- Beranda
- Stories from the Heart
The Seven Deadly Sins
...
TS
unetsikuning
The Seven Deadly Sins
The Seven Deadly Sins
Quote:
Sinopsis
Jake Harry D. seorang polisi muda yang baru masuk 3 bulan kedalam kesatuan, dihadapkan dengan kasus paling kelam dalam sejarah kepolisian tanpa ia sadari. rentetan pembunuhan berantai yang menteror seisi kota harus ia selesaikan.
Quote:
The Seven Deadly Sins atau Tujuh Dosa Mematikan
1. Lust
2. Gluttony
3. Greed
4. Sloth
5. Wrath
6. Envy
7. Pride
1. Lust
2. Gluttony
3. Greed
4. Sloth
5. Wrath
6. Envy
7. Pride
Ane sangat menerima saran dan kritik dari agan-agan semua
Quote:
1. Cerita ane update satu hari satu part
2. Cerita dijamin gak bakal terlalu panjang gak kaya sinetron indonesia
3. Agan-agan boleh menebak seperti apa cerita bakal berakhir
4. Cerita dijamin bikinan ane 100%
5. Agan mau ngasih cendol atau gak bebas asal jangan bata ane
6. Siapkan kopi/teh cariposisi duduk yang enak lalu baca cerita ane
7. Jangan lupa kasih saran dan kritik biar cerita makin bagus dan bisa taruh dikomentar ato PM ane
2. Cerita dijamin gak bakal terlalu panjang gak kaya sinetron indonesia
3. Agan-agan boleh menebak seperti apa cerita bakal berakhir
4. Cerita dijamin bikinan ane 100%
5. Agan mau ngasih cendol atau gak bebas asal jangan bata ane
6. Siapkan kopi/teh cariposisi duduk yang enak lalu baca cerita ane
7. Jangan lupa kasih saran dan kritik biar cerita makin bagus dan bisa taruh dikomentar ato PM ane
Quote:
Bab 1
Sebuah ruangan yang cukup luas disebuah kantor polisi, terlihat 8 orang polisi sedang mengadakan rapat.
Komandan Ivan berdiri dan melihat ke sekeliling, “Target kita kali ini adalah, Drake Jhary! Dia adalah buronan paling dicari sebulan ini, karena telah melakukan pembunuhan pada 2 orang. 2 orang permpuan, dan pembunuh ini meninggalkan boneka pada tiap ketika dia membunuh korbannya, dan pada boneka tersebut terddapat nama DrakeJhary. Menurut informan kita, dia berada di sebuah rumah didekat hutan kota ini, hutan di pinggiran kota”
Salah satu polisi yang bernama Jake Harry D. mengangkat tangannya, “Komandan Ivan, apakah baru kali ini Drake melakukan pembunuhan?”
“Sepertinya tidak, kita tidak tahu. Kita tidak mempunyai informasi lebih rinci, kita tidak dapat menemukan informasinya dimana pun, dan dia juga sangat pintar, setiap kejahatan yang telah dia lakukan dia tidak pernah meninggalkan jejak.” Jawab Komandan Ivan dengan santai. Kasus seperti ini sudah tidak aneh lagi bagi komandan Ivan, dalam karirnya yang sudah menginjak lima belas tahun dia sudah menyelesaikan kasus pembunuhan semacam ini, meskipun kasus yang ia hadapi saat ini adalah kasus yang paling kejam yang pernah ia hadapi selama karirnya sebagai polisi.
Komandan Ivan kembali ke kursinya, dan menyambungkan laptopnya dengan proyektor. “lihatlah boneka ini, ini ditemukan pada pada pembunuhan pertama dan kedua, tetapi pada kasus pembunuhan selanjutnya aku menemukan kertas seperti ini lagi. Dan dugaanku akan terjadi kembali pembunuhan seperti ini, karena semua tulisan yang aku temukan adalah sesuatu yang berhubungan”
Proyektor menunjukan gambar dari boneka-boneka yang ditemukan yang terbunuh,
Pada pembunuhan pertama: Sapi
Pada Pembunuhan Ketiga : Domba
Operasi besok harus berhasil. Kalian adalah orang-orang kepercayaanku. Aku yakin kita bisa menangkapnya besok”
Rapatpun berakhir, semua anggota meninggalkan ruangan, tetapi tidak dengan Jake.
Jake polisi muda yang cerdas menangkap sesuatu yang janggal dari apa yang dibicarakan oleh komandan Ivan tadi. Jake pun menghampiri komandan.
“Komandan, apa penyergapan untuk menangkap Drake sudah pernah dilakukan? Aku merasa bingung karena kita tidak punya informasi apapun tapi kita bisa menetapkan kalo Drake ada didekat hutan??” tanya Jake
“Kita melacak mobil curian yang dikendarainya. Ya, sudah satu kali penyergapan untuk menangkap Drake dilakukan gagal total! Drake berhasil lolos. Seolah-olah dia mengetahui rencana kita” Jawab Komandan Ivan sambil menutup laptopnya.
“Memang kapan penyergapannya dilakukan?” Tanya Jake
“3 bulan yang lalu! Satu bulan sebelum kau bergabung”
Jake semakin penasaran, ketika Jake kembali bertanya, tiba-tiba handphone komandan berbunyi. Komandan Ivan membuka handphonenya terdapat sebuah sms masuk.
“Ah, Jake. Saya harus pergi sekarang masih banyak yang harus diselesaikan. Besok penyergapan akan dilakukan jam 4 pagi. Berarti kau harus sudah ada disini satu jam sebelumnya, istirahatlah kau harus bertugas besok.”
Komandan Ivan meninggalkan ruangan, hanya tersisa Jake sendirian dalam ruangan itu.
Jake pun bergegas pulang kerumahnya, hatinya berdebar menghadapi hari esok. Karena hari esok adalah hari pertamanya melakukan penyergapan. Polisi muda dan pintar itu adalah polisi yang baru enam bulan bertugas, kepintarannya membuatnya jadi kepercayaan komandan Ivan.
Jarum jam sudah menunjuk angka dua, alarm pun berbunyi sesuai dengan yang Jake atur semalam jam tiga pagi. Jake bangun dari tempat tidurnya, dan bersiap menuju markas. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Rasa gugup pada tugas pertamanya tidak bisa ia hilangkan, tugas penyergapan pertama ini membuat jantungnya makin berdetak cepat seolah ingin lari meninggalkan tubuhnya.
Jake mengeluarkan motor sportnya dan berangkat menuju markas.
Ketika Jake sampai ternyata semuanya sudah menunggu...
Dan misi untuk menangkap Drake pun Dimulai...
To Be Continued
anasabila memberi reputasi
1
2.5K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru