sianpudianAvatar border
TS
sianpudian
Babak Baru Kasus Akseyna
Akun Twitter @akseyna yang diduga milik Akseyna Ahad Dori alias Ace yang kembali aktif dan mengeluarkan kicauan sempat menggemparkan jagat dunia maya. Akun tersebut sempat berkicau beberapa kali setelah tiga bulan vakum akibat si pemilik ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Depok, 26 Maret 2015.





Dikutip dari Twitter, Sabtu, 11 Juli 2015, akun @akseyna mulai berkicau kembali pada 3 Juli 2015. Bunyinya singkat; “Test”. Lantas, pada Kamis, 10 Juli 2015, pukul 12.32, akun itu kembali mencuitkan kalimat, “Saya sahabatnya Ace -R-.”

Dan pada Sabtu, 11 Juli 2015, sekitar pukul 18.00, akun tersebut mencuitkan kalimat agak panjang dengan nada ancaman balas dendam, yang berbunyi: “SY JANJI, AKN BLS SMUA PRBUATAN KALIAN TRHDAP ACE, SY AKN BLJR MNJADI “KALIAN” & TENTUNYA MELAKUKAN HAL SAMA DGN CRA SY SNDIRI, CAMKAN ! -R-.”

Tentunya hal ini membuat sejumlah kalangan bingung sekaligus penasaran, siapa orang dibalik aktifnya kembali akun Akseyna ini. Ayah Akseyna sendiri mengatakan bahwa hal ini seperti dua mata pisau, bisa saja memang orang tersebut adalah sahabat Akseyna yang menginginkan supaya kasus ini terkuak, atau malahan ini cuma sekedar ulah iseng orang yang tak bertanggung jawab.



Kalau menurut saya pribadi, ada dua kemungkinan besar dibalik aktifnya akun Akseyna ini. Saya pribadi menilai, kalau orang yang berkicau itu bukanlah sahabat baik Akseyna sama sekali. Kalau sahabat baik Akseyna dia tidak mungkin terang-terangan menyatakan hal memalukan seperti itu di media sosial, andai dia tahu sesuatu pasti dia sudah memberitahu pihak kepolisian.

Kemungkinan pertama, orang tersebut adalah pembunuh Akseyna sendiri. Setelah polisi menyatakan bahwa Akseyna meninggal bukan karena bunuh diri tetapi diduga kuat karena dibunuh, otomatis si pembunuh merasa semakin terpojok, merasa bahwa triknya mulai ketahuan. Kicauan tersebut adalah reaksi ketakutan dari si pembunuh, dan menyatakan bahwa pembunuhnya lebih dari satu orang. Kata “kalian” menjadi perlindungan bagi diri si pembunuh yang hanya melakukan sendirian.

Memang adanya dugaan bahwa pembunuh Akseyna lebih dari 1 orang, karena begitu rapihnya aksi pembunuhan ini, sehingga dibutuhkan banyak pemain. Tapi menurut saya pribadi, justru inilah yang diinginkan pelaku, mengubah “mindset” para pemerhati kasus ini bahkan kepolisian, sekaligus mengulur waktu karena keluarnya kicauan dari akun Alm. tersebut membuat polisi mencari bukti-bukti lain.

Tapi polisi kekurangan bukti. Polisi tak memiliki satupun saksi yang melihat Akseyna dibunuh.

Alat bukti berupa rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan indikasi bahwa Akseyna dibunuh juga tak ada. Satu-satunya rekaman CCTV dari perpustakaan UI di dekat lokasi penemuan jenazah Akseyna tak memberi petunjuk apa pun.

Kini satu-satunya cara menjerat tersangka pembunuh Akseyna adalah lewat motif pembunuhan. Kini polisi mencari motif pembunuhan dari beberapa rekan dan kerabat Akseyna yang dicurigai.

Kemungkinan kedua, hal ini hanyalah ulah orang iseng, orang jauh Akseyna mungkin, atau hacker iseng. Masuk akal, karena begitu dia berkicau tweet terakhir mengenai balas dendam, akun tersebut langsung dihapus, karena mungkin dia tidak menyadari bahwa responnya akan sedemikian besar dari netizen. Tapi ini kemungkinannya kecil sekali kalau menurut saya.
qoys
nianurap
ugie107
ugie107 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
11K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.