NO SARA !!!

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat bermudik ria bagi agan-agan yang mudik dan yang sedang dalam perjalanan mudik, karena Lebaran sebentar lagi jadi saya beserta keluarga mengucapkan " Mohon maaf lahir dan bathin " apabila mungkin thread-thread yang saya tulis telah menyinggung atau menyakiti hati agan-agan sebagian, karna namanya juga manusia pasti tidak akan pernah luput dari kesalahan.

Langsung saja, ane disini tidak bermaksud menyinggung siapapun, karna saya juga mengerti bahwasanya keyakinan seseorang itu tidak bisa kita paksakan, manusia adalah mahluk yang mempunyai kehendak bebas, jadi setiap manusia bisa meyakini dan melakukan apapun sesuai kehendak mereka tanpa paksaan siapapun. benar?

Saya hanya akan menceritakan pengalaman pribadi saya beberapa tahun yang lalu waktu saya masih di bangku SMA, dan ada teman saya dia waktu itu anak kuliahan, kuliah di jurusan Filsafat, saya tidak bermaksud mengatakan anak Filsafat itu tidak baik, karna seperti yang saya bilang manusia memiliki kehendak bebas, jadi siapapun bisa saja melakukan dan mengatakan apa yang mereka inginkan, dan saya sangat menghargainya. singkatnya, berikut apa yang saya obrolkan waktu itu?

Teman : Hey sob, sudah lama tidak ketemu, ane baru pulang kampung lagi nih, kamu sibuk apa?
Saya : biasa kawan, setiap hari sama, klo pagi sekolah, klo sore pergi belajar ilmu agama!.
Teman : wah, rajin amat kamu sob.
Saya : iya kan memang harus gitu kawan, sekolah untuk dunia, belajar ilmu agama buat nanti di akhirat.
Teman : wih udah kaya ustad aja sih kamu, sob?
Saya : ah, bukan begitu kawan, saya hanya ingin menjalankan hidup yang baik saja, tidak ada maksud apapun
Teman : maaf nih sob, ngomong2 soal agama, saya boleh tanya sesatu sob?
Saya : oh iya silahkan kawan ( jawab saya dengan hati yang senang )
Teman : yang bilang itu sendal siapa ? (sambil menunjuk ke arah sendal yang saya pakai)
Saya : saya
Teman : yang bilang itu rumah siapa ? (sambil menunjuk ke rumah yang ada di depan tempat kami duduk)
Saya : saya juga
Teman : dan yang bilang itu gunung, laut, motor, mobil, monyet, tai, pohon, kelabang dan lain-lain itu siapa?
Saya : saya juga ( dalam hati berbicara, kurang ajar ini orang mau ngajak ribut atau apa )
Teman : terus yang bilang Tuhan itu siapa? yang bilang akhirat itu siapa? kamu kan?
Saya : saya!!! dan Al-Qur'an dan Hadist yang mengatakannya ( Maaf bukan SARA, kebetulan ini Agama yang saya yakini )
Teman : siapa yang menulisnya? apakah kamu tau dan bisa membuktikan klo itu benar?

Saat itu saya terdiam sejenak,dan berusaha menjawabnya

Saya : OK, saya tidak bisa menjawabnya, tapi apakah saya boleh bertanya juga?
Teman : Oh tentu silahkan ( jawab dia dengan tersenyum senang, dia berfikir sudah sukses mematahkan apa yang saya yakini )
Saya : Apakah kamu tau siapa yang pertama kali menemukan sendal?
Teman : tidak
Saya : Apakah kamu tau siapa yang pertama kali membangun rumah?
Teman : Manusia pertama
Saya : Siapakah manusia pertama?
Teman : Adam
Saya : darimana anda tau Adam?
Teman : ???????? ( dia mulai bingung )
Saya : Jika penemu sendal jepit saja kamu tidak tau, kenapa kamu bisa menyimpulkan klo Tuhan itu tidak ada, sendal jepit saja ada penciptanya, apalagi manusia?
Teman : OK, bagaimana dengan Qur'an dan Hadist? apakah kau bisa membuktikan klo itu benar perkataan Tuhan?
Saya : Ingat waktu SMP? buku LKS biologi? apakah kamu tau siapa salah satu penulisnya?
Teman : saya tidak ingat, dan tidak pernah membaca halaman belakang tentang siapa yang menulisnya
Saya : tapi kamu mempercayai dan mempelajarinya sehingga kamu bisa lulus ujian nasional, sama hal nya dengan kitab Tuhan, kita tak tau apakah itu benar atau tidak sampai kita lulus ujian nanti, yang penting untuk sekarang kita mengikuti petunjuknya agar kita bisa lulus, dan tidak masuk pada jurang neraka.
Teman : ( dia terdiam dan merenung, sambil meninggalkan obrolan )

Itulah pengalaman saya, sebenarnya obrolannya cukup panjang, namun saya tidak terlalu mengingat semuanya, dan tidak pandai pula menuliskannya, terimakasih sudah membaca, semoga bisa memberi manfaat.