- Beranda
- Berita dan Politik
Polri Minta Kopassus Latih Brimob
...
TS
Joko.Wi
Polri Minta Kopassus Latih Brimob
Kepolisian RI dikabarkan meminta bantuan resmi dari Kopassus untuk melatih pasukan Brigade Mobil (Brimob). Informasi itu beredar berdasarkan surat resmi Kepolisian Republik Indonesia bernomor B/3303/VII/2015 yang beredar di kalangan wartawan, Jumat, 24 Juli 2015.
Surat itu ditandatangani Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti pada tanggal 15 Juli 2015 lalu. Isinya, Jenderal Badrodin meminta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersedia menjalin kerja sama pelatihan personel.
Badrodin ingin personel Brigade Mobil Polri mendapat pelatihan kemampuan Raider atau penyerbuan ala militer dalam kurun waktu 2015-2016.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan keaslian surat tersebut. "Kami (TNI AD) sudah menerima tembusan surat itu," kata Wuryanto ketika dihubungi Tempo.
Menurut dia Angkatan Darat tak bisa menanggapi surat permohonan tersebut. Alasannya, keputusan menerima atau menolak permohonan Polri menjadi wewenang Panglima TNI. "Kami menunggu pentunjuk dari Panglima TNI," kata dia.
Markas Besar Polri belum mau berkomentar tentang surat permohonan pelatihan tersebut. Kepala Biro Penerangan Polri Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Riyanto mengaku belum tahu terkait surat itu. "Saya akan cek dulu," kata Agus.
Sumber
Ini bagus (untuk sinergi antar matra), di kalangan taruna juga sudah ada (Latsitarda), nah ini kita implementasikan ke lebih dalam (pada aspek operasional). Ini juga salah satu (bukti) pengakuan (Kopassus adalah salah satu yang terbaik di dunia). Semoga ini menghasilkan sesuatu yang baik (bagi rakyat Indonesia kecuali kader/simpatisan partai ks).
Surat itu ditandatangani Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti pada tanggal 15 Juli 2015 lalu. Isinya, Jenderal Badrodin meminta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersedia menjalin kerja sama pelatihan personel.
Badrodin ingin personel Brigade Mobil Polri mendapat pelatihan kemampuan Raider atau penyerbuan ala militer dalam kurun waktu 2015-2016.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan keaslian surat tersebut. "Kami (TNI AD) sudah menerima tembusan surat itu," kata Wuryanto ketika dihubungi Tempo.
Menurut dia Angkatan Darat tak bisa menanggapi surat permohonan tersebut. Alasannya, keputusan menerima atau menolak permohonan Polri menjadi wewenang Panglima TNI. "Kami menunggu pentunjuk dari Panglima TNI," kata dia.
Markas Besar Polri belum mau berkomentar tentang surat permohonan pelatihan tersebut. Kepala Biro Penerangan Polri Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Riyanto mengaku belum tahu terkait surat itu. "Saya akan cek dulu," kata Agus.
Sumber
Ini bagus (untuk sinergi antar matra), di kalangan taruna juga sudah ada (Latsitarda), nah ini kita implementasikan ke lebih dalam (pada aspek operasional). Ini juga salah satu (bukti) pengakuan (Kopassus adalah salah satu yang terbaik di dunia). Semoga ini menghasilkan sesuatu yang baik (bagi rakyat Indonesia kecuali kader/simpatisan partai ks).
0
8.9K
96
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.5KThread•48.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya