TS
febriwihando
Yuk Kita Lebih Mengenali Penyakit Anemia Hemolitik!
Sel-sel darah merah yang beredar dalam pembuluh darah kita usianya itu terbatas, yaitu normalnya rata-rata hanya 120 hari, setelah itu akan diganti dengan sel-sel darah baru yang dihasilkan dari sum-sum tulang, namun hal yang tidak normal dapat terjadi pada anemia hemolitik yaitu umur sel darah merah tersebut lebih singkat.
Mengetahui pengertian anemia hemolitik.
Anemia hemolitik merupakan penyakit anemia yang terjadi ketika sel-sel darah merah mati lebih cepat dari pada kecepatan sumsum tulang dalam menghasilkan sel darah merah. Kematian sel-sel darah merah sendiri ditandai dengan pecahnya sel tersebut. Adapun penyakit anemia hemolitik itu terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Anemia hemolitik intrinsik.
Yaitu hancurnya sel darah merah yang terjadi akibat adanya cacat pada sel darah merah itu sendiri. Anemia hemolitik intrinsik ini sering kali diwariskan sebagaimana anemia sel sabit dan thalasemia. Sehingga kondisi ini menghasilkan sel darah merah yang memiliki umur tidak lama seperti normalnya sel-sel darah merah lainnya.
Anemia hemolitik ekstrinsik.
Yaitu hancurnya sel darah merah di luar masalah sel darah merah itu sendiri, artinya adanya organ limpa yang justru menghancurkan sel-sel darah merah yang sehat. Hal ini dapat saja akibat infeksi, tumor, gangguan autoimun, efek samping obat, leukemia atau limfoma.
Mengetahui pengertian anemia hemolitik.
Anemia hemolitik merupakan penyakit anemia yang terjadi ketika sel-sel darah merah mati lebih cepat dari pada kecepatan sumsum tulang dalam menghasilkan sel darah merah. Kematian sel-sel darah merah sendiri ditandai dengan pecahnya sel tersebut. Adapun penyakit anemia hemolitik itu terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Anemia hemolitik intrinsik.
Yaitu hancurnya sel darah merah yang terjadi akibat adanya cacat pada sel darah merah itu sendiri. Anemia hemolitik intrinsik ini sering kali diwariskan sebagaimana anemia sel sabit dan thalasemia. Sehingga kondisi ini menghasilkan sel darah merah yang memiliki umur tidak lama seperti normalnya sel-sel darah merah lainnya.
Anemia hemolitik ekstrinsik.
Yaitu hancurnya sel darah merah di luar masalah sel darah merah itu sendiri, artinya adanya organ limpa yang justru menghancurkan sel-sel darah merah yang sehat. Hal ini dapat saja akibat infeksi, tumor, gangguan autoimun, efek samping obat, leukemia atau limfoma.
0
834
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.7KThread•10.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya