Selamat Siang kaskuser sekalian... kali ini newbie ingin menumpahkan unek-unek nubie mengenai tragedi yang ane alami saat menaiki salah satu maskapai d negeri kita tercinta. Unek-unek ini sekaligus kritik pihak-pihak terkait
Spoiler for Kronologis:
Saya ingin memberikan kritik serta pertanyaan atas masalah yang saya hadapi, berikut adalah kronologisnya:
1. Saya adalah pengguna layanan penerbangan Sriwijaya Air tanggal 21 Juli 2015 Nomor Flight SJ2221 dengan tujuan SRG-CGK dan jadwal keberangkatan pukul 20.20 WIB. Pukul 18.10 WIB saya sudah berada di bandara AuYani Semarang guna melakukan check-in.
2. Pada saat melakukan check-in di counter petugas sudah menyampaikan bahwa adkan ada keterlambatan sehingga kemungkinan akan delay kurang lebih 45 menit dan akan berangkat sekitar pukul 21.00 WIB. Saya dapat menerima delay tersebut mengingat hari itu adalah hari terakhir cuti bersama dan kemungkinan jadwal penerbangan akan sangat padat.
3. Pesawat Sriwijaya Air baru tiba di bandara A.Yani Semarang dari Cengkareng pada pukul 21.15 WIB. Walaupun jauh molor dari jadwal saya tetap masih bisa menerima, sekali lagi hanya karena kemungkinan puncak arus balik lebaran Tahun 2015. Tidak ada masalah hingga saya memasuki pesawat.
4. Masalah tiba pada saat saya ingin menempati bangku sesuai dengan nomor tiket yaitu 21 C, dimana bangku tersebut berada persis pada pinggir lorong (tipe pesawat sesuai dengan pemberitahuan instruksi keselamatan adalah Boeing 737-400). Saya melihat sekilas bangku saya bergeser dari posisinya, namun saya tetap berfikir positif bahwa itu mungkin kesalahan pandangan saya. Setelah meletakkan bagasi kabin akhirnya saya duduk di tempat saya, namun saya merasakan bahwa tempat duduk saya agak masuk ke dalam. Saya kemudian berdiri dan melihat lebih jelas ternyata bangku dengan nomor 21C tersebut terlepas dari tempatnya.
5. Akhirnya saya memanggil pramugari untuk menanyakan apakah ada solusi dari permasalahan tersebut, namun pramugari tersebut mengatakan akan bertanya terlebih dahulu kepada supervisornya. Entah karena lupa atau disengaja, namun tidak ada yang yang dapat memberikan solusi hingga pada saat pengecekan seat belt terkahir seorang pramugara menegur saya dan mengingatkan untuk menggunakan seat belt, pada saat itu pula saya menanyakan bagaimana bangku saya yang copot dari posisinya. Tanpa memberikan jawaban ataupun meminta maaf pramugara tersebut langsung menuju arah kokpit.
6. Sesaat kemudian datanglah Pramugari dengan nama Wi****ati yang mengaku sebagai supervisor, pramugari tersebut menyampaikan permohonan maaf dan mengatakan tidak ada solusi atas masalah tersebut dan saya harus menerima duduk dengan kondisi bangku copot. Dengan melihat hari yang semakin larut serta banyaknya penumpang akhirnya saya mengalah untuk duduk di bangku yang copt tersebut.
7. Sampai saat surat ini dibuat, saya masih bertanya-tanya bagaimana bisa pesawat dengan bangku copot bisa mendapatkan izin terbang dari otoritas bandara A.Yani Semarang.
8. Yang Menjadi pertanyaan Saya adalah:
a. Dimanakah Tanggung Jawab Pihak Sriwijaya Air sebagai Operator Penerbangan mengenai keselamatan penerbangan???
b. Dimanakah Keberadaaan Otoritas Bandara sehingga pesawat yang yang bangkunya copot pun dapat izin terbang???
Spoiler for Pertanyaan Besar:
a. Dimanakah Tanggung Jawab Pihak Sriwijaya Air sebagai Operator Penerbangan mengenai keselamatan penerbangan???
b. Dimanakah Keberadaaan Otoritas Bandara sehingga pesawat yang yang bangkunya copot pun dapat izin terbang???
Spoiler for foto1:
Spoiler for foto2:
Spoiler for foto3:
Spoiler for foto4:
Spoiler for foto5:
Nubie disini berbagi agar kedepannya maskapai kita bisa lebih baik lagi dan tidak akan ada kejadian seperti ini lagi, jika ada komeng bermanfaat monggo disampaikan.. Update 23 Juli 2015
Spoiler for Update:
Sesuai dengan saran agan sekalian hari ini tanggal 23 Juli 2015 nubie telah mengirimkan keluhan tersebut kepada pihak maskapai,Dirjen Hubungan Udara, Angkasa Pura I serta Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Spoiler for Kemenhub:
Spoiler for twitter:
Spoiler for maskapai:
Update 24 Juli 2015 Ane dapet balesan email dari pak menteri, sementara pihak maskapai begini tanggapannya
Spoiler for Jawaban Pak Menteri:
Spoiler for tanggapan maskapai:
Spoiler for Terakhir:
Nubie mengharapkan
Akhirnya Ane dapet Masukan dari kaskuser yang kerja di airport gan
Spoiler for masukan:
Quote:
Original Posted By sabuaji08►Kebetulan ane kerja di salah satu bandara gan. Tp SJ ga landing di sini.
Setau ane, SJ mengoperasikan pesawat yg sudah cukup berumur, walaupun memang masih layak.
Ane bukan membela gan, tp ane rasa kurang pas kl agan mempertanyakan ke pihak AP1, otoritas bandara A.Yani dan DJU. Mereka hanya mengawasi, dan AP1 hanya pengelola bandaranya saja, ga berhak ngecek pesawatnya.
Di sini yg bertanggung jawab tentu SJ. Mereka tidak melaporkan kejadian tsb ke r terkait.
Lain cerita kl penumpang yg disitu sebelumnya melapor ke bandara saat landing tp ga di follow up baru itu salah. Setau ane selama mudik semua bandara ada posko lebaran yg disitu ada otoritas bandara, DJU dan AP. Semestinya pihak SJ melaporkan masalah itu.
Sebenarnya SOP pemeriksaan pesawat itu gimana sih gan??
Quote:
Original Posted By shuriken27►Itu pesawat udah mau berangkat.
Mohon maaf jangan tersinggung gan, terlepas dari buruknya respon maskapai, tapi ane nilai itu masih cukup safety karena yg copot hanya bantalan. Dan seatbelt tidak menempel ke bantalan. Jadi kalaupun diperiksa tapi pasti tetap boleh terbang dari segi safety, kalo dari segi pelayanan ya ane rasa agan tetap rugi 😀
Quote:
Original Posted By avialiner►Sekedar meluruskan gan. Itu cuma bantalannya aja yang copot,bukan kursinya.
Makanya tadi ane gak habis pikir kalo kursinya yang copot apa nggak akan jatuh orang yang dudukin kursi tsb.
Apalagi saat take off dan landing kursi harus benar2 kuat untuk menahan berat badan dari pax(penumpang).
Tapi memang yang duduk disitu pasti gak nyaman,kalo berhubungan dengan keselamatan,kayanya nggak terlalu deh karena badan pax sudah ditahan oleh seat belt.
Kalau dilihat dari gambarnya itu si perekatnya udah rusak(udah nggak nempel antara si bantalan dan seat assy)
Berdasarkan pernyataan agan ini dapat disimpulkan bahwa ini masuk kedalam Aspek Pelayanan Sesuai dengan Jawaban dari Bapak Menteri Perhubungan sehingga tidak ada kaitan dengan AP I,Ditjen Hubud
Spoiler for Masukan lagi:
Quote:
Original Posted By bhumazz►Hehe, kl kaya gitu dibiarin berarti dari aspek service (pelayanan) bisa dianggap kurang bgt ya..
Tp kl aspek safety sepertinya kita tidak bisa langsung menganggap bahwa maskapai yang bersangkutan bermasalah juga.
Karena kl kita lihat di Minimum Equipment List (daftar minimum jumlah bagian pesawat yang diperbolehkan untuk terbang). Kebetulan saya pernah baca MEL B737-400 dari salah satu maskapai. Untuk Pasengasr Seat B737-400, seat yang sudah pasti dianggap inoperative adalah seat dengan seat belt yang rusak. Sedangkan kl yang dudukan rusak sepertinya kewenangan dari PIC untuk menentukan.
Sedangkan kalau sebuah seat dianggap rusak/inoperative maka :
1. Seat tersebut tidak boleh menghalangi emergency exit.
2. Seat tersebut tidak menghalangi penumpang untuk mengakse main isle / jalan utama di pesawat
3. Seat yang terhalangi oleh seat yang rusak harus dipasang "DO NOT OCCUPY"
Semoga transportasi udara Indonesia semakin majuu..
Gitu aja dari saya.. CMIIW..
Terima kasih atas dukungan,sumbangsih saran dan masukan para kaskuser sekalian kedepannya kita harapkan Penerbangan Indonesia akan semakin maju lagi... Ane senang berbagi dan mendapat pencerahan/masukan dari para kaskuser semua, karena sampai saat ini tanggapan dari pihak maskapai belom ada juga via email y sudahlah... ane anggap ane kebetulan dapet pelayanan kurang baik aja... Komeng para kaskuser serta yang senasib
Spoiler for senasib:
Quote:
Original Posted By deegest►ane juga pernah alamin kejadian yang hampir mirip gan...
cuman yang ini sisi kursinya rusak dan ditambal pake isolasi plastik
ane naik SJ 267 dari SUB ke CGK
untung tuh kursi ga ada yg dudukin karena okupansi pesawat kurang dari 75 persen...
cek penampakannya gan...
Pejwan jika berkenan
Quote:
Original Posted By olerocknall►Waktu ane malah agak ngeri gan naek sr*wi*aya,pertama pas mau take off gagal ada masalah teknis yaudah dibenerin balik lagi,trus yg kedua udah berhasil take off dan udah terbang selama 30 menit,eh pilot nya bilang ada masalah teknis lagi dan pesawat balik lagi ke sutta harus di perbaikin lagi,.waktu itu ane dr cgk -pontianak.
Spoiler for Komeng Kaskuser:
Quote:
Original Posted By ed1996►Iyah bs copot gitu klu duduk bergeser dah tentu ikut bergeser yah gan. Kali pas agan naik sekrup bt menempelkan pd body stainlessnya lepas/ copot apa yah. Nanti ane suruhan teknisi bt memasang sekrupnya deh. Thanks yah gan
Quote:
Original Posted By bewox►Bantalan dudukannya yang copot yah ? kirain semuanya
Jadi inget tahun 2006 pas naek Li*n A*r bocor AC trus dilakban pake duct-tape sama pramugarinya
Setau ane Sriwijaya termasuk bagus pelayanannya gan, selama ini ane ke Timika lewat Makasar ga pernah ketemu yang beginian...
Lebih nyaman pake kereta aja kali
Quote:
Original Posted By cicingbeler►No offense ya, tp sepengetahuan ane, SJ itu aircraftnya tua2.. Ane aja ga mau naik SJ kalo ga yg posisi bener2 kepepet.. Ga percaya kalo SJ pesawatnya tua2? Cek aja di web planespotters, atau masukkin kode registrasi pesawat2 SJ, rata2 +/- di usia 18-20th-an..
Tapi sebenernya, pesawat tua pun, asal perawatan bagus, ga akan ada masalah sih, ini lebih ke mindset ane aja yg kurang sreg naik pesawat tua..
Quote:
Original Posted By 161293►ane mudik juga pake sriwijaya gan, emg parah maskapai itu, 3 kali ane pake tu maskapai masa semuanya delay shit happens banget, mana delay lama lagi. -_- dan terakhir kmrn pas ane naik, ane liat kursi depan ane mau copot tu busa2nya, gak keliatan sih tp kalau dibuka talenan buat makanannya bakal keliatam, dan talenannya pun udah mau copot. -_-
Spoiler for dukungan kaskuser:
Quote:
Original Posted By moemBOELL►bagus gan, masalah beginian emang harus disebarin, biar yg laen pada tau
ini bukan hanya masalah kenyamanan, tp juga masalah keselamatan, nyawa loh taruhannya
kalo tiba2 tuh pesawat ngerem mendadak...kan bs berabe
Quote:
Original Posted By ortes►gak bisa didiemin ini gan. bangku copot bukan masalah sepele. coba kalo pesawat dalam keadaan darurat, trus lu gak bisa memakai sabuk pengaman dengan benar?
Diubah oleh starcruises 24-07-2015 05:36
0
42.7K
Kutip
306
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!