Siap-Siap, Usai Lebaran Premium Naik Harga
Siap-Siap, Usai Lebaran Premium Naik Harga
\Siap-Siap, Usai Lebaran Premium Naik Harga\
Ilustrasi SPBU milik Pertamina. (Foto: Okezone)

Feby Novalius
Jurnalis
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google
A A A

JAKARTA - Pemerintah berjanji tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) selama Lebaran ini. Lantas, bagaimana kelanjutan harga BBM setelah Hari Raya Lebaran?
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, PT Pertamina (Persero) mempertimbangkan menaikkan harga BBM setelah hari raya Idul Fitri 1436 H. Meski demikian, kenaikan BBM memang melihat kondisi yang ada, seperti harga minyak dunia, inflasi, serta nilai kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menambahkan, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menjamin perseroan tidak akan menaikkan premium dan solar hingga Juli. Namun, dia membenarkan Pertamina tengah mempertimbangkan kenaikan BBM pada Agustus.

Usulan Pengurangan Subsidi BBM


Menurutnya, kenaikan harga BBM tidak akan ditetapkan tiap bulan, melainkan tiga sampai enam bulan sekali. Dengan demikian, maka harga-harga akan lebih stabil karena memiliki kepastian.

Sekadar informasi, Pertamina memang tidak pernah lagi menyesuaikan harga BBM sejak Mei. Pasalnya, pergerakan harga minyak mentah dunia dinilai tidak terlalu fluktuatif.
sumber http://economy.okezone.com/read/2015...ium-naik-harga


BBM Naik Usai Lebaran, DPR: Jokowi Tidak Pro Rakyat
http://m.nasional.rimanews.com/peris...dak-Pro-Rakyat

Rimanews - PT Pertamina berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium seusai lebaran nanti. Menangapi hal ini, Ketua Komisi VI DPR, Hafisz Tohir menilai kebijakan tersebut akan sangat membebani masyarakat.
Sponsored
5 (LIMA) PERTANDA ANDA KECANDUAN FIGHTING SPORTS
"Pertamina tidak akan menaikkan BBM kalau tidak dapat perintah dari kabinet. Jadi jelas kebijakan Jokowi tidak pro rakyat. Jauh dari konsep Nawacita yang mereka jual," kata Hafisz saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (13/07/2015).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dampak kenaikan harga BBM sangat luas dan dipastikan mengusik masyarakat tidak mampu karena semua kebutuhan akan naik.
"Kalau bensin naik, harga bahan pokok pasti ikut naik. Itukan hanya hitungan matematika sederhana. Harga bahan pokok itu mengandung 20 persen dari komponen bensin, gas dan energi. Belum lagi transport juga akan naik, dan itu 15 persen dari komponnen harga pokok barang," tandasnya.
Seperti diberitakan, pemerintah rencananya akan menaikkan harga BBM jenis premium dalam waktu dekat. Kenaikkan ini rencananya akan dilakukan pada Juli, namun diundur dan akan menyesuaikan kembali pada bulan Agustus tahun 2015 ini.