesadaran hukum dalam pribadi masing-masing individu. Kalo masing-masing individu sudah mempunyai kesadaran hukum yang tinggi seperti di negara maju, maka tidak akan mungkin ada kejadian seperti diberita/difoto.
Komen Terbodoh dari kaskuser :
Quote:
Diubah oleh bacchanal 29-07-2015 06:51
0
4.9K
74
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru