Islam diturunkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam, termasuk didalamnya adalah seluruh umat manusia tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras.
Quote:
Allah SWT berfirman :
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya’: 107)
Oleh karena itu, ajaran Islam sangat menekankan umatnya untuk senantiasa berbuat baik dan adil kepada siapapun tanpa memandang apakah ia muslim atau non muslim.
Quote:
Allah SWT berfirman :
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil." (QS Al Mumtahanah : 8)
Dalam ayat selanjutnya dijelaskan bahwa Islam hanya melarang umatnya untuk berkawan atau membantu siapapun yang memerangi karena agama dan mengusir umat manusia.
Quote:
Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."(QS Al Mumtahanah : 9)
Seseorang diperangi karena agama memiliki makna bahwa orang tersebut diperangi karena keyakinannya atau sedang menjalankan ajaran-ajaran agamanya. Namun perlu diperhatikan bahwa ajaran-ajaran agama memiliki cakupan yang luas, tidak hanya terbatas pada ibadah-ibadah ritual namun juga mencakup masalah-masalah keduniawian seperti dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. Tidak sedikit negara yang diperangi atau pemerintahan yang digulingkan karena tidak mau tunduk pada kekuatan-kekuatan hegemoni dunia dan cenderung kepada ajaran-ajaran Islam yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam segala bidang, baik dalam bidang ekonomi maupun politik, seperti sikap pembelaan dan dukungan yang nyata kepada rakyat Palestina yang tertindas.
Dalam kondisi diperangi dan terusir dari negerinya, Islam mengijinkan umatnya memerangi para agresor, karena mereka (umat Islam) dalam keadaan terdzalimi :
Quote:
Allah SWT berfirman :
"Diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sungguh Allah Mahakuasa untuk menolong mereka."(QS. Al-Hajj: 39)
Namun dalam kondisi perang sekalipun, Islam melarang umatnya melampaui batas.
Quote:
Allah SWT berfirman :
"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)
Dan pula memerintahkan umatnya senantiasa berlaku adil sekalipun kepada yang mereka benci.
Quote:
Allah SWT berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Maidah : 8)
Selain itu, Islam juga tidak menutup jalan perdamaian terhadap orang-orang yang memerangi muslimin jika mereka (musuh-musuh Islam) menghentikan permusuhan mereka dan cenderung pada perdamaian.
Quote:
Allah SWT berfirman :
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al Anfaal : 61)
Tauladan Shalahuddin Al Ayyubi
Quote:
Dalam sebuah Film kolosal yang berjudul "Kingdom Of Heaven"yang bercerita tentang sejarah Perang Salib, dikisahkan bahwa ketika Shalahuddin Al Ayyubi dan tentaranya berhasil menaklukkan Yerusalem, ia dan pasukannya justru menjamin keselamatan Tentara Salib Eropa yang telah menyerah dan mengawal mereka meninggalkan Yerussalem. Selain itu Shalahuddin sama sekali tidak melakukan pengrusakan terhadap tempat-tempat Ibadah kaum Nasrani. Sikap Shalahudin ini sontak mengundang pertanyaan dari pihak lawannya, kenapa Shalahuddin tidak membalas apa yang telah dilakukan oleh Tentara Salib ketika mereka menaklukan Yerusalem dengan banyak melakukan pembantaian terhadap umat muslim termasuk saudara Shalahuddin sendiri. Menanggapi pertanyaan itu, Shalahuddin hanya menjawab, "Karena saya bukan mereka (tentara salib), saya adalah Shalahuddin". Sikap Shalahuddin Al Ayyubi ini menunjukkan betapa agungnya ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Akhir kata, Islam adalah ajaran yang membawa rahmat bagi semesta alam, dan Islam hanya memerangi kedzaliman bukan perbedaan.
Original Posted By t0bing►intinya jangan menyerang kalau tidak benar2 di serang
islam cinta damai
islam bukan teroris
yg teroris cuma wahabi
Quote:
Original Posted By srfc23►Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu
-Gusdur
Quote:
Original Posted By deadbunny►Bagus gan tritnya.
Coba dipahami maksud ts. Bukan mau memenonjolkan dan menyudutkan.
Ane sundul ah supaya dibaca sama oknun oknum yg pengen memecah belah negara ini dengan topik yg plg sensitif. Agama.
Quote:
Original Posted By Basrunnudin►liatlah wahai kaum non muslim kami muslim dan kami tidak membuat kerusakan jika sesuai ajaran kami jangan menuduh kami dengan hal yang tidak di ajarkan agama kami
pejwan kalo berkenan gan
Quote:
Original Posted By bozztoeni►kayak beli dagangan onlen..Diliat beda dibuka beda.
goodjob TS penjabaran utk non muslim seperti apa umat muslim yg benar2 "Islam" bukan Islam produk politik. Yang suka gorok..bunuh...bantai.
0
5.4K
Kutip
46
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!