Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gendut54Avatar border
TS
gendut54
Hal-lah yang perlu kita hindari jika ingin kaya
Hal-lah yang perlu kita hindari jika ingin kaya – Hampir sebagian dari kita memiliki keinginan untuk menjadi kaya, karena dengan menjadi kaya maka kita mendapatkan jaminan keamanan finansial yang dapat membuat hidup kita lebih mudah.

Namun terkadang banyak yang salah kaprah dalam memahami kekayaan seperti halnya fakta yang menunjukkan bahwa dari kita berjuang untuk mengumpulkan kekayaan namun karena mereka terlalu boros menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak memiliki nilai.

Dalam membangun sebuah kekayaan pasti ada berbagai macam perangkap yang harus kita dihindari agar tidak salah langkah menuju kaya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita hindari jika ingin kaya:

1. Perangkap Diskon
Banyak produk menawarkan diskon besar lebih dari 50% dan ini sangat menarik untuk kita beli. Kita perlu berhati-hati terhadap harga jual yang dimanipulasi “diskon-diskon besar” yang kadang dilakukan penjual hanya untuk menyesatkan kita tentang nilai produk tertentu.

Untuk menghindari hal ini, sebagai pelanggan kita perlu teliti, mengenali harga asli dan kualitas barang. Jangan mudah tergiur dengan diskon karena terjebak dengan harga diskon akan membuat kita gila dalam menghabiskan uang untuk belanja berbagai macam barang.

2. Perangkap Eksklusifitas
Hadirnya toko-toko butik telah terbukti menjadi tantangan bagi toko tradisional. Mereka menganut konsep eksklusifitas, taktik yang digunakan oleh toko butik untuk membandrol produknya dengan harga tinggi disertai janji bahwa produknya ekslusif hanya ada ditempatnya lalu meyakinkan kita bahwa kita tidak mungkin dapat menemukan produk yang kita pilih ada di tempat lain.

Hal ini telah terbukti menjadi taktik yang cukup sukses, terutama ketika ditujukan kepada para pemboros.

Yang harus menjadikan diri kita rasional ketika berbelanja adalah pastikan barang yang kita beli adalah sesuatu yang memang kita butuhkan, perhatikan juga kualitas barang dan tidak selalu harus mahal.

3. Perangkap Rayuan
Mayoritas penjual yang sukses adalah mereka yang agresif dan gigih dalam mengejar pelanggan mereka. Dan Ini salah satu perangkap yang dilakukan penjual kepada pelanggannya.

Secara psikologis pelanggan dapat dengan mudah dipengaruhi untuk membeli jika mereka merasa terpengaruh oleh perhatian dan rayuan penjual.

Dalam hal ini, kunci agar tidak mudah terpengaruh adalah tetap fokus saat berkomunikasi dengan penjual, jika Kita tidak memiliki kebutuhan atau keinginan terkait produknya, maka Kita tidak mungkin berubah sepanjang perjalanan dialog dengan pedagang.

4. Perangkap Aksesoris
Apakah Kita pernah mengunjungi sebuah toko furnitur? Jika demikian, Kita akan melihat item seperti tempat tidur atau sofa, dihiasi dengan sejumlah aksesoris menarik.

Si penjual akan meyakinkan pelanggan bagaimana properti mereka akan terlihat makin bagus jika dihiasi dengan asesoris itu. Asesoris berfungsi untuk meningkatkan daya tarik produk yang terkadang harganya tidak termasuk dalam harga jual produk intinya.

Kesadaran kita penting dalam hal ini, karena setelah Kita menyadari hal ini adalah perangkap penjualan. Kita harus kembali fokus pada kebutuhan Kita sebagai konsumen.

Sebelum berbelanja buatlah daftar dari segala yang Kita butuhkan sebelum memutuskan membeli.

5. Perangkap Asuransi
Ada sejumlah produk asuransi yang bisa menguntungkan jika dijual secara tahunan. Tapi tidak semua asuransi secara jujur memberikan hak keuntungan bagi Kita dan asuransi nakal ini biasanya mencari cara dengan memanfaatkan ketidaktahuan klien terhadap kejelasan layanan produk asuransinya.

Lalu bagaimana Kita menghindari jebakan penjualan asuransi? Caranya adalah Kita perlu merinci kebutuhan yang Kita perlukan dari asuransi tersebut termasuk merinci anggaran yang Kita miliki.

Lalu jika Kita dihubungi oleh perusahaan asuransi yang menawarkan produk mereka, Kita juga harus meminta mereka untuk menjelaskan dengan detail tujuan layanan maupun keuntungan dari asuransi tersebut termasuk resiko yang akan Kita peroleh jika suatu saat terjadi masalah.

6. Perangkap Investasi
Dalam upaya untuk membangun kekayaan, kita mungkin tergoda oleh salah satu dari sejumlah peluang investasi.
Kita perlu berhati-hati, memilih investasi yang aman ditengah banyaknya investasi bodong. Jangan mudah tergiur jika ada yang menawarkan produk investasi disertai janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat.

Cara amannya menghindari resiko investasi adalah: kita perlu melakukan riset terhadap investasi yang Kita pilih lalu pelajari bagaimana pola keuntungan dan resiko dari investasi tersebut, serta pahami juga bagaimana sistem pembagian keuntungannya.

Alih-alih kekayaan kita bisa berkembang, malah jadinya ‘tumbang’ karena kebodohan dan kerakusan kita sendiri terjebak perangkap investasi.

sumber : vgenta.com
0
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.