Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ini.beritaAvatar border
TS
ini.berita
Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan

Transgender, istilah yang relatif baru di Indonesia, dulunya dikenal dengan sebutan Wadam, atau wanita Adam, atau Waria, Wanita Pria. Banyak di kalangan mereka berpendapat bahwa hanya tubuh mereka yang pria, tetapi jiwa mereka sesungguhnya adalah wanita.

Di tengah masih luasnya penyisihan oleh sementara kalangan masyarakat akan kehadiran mereka, termasuk dari kalangan agama, di Yogyakarta para transgender Muslim menemukan oase di sebuah pesantren bernama Al-Fatah. Pesantren ini secara teratur menjadi pertemuan sesama mereka untuk salat dan mendengar ceraham tentang Islam.

Menurut Stephen Suleeman, Dosen Sekolah Tinggi Teologia (STT) Jakarta yang banyak terjun dan mendalami isu-isu LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual and Transgender), seperti jutaan umat Islam di seluruh dunia yang juga mengambil bagian dalam puasa, selama Ramadan para trasngender itu pun menjauhkan diri dari makanan dan minuman di siang hari. Mereka juga mendengarkan dengan tekun ketika Al Quran dibacakan. Mereka juga mengunjungi makam kerabat dan transgender lainnya yang sudah meninggal.

Ketika matahari terbenam, mereka berbuka puasa bersama seperti sebuah keluarga di Al-Fatah, satu dari sedikit pusat spiritual yang memberikan ruang bagi orang-orang dari 'jenis kelamin ketiga.'

The Huffington Post, selain majalah Time, menampilkan foto-foto para transgender itu ketika menjalani bulan Ramadan menyambut Idul Fitri, yang ditampilkan ulang di sini. Pesantren Al Fatah, didirikan oleh waria bernama Maryani, yang tujuannya untuk membantu sesama waria Muslim berkumpul dan beribadah dengan bebas.

Menurut Stephen Suleeman kepada Huffington Post, waria yang terlihat populer dalam budaya pop Indonesia, sesungguhnya sering menjadi korban diskriminasi di dunia nyata. Mereka belum diterima oleh masyarakat Indonesia yang lebih luas, kata Suleeman.

"Mereka muncul dalam berita, film, pada komedi TV, dll," kata Suleeman, yang di STT mengelola program yang berkaitan dengan isu-isu LGBT. "Tapi hanya sebagai penghibur. Orang belum memberi mereka status penuh secara sama dengan dua jenis kelamin lainnya," kata dia dalam jawaban melalui surat elektronik.

Berikut ini aktivitas para transgender itu, sebagaimana ditangkap oleh kamera fotografer purnawaktu, Ulet Ifansasti.

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Shinta Ratri, seorang waria yang memimpin asrama waria di pesantren Al Fatah, sedang solat

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Jamaah Al Fatah salat pada bulan Ramadan 2015

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Pesantren Al Fatah merupakan oase bagi transgender yang sering tersisihkan

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Penduduk mayoritas Indonesia adalah Muslim, tetapi transgender Muslim sering tidak memiliki tempat untuk beribadah, kecuali di satu dari sedikit pesantren yang menerima mereka, seperti pesantren Al Fatah

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Salat bersama para trasngender Yogya

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Para transgender berbuka puasa bersama

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Inez merias diri di pesantren Al Fatah

Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Pesantren Bagi Transgender Muslim Yang Tersisihkan
Inez khusyuk dalam doa

sumber
0
5.2K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.