Memulai bisnis online sistem dropship yang sederhana dan tanpa modal. mudah namun bisa memberikan hasil nyata dan tanpa harus ribet untuk memulainya. Langkah awal jika baru memulai bisnis online dropship adalah anda harus tahu dulu apa itu sistem dropship, kekurangan dan kelebihanya.

Biar lebih jelas, dropship adalah salah satu cara bagi Anda pelaku online shop yang tidak mau ambil banyak resiko dengan membeli barang secara tunai dan menyetok barang di gudang. Resiko barang menumpuk karena tidak laku nyaris tidak ada karena Anda dibantu oleh supplier untuk menyediakan stok barang dagangan.

Sistem ini terbilang menguntungkan karena Anda tidak perlu mengeluarkan modal awal untuk stok barang.Keunggulan lainnya adalah Anda tidak perlu mengeluarkan ongkos kirim ke alamat Anda, dan tidak perlu ribet packing pesanan karena hal itu sudah ditangani oleh supplier Anda. Tingal duduk manis beriklan dan menjawab pesanan lewat BBM/Whatsapp. Enak, bukan?

Berikut ini adalah beberapa cara buat anda yang baru memulai bisnis online dengan sistem dropship :

Riset Pasar.
Mulailah mengumpulkan informasi seputar pasar yang Anda ingin masuki. Ingat di internet ini pasarnya sedemikian luas. Jika Anda memilih market yang tepat, kemungkinan besar, produk Anda akan cepat laku dibeli oleh market online tersebut. Contoh, Anda ingin jualan buku secara online, maka sebelum Anda membuat toko online tersebut, ada baiknya lakukan riset sederhana.

Cari Tahu Alamat Supplier.
Selidiki kebenaran alamat website/fans page, dan nomor telephone supplier tersebut untuk menghindari penipuan. Perhatikan respon dari pengunjung atau customer mereka di web site/fans page tersebut.

Lihat Syarat Dari Supplier.
Tanyakan syarat-syarat nya untuk menjadi droppshiper atau reseller, karena masing-masing supplier mempunyai perbedaan sistem.

Cermati Produk Dari Supplier.
Cermati bagaimana product knowledge supplier tersebut untuk memberikan informasi kepada kita terhadap produk yang mereka jual. Seorang supplier harus sangat mengerti tentang produknya dari mana produk/brand itu berasal, dan apa kelebihannya.

Tanyakan Kesepakatan Dari Awal Sama Supplier.
Tanyakan kesepakatan di awal dengan jelas tentang retur barang jika barang yang dikirimkan ada kesalahan dari pihak supplier (contoh: salah pengiriman order, barang reject, dll). Bagaimana prosedur nya, bagaimana dengan ongkos kirimnya apakah ada pergantian ongkos kirim untuk customer jika customer sudah mengirimkan produk yang bermasalah tersebut ke supplier dan bagaimana ongkos kirim pergantian produk baru dari supplier ke customer? Adakah kompensasi lainnya yang diberikan oleh supplier karena kelalaiannya tersebut, karena mengingat hal terebut mengganggu kenyamanan customer dan cukup membuang waktu customer harus bolak balik pengiriman.