Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NinjaRaiderAvatar border
TS
NinjaRaider
Posisi barisan & petugas disaat Touring.
mau share tulisanya bro Qhie Susanto dari BRICT ( Blade Rider Club Tangerang ) ‪#‎o2o‬, semoga bermanfaat buat bikers

Posisi barisan & petugas disaat Touring.


Berikut para
petugasnya Touring :

1. ROAD CAPTAIN (RC)

• Adalah orang yang bertanggung jawab terhadapkelancaran perjalanan Turing pulang-pergi.
• Memimpin briefing dan doa selama kegiatantouring berlangsung.
• Menentukan rute perjalanan yang akan dilaluiberikut rute Pulang-Pergi.
• Menentukan rest point dan pom bensin.
• Mengambil keputusan pada saat terjadinyakeadaan darurat dengan melakukan koordinasidengan petugas-petugas touring yang lain.
• Posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yanglain atau hanya sebagai peserta saja tergantungkebutuhan saat turing berjalan.

2. SAFETY OFFICER (SO)

• Bertugas untuk memastikan jalur yang akandilalui oleh peserta berkendara berkelompokadalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui.
• Selalu bekerja sama dengan VO dalam halmengatur kecepatan kelompok denganpertimbangan keselamatan bersama.
• Wajib memahami arah rute perjalanan dankondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisamemprediksi kecepatan.
• Posisi SO berada paling depan dari rombongandan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depanguna mengantisipasi keadaan

3. VORIJDER (VO)

• Tugas utamanya adalah memimpin perjalananrombongan dengan mengatur ritme kecepatanseluruh peserta selama perjalanan dengan dasarmasukan dari SO, SW dan RC.
• Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot signal)guna keselamatan rombongan dan wajibdisampaikan secara berantai oleh seluruh pesertadi belakangnya.
• Berinisiatif dalam mengambil jalan yang amanbagi seluruh peserta berkendara berkelompokdengan berbagai konsekwensi yang dapatdipertanggungjawabkan.
• Mengenali rute yang akan dilalui, termasukmemahami tempat-tempat sebagai restpoint danpom bensin terdekat.

4. SWEEPER (SW)

• Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah,
(Midlle Sweeper) dan,
Sweeper Belakang (EndSweeper).
• Tugas utama Sweeper adalah memastikanseluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung.
• Sesuai dengan namanya, posisi dari sweepertengah berada ditengah-tengah rombongan dandiperkenankan untuk maju sampai batas posisi VOuntuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble.
• Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutuprombongan, otomatis posisinya adalah palingbelakang.
• Sweeper belakang diperkenankan untuk majusampai batas Sweeper Tengah untukberkoordinasi menyampaikan pesan jika adapeserta yang trouble kemudian disampaikan olehsweeper tengah kepada VO, atau langsungSweeper Belakang sendiri yang berkoordinasidengan VO.
• Menyampaikan kondisi seluruh pesertaberkendara berkelompok kepada VO dalam halmengatur ritme kecepatan perjalanan.
• Menemani peserta yang mengalami troublesambil menunggu kedatangan TO atau MO untukmengatasi masalah yang ada.
• Mengatur posisi peserta dalam perjalanan gunamemberikan jalan bagi kendaraan yang akanmendahului rombongan.

5. TECHNICAL OFFICER (TO)

• Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraanguna mengantisipasi adanya trouble dari segiteknis pada kendaraan bermotor peserta Touring.
• Mempersiapkan alat-alat / tool kit standardyang dibutuhkan pada saat trouble.
• Mempersiapkan sparepart fast moving cadanganguna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraanpeserta dan mengakibatkan harus di gantinyasparepart tersebut.
• Berkoordinasi dengan memberi masukan secarateknis kepada seluruh petugas guna mengaturritme kecepatan rombongan jika ada peserta yangtrouble secara teknis.
• Memberikan solusi terbaik dalam hal menanganitrouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupunseluruh peserta touring dengan merujuk padabengkel yang terdekat.

6. MEDICAL OFFICER (MO)

• Memahami dasar-dasar Pertolongan PertamaPada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insidenkecelakaan terhadap peserta berkendalakelompok.
• Mempersiapkan obat-obatan standard gunamengantisipasi adanya musibah kecelakaan yangterjadi pada peserta touring.
• Berinisiatif untuk mengambil tindakan medislebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fatalsehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri denganmerujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.
• Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam halkondisi medis peserta touring.

Smoga bermanfaat,keep safety..

Salam

0
7.6K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.