Quote:
MAKASSAR, KOMPAS.com — Ev (30), perempuan yang secara tidak sengaja tertembak oleh anak perempuannya, F (9), mengembuskan napas terakhir di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis (23/7/2015) malam. Sebelumnya, F—yang bermaksud bermain dengan pistol milik ayahnya, Brigadir Polisi H, anggota Intelkam Satuan Brimob Polda Sulselbar—tanpa sengaja menembakkan peluru dan mengenai Ev.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, dr Khalid Saleh mengatakan, pasien bernama Ev mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.15 Wita.
"Pasien bernama Ibu Ev baru meninggal. Pasien itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.15 Wita," ujar Khalid kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Kamis.
Sebelumnya, Khalid menyatakan bahwa peluru masih bersarang di pelipis kanan Ev dan tindakan berat belum dilakukan karena kondisi pasien masih gawat. Adapun yang bisa dilakukan saat ini adalah tindakan umum, seperti memastikan kesadaran pasien dan tekanan darah. Oleh karena itu, proyektil tersebut pun masih bersarang di kepala pasien.
Penembakan itu terjadi di dalam rumah korban di Kampung Langoting, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Timah panah keluar dari senjata revolver yang ditembakkan F.
Peristiwa itu terjadi ketika Brigpol H hendak berangkat ke Kabupaten Maros dan mengambil senjata miliknya di tempat tidur kamarnya. Senjata itu lalu diletakkan sejenak di atas meja makan karena ia akan merapikan pakaiannya.
Tiba-tiba anaknya, F, muncul dan langsung mengambil senjata, kemudian lari masuk ke rumah. Saat itu, saudara kandung Brigpol H, Ab (25), yang juga berada dalam rumah, langsung berteriak saat mendengar suara tembakan sebanyak satu kali.
Ev yang sedang makan ikan dalam posisi berdiri langsung jatuh ke lantai saat tertembak. Sementara itu, Brigpol H berlari dan mengambil senjata dari anaknya, kemudian mengamankannya.
http://regional.kompas.com/read/2015/07/23/20033641/Ibu.yang.Tertembak.Anaknya.Sendiri.Meninggal.Dunia?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
sang ibu meninggal ditangan anak kandung sendiri, akibat keteledoran sang ayah meletakkan senpi. Sang ayah terancam dihukum karena keteledorannya mengakibatkan meninggalnya istri sendiri akibat ditembak sang anak.
Dan bagaimanakah nanti sang anak saat dewasa? dibayang2i kenyataan bahwa dia secara tak sadar menembak ibunya sendiri hingga tewas?
peringatan keras buat POLRI !!