Chief Executive Officer (CEO) PT Go-
Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengaku tak
tahu kalau ada pengemudi Go-Jek yang
menggunakan jenis motor gede (moge).
"Maaf saya kurang tahu," jawab Nadiem singkat
melalui pesan singkatnya kepada VIVA.co.id,
Senin, 27 Juli 2015.
Seperti diketahui, di media sosial dihebohkan
sebuah foto yang tersebar luas, yang mana dalam
foto tersebut terlihat pengemudi Go-Jek dengan
jaket warna hijau khasnya menggunakan motor
Harley Davidson. Foto tersebut diambil dari dalam
sebuah mobil.
Namun, tak tampak penumpang ataupun barang
yang melekat pada jok belakang pengemudi Go-
Jek tersebut.
Bisnis yang digeluti oleh aplikasi layanan
transportasi ojek ini hanya menyediakan
perlengkapan kendaraan, seperti helm dan jaket
kepada mitranya. Sementara smartphone untuk
'alat' pemesan, Go-Jek pun menyediakannya
apabila mitranya itu tidak memiliki smartphone.
Dari awal berdiri hingga saat sekarang, terhitung
perusahaan lokal ini memiliki 10 ribu mitra
pengendara ojek. Semua pengendara itu tersebar
di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Diklaim, Go-Jek per harinya, rata-rata ada sekitar
200 pengemudi ojek yang menyatakan ingin
bergabung dengan Go-Jek.
sumur
Ojek yg banyak dilakoni wong cilik mulai dirambah orang yg kesulitan bayar cicilan moge