Ahh.. Startup. Sebuah kata yang sebenarnya sudah booming di era '90an, dengan istilah dotcom, kini kembali lagi melejit di era smartphone saat ini. Bagaimana tidak, ada banyak cerita cerita menarik dari para pelaku dunia Startup yang cukup menggiurkan. Sebut saja cerita dari oom Nadiem Makarim, oom William Tanuwijaya, atau agan Andrew Darwis. Mereka adalah beberapa nama yang berjejer di atas Hall of Fame dunia Startup tanah air. Belum lagi jika mendengar cerita tentang Jack Ma, Mark Zuckerblablabla, Sergey Brin dan kawan kawannya. Tentu saja akan membuat semua orang, terutama anak muda semakin terangsang untuk terjun di dunia startup. Tapi, ada beberapa hal yang mungkin belum kamu tau, dan bisa saja membuat kamu berfikir lagi untuk terjun di dunia startup.
Spoiler for Bukan Tempat Mencari Uang:
1. Bukan Tempat Mencari Uang
Ya, langsung saya tegaskan untuk poin pertama, bahwa dunia Startup itu bukan tempat kamu untuk mencari uang. Kenapa? Bagaimanapun juga, pengembangan teknologi memang sangat cepat. Namun, hal ini juga yang membuat usia inovasi kamu umurnya akan pendek. Tentu saja, jika kamu memang murni hanya ingin memperkaya diri ketika memutuskan masuk ke dalam dunia ini, sebaiknya kamu berfikir dua kali. Tidak ada uang segar didalam dunia Startup. Yang ada, hanya bagaimana memanjakan user kamu, lalu uang akan berdatangan. Yah, kalau mau berburu uang segar, berdagang juga bukan pilihan yang jelek, kok.
Spoiler for Siap siap Botak:
2. Siap Siap "Botak"
Loh? Tapi foto di atas kan ngga botak orangnya? Ah kamu ini. Maksudnya, kamu harus mempersiapkan diri untuk tidak berhenti berfikir tentang inovasi - inovasi yang akan kamu lakukan setiap harinya. Mengapa? seperti yang saya bilang pada poin pertama, kamu harus siap jika umur aplikasi kamu itu tidak lama. Jika kamu termasuk orang yang statis, pandai bersyukur, dan cepat puas, percayalah. 3 - 6 bulan kemudian kalian akan kembali mempersiapkan diri untuk merapikan berkas - berkas ijazah kalian dan mulai membuat CV seperti sedia kala.
Spoiler for Mental Baja:
3. Mental Baja
Yap. Bagaimanapun juga, walaupun menjadi seorang technopreneur dibidang Startup ataupun pengembangan aplikasi boleh dibilang sama saja menjadi seorang pengusaha, tapi itu tidak berlaku untuk label sosial kamu. Poin ini tidak berlaku jika kamu bermodal besar atau sudah mendapatkan pendanaan. Namun jika kamu baru saja 5 menit yang lalu membuat perusahaan rintisan kamu, dan masih belum berkantor, siap siaplah mendapatkan label "pengangguran" karena kamu akan menghabiskan setengah hari kamu didepan laptop atau komputer, tanpa kelihatan bekerja sedikitpun. Meskipun kamu tahu bahwa isi kepala kamu itu penuh dengan hal hal seputar Startup kamu, tapi tidak untuk masyarakat di sekitarmu.
Spoiler for Modal:
4. Modal Lumayan Besar
Kamu boleh saja berfikir bahwa ini hanya tentang seputar membuat, mengembangkan aplikasi. Tapi dibalik semua itu, ada banyak hal yang harus kamu persiapkan, dan tentu saja memerlukan modal yang cukup besar, baik itu modal materi maupun non materi. Ingat, kamu sudah memutuskan untuk membuat satu perusahaan rintisan, dalam artian, kamu akan menjual sesuatu kepada khayalak ramai. Tentu saja ini bukan hanya tentang bagaimana membuat dan mengembangkannya. Kamu memerlukan biaya pemasaran, operasional, teknis, dan lain sebagainya.
Spoiler for All in:
5. All in One
Kamu harus tahu, saat ini kamu sudah memutuskan untuk membuat sebuah perusahaan rintisan kamu. Disinilah kamu harus mempersiapkan karakter kamu, akan menjadi seperti apa? Kamu harus sanggup menjadi seorang leader, walaupun yang kamu bawahi adalah diri kamu sendiri. Kamu juga harus bisa menjadi seorang public relation, karena kamu akan berhadapan dengan banyak orang untuk memperkenalkan inovasi kamu. Kamu juga harus bisa menjadi seorang market developer, untuk melihat potensi pasar. Kamu juga harus menjadi seorang peneliti dan pengamat yang handal, menjadi ini, menjadi itu, dan pokoknya mental karyawan kamu -yang biasanya nunggu perintah- harus kamu buang jauh jauh.
Demikianlah. Kamu boleh boleh saja merencanakan dan membuat sebuah perusahaan rintisan kamu, dan bercita cita untuk menjadi the next Nadiem Makarim atau Dave Morin. Tapi sebelum itu, ada banyak hal hal yang harus kamu persiapkan, dan kamu harus tahu segala pahit getir dunia Startup sebelum benar benar terjun kedalam dunia itu. Masih ada lagi hal hal horror seputar dunia Startup yang kamu tau? Ayo tambahkan di kolom komentar. Tapi jangan takut untuk memulai inovasi kamu ya. Cheers.