- Beranda
- Berita Luar Negeri
Gelar Konferensi Pers, Blatter Diguyur Uang
...
TS
najwa.mata
Gelar Konferensi Pers, Blatter Diguyur Uang
Quote:
Gelar Konferensi Pers, Blatter Diguyur Uang
Zurich - Untuk kali pertama setelah penangkapan beberapa pejabat tinggi FIFA, Sepp Blatter menggelar koferensi pers. Belum mulai acara, dia dilempar setumpuk uang oleh seseorang penyusup yang masuk ke dalam ruangan.
Blatter menggelar konferensi pers di markas FIFA yang terletak di Zurich, Senin (20/7/2015) malam WIB. Ini merupakan konferensi pers pertama yang dia gelar setelah skandal korupsi di FIFA merebak dan pejabat teras organisasi itu ditangkap kepolisian.
Konferensi pers belum dimulai, seseorang maju mendekati meja Blatter. Dengan tenang pria yang kemudian diketahui adalah seorang komedian asal Inggris bernama Simon Brodkin itu berbicara ke arah kamera dan wartawan yang memenuhi ruangan.
Brodkin, yang masuk ke ruang konferensi pers secara ilegal, menyebut dirinya sebagai wakil dari Korea Utara dan memakai emblem asal negara tersebut di saku jasnya.
"Ini uang untuk Korea Utara 2026," sahut Brodkin sambil menaruh segepok uang di depan Blatter.
"Keamanan, keamanan. Mana keamanan saya. Ayo," sahut Blatter yang terlihat risau dengan kejadian di depannya.
Seorang petugas keamanan lantas memegang lengan Brodkin. Namun aksi Brodkin tak berhenti sampai di situ. Saat akan digiring ke luar ruangan dia sempat melempar segepok uang lain yang masih dia pegang. Ratusan lembar uang dolar Amerika palsu melayang di atas Blatter dan menjatuhi kepala serta pakaian pria asal Swiss itu
Blatter lantas terlihat kebingungan. Dia sempat berjalan menuju mimbar untuk mengatakan sesuatu namun kemudian kembali ke mejanya. Dia tak jadi duduk dan kembali ke mimbar untuk menyatakan konferensi pers ditunda sementara waktu.
"Kami harus membersihkan ini dulu," ucap Blatter sambil menunjuk ratusan lembar uang palsu yang bertebaran di mejanya.
"Jika tidak dibersihkan, saya tidak akan bisa berbicara pada Anda, tuan dan nyonya. Setelah itu baru kita berbicara soal sepakbola. Ini tidak ada hubungannya dengan sepakbola," lanjut Blatter seperti dikutip dari Guardian.
Aksi Brodkin merupakan sindiran tajam terkait dugaan suap dan korupsi dalam penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Rusia dan Qatar yang memenangi bidding tuan rumah Piala Dunia dituding melakukan langkah-langkah ilegal demi bisa terpilih. Tundingan terhadap korupsi dan suap penentuan tuan rumah Piala Dunia hanya salah satu dari beberapa sangkaan yang diarahkan ke FIFA.
Pada Mei lalu FBI menangkap sejumlah petinggi FIFA di sebuah hotel di Zurich, Swiss, menyusul dugaan kasus korupsi dan suap yang menyandung mereka. Kasus tersebut lantas membuat Blatter menyatakan akan mundur dari posisinya sampai pemilihan presiden baru digelar oleh Kongres Luar Biasa FIFA.
Zurich - Untuk kali pertama setelah penangkapan beberapa pejabat tinggi FIFA, Sepp Blatter menggelar koferensi pers. Belum mulai acara, dia dilempar setumpuk uang oleh seseorang penyusup yang masuk ke dalam ruangan.
Blatter menggelar konferensi pers di markas FIFA yang terletak di Zurich, Senin (20/7/2015) malam WIB. Ini merupakan konferensi pers pertama yang dia gelar setelah skandal korupsi di FIFA merebak dan pejabat teras organisasi itu ditangkap kepolisian.
Konferensi pers belum dimulai, seseorang maju mendekati meja Blatter. Dengan tenang pria yang kemudian diketahui adalah seorang komedian asal Inggris bernama Simon Brodkin itu berbicara ke arah kamera dan wartawan yang memenuhi ruangan.
Brodkin, yang masuk ke ruang konferensi pers secara ilegal, menyebut dirinya sebagai wakil dari Korea Utara dan memakai emblem asal negara tersebut di saku jasnya.
"Ini uang untuk Korea Utara 2026," sahut Brodkin sambil menaruh segepok uang di depan Blatter.
"Keamanan, keamanan. Mana keamanan saya. Ayo," sahut Blatter yang terlihat risau dengan kejadian di depannya.
Seorang petugas keamanan lantas memegang lengan Brodkin. Namun aksi Brodkin tak berhenti sampai di situ. Saat akan digiring ke luar ruangan dia sempat melempar segepok uang lain yang masih dia pegang. Ratusan lembar uang dolar Amerika palsu melayang di atas Blatter dan menjatuhi kepala serta pakaian pria asal Swiss itu
Blatter lantas terlihat kebingungan. Dia sempat berjalan menuju mimbar untuk mengatakan sesuatu namun kemudian kembali ke mejanya. Dia tak jadi duduk dan kembali ke mimbar untuk menyatakan konferensi pers ditunda sementara waktu.
"Kami harus membersihkan ini dulu," ucap Blatter sambil menunjuk ratusan lembar uang palsu yang bertebaran di mejanya.
"Jika tidak dibersihkan, saya tidak akan bisa berbicara pada Anda, tuan dan nyonya. Setelah itu baru kita berbicara soal sepakbola. Ini tidak ada hubungannya dengan sepakbola," lanjut Blatter seperti dikutip dari Guardian.
Aksi Brodkin merupakan sindiran tajam terkait dugaan suap dan korupsi dalam penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Rusia dan Qatar yang memenangi bidding tuan rumah Piala Dunia dituding melakukan langkah-langkah ilegal demi bisa terpilih. Tundingan terhadap korupsi dan suap penentuan tuan rumah Piala Dunia hanya salah satu dari beberapa sangkaan yang diarahkan ke FIFA.
Pada Mei lalu FBI menangkap sejumlah petinggi FIFA di sebuah hotel di Zurich, Swiss, menyusul dugaan kasus korupsi dan suap yang menyandung mereka. Kasus tersebut lantas membuat Blatter menyatakan akan mundur dari posisinya sampai pemilihan presiden baru digelar oleh Kongres Luar Biasa FIFA.
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...r-diguyur-uang
Good Job Simon
0
1.5K
Kutip
13
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
80.4KThread•13.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya