Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maskitongamukAvatar border
TS
maskitongamuk
SUPERIORITAS "BABY ALIEN" TELAH PULIH DI SACHSENRING?
(CATATAN: Thread ini ane posting ulang di sini pake judul "utama" yang rada beda karena ane tak paham apa yang bikin thread ini dihapus dari forum MotoGP tanpa info dan keterangan apa pun. Ane sih pingin ada semacam alasan atau penjelasan sesederhana "salah kamar, geje, gak mutu, ngaco, norak, katrok, menyesatkan, melecehkan, menistakan, SARA, dan semacamnya ... sukur-sukur dikasih pencerahan panjang lebar" sehingga ane bisa belajar dan memperbaiki tulisan ane, barangkali juga bisa jadi tambahan pengetahuan pula buat agan-agan yang lain yang minat mo bikin thread. Udah ane coba nanya ke beberapa moderatornya, tapi blom ada tanggapan, mungkin masih sibuk jadi blom sempat merespon. Nah, sambil menunggu tanggapan itu, ane posting ulang deh, di sini siapa tau malah ada agan-agan lain yang bisa ngasih pencerahan.)

"BABY ALIEN" MENYERANG BALIK DI SACHSENRING
Akankah MotoGP Kembali Membosankan?
Spoiler for Baby Alien Strikes Back:

MotoGP adalah pertandingan olahraga balap motor. Jika pengertian ini yang digunakan maka tak peduli bagaimana proses berlangsungnya balapan, lap demi lap, selama masih sesuai dengan aturan yang berlaku, yang penting siapa yang berada paling depan dan lebih dulu menyentuh garis finis itulah yang menang, selesai urusan.

Lain halnya jika MotoGP dianggap sebagai industri "hiburan" ("entertainment industry"), pementasan di panggung arena balap. Lap demi lap yang monoton, membosankan, ada yang "ngacir" sendirian jauh di depan, ada yang tercecer jauh di belakang tak mampu mengejar. Lap demi lap berlangsung begitu-begitu melulu, tanpa salip menyalip, tanpa ketegangan, tanpa drama, tanpa kejutan, tanpa klimaks, semua sudah bisa diperkirakan, "Ah, pasti dia lagi yang menang!" Ini baru masalah. Masalah buah penonton yang bisa saja jatuh tertidur karena bosan, yang lama-lama bisa menjadi masalah juga buat penyelenggara jika perlahan-lahan "pementasannya" dijauhi penonton.

Tapi MotoGP belum seperti itu. Masih banyak penonton yang setia. Masih banyak penonton yang fanatik. Tak peduli bagaimana pun jalannya balapan, yang penting sang pujaan bisa terlihat tampil melaju menunggangi motornya hingga balapan usai, sudah cukup membuat histeris.

Dan seri balapan MotoGP di Sachsenring, Jerman, belum pula bisa dikatakan seperti itu, setidak-tidaknya hingga lap ke lima, ketika baris terdepan disesaki oleh kwartet "Fantastic Four". Lorenzo yang melejit dari grid ke tiga langsung memimpin balapan begitu "start" dimulai dan menyalip Marquez yang sebenarnya ada di "pole-position" tapi langsung menempel tepat di belakang Lorenzo dengan ketat, diikuti oleh Pedrosa, dan Rossi yang start dari grid ke enam langsung menyodok ke posisi ke empat. Sepertinya balapan akan berlangsung dengan seru.
Spoiler for Fantastic Four:

Ternyata tidak. Selepas lap ke lima, balapan mulai "stabil", Marquez akhirnya mampu "ngacir" jauh di depan sendirian. Perebutan posisi ke dua antara Pedrosa dengan Rossi--mereka berdua ini berhasil menyalip Lorenzo yang terus melorot ke posisi empat--sebenarnya sempat berlangsung lumayan seru sebelum akhirnya dimenangkan oleh Pedrosa yang bisa meninggalkan Rossi dengan jarak cukup jauh.

Tapi apalah artinya "perebutan posisi ke dua", seseru apa pun, tak akan ada yang bisa menandingi kehebohan "perebutan posisi pertama". Apalagi jika "perebutan posisi pertama" itu terjadi secara terus menerus sejak lap awal hingga lap akhir, dan inilah yang membedakan seri Sachsenring dengan seri sebelumnya yang berlangsung di Assen Belanda di mana Rossi yang memimpin balapan sejak lap awal terus menerus ditempel ketat oleh Marquez hingga lap akhir, bahkan sempat beralih posisi, dan berakhir dengan insiden di "chicane" terakhir jelang garis finis yang sangat dramatis itu. Dengan kata lain, standar kualitas "hiburan" ("entertainment") di seri Sachsenring ini masih di bawah seri Assen. http://kask.us/h4wzU
Spoiler for Assen 2015:

Di awal-awal musim balapan 2015 ini sebenarnya Yamaha dan Ducati sepertinya terlihat telah mampu menandingi dominasi Honda, tapi di Sachsenring Jerman yang baru saja usai itu, dua pembalap Honda berhasil meraih podium satu (Marquez) dan dua (Pedrosa) sekaligus. Boleh jadi ini pertanda kembalinya superioritas Honda, meski bisa pula ini sekedar kebetulan saja karena sirkuit di Sachsenring itu karakternya sangat sesuai dengan settingan motor-motor Honda.
Spoiler for Duo Honda Podium Satu Dua:

Apakah Marquez benar-benar telah berhasil kembali ke kebiasaan lamanya, untuk selalu "ngacir" sendirian jauh sekali di depan? Apakah tak akan ada pembalap-pembalap lain yang mampu menghentikan laju si "Baby Alien" ini, minimal mengejar dan memperpendek selisih jaraknya? Akankah balapan akan kembali menjadi membosankan? Kita lihat nanti di seri-seri selanjutnya.
0
2.7K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.