Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin proyek moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) bisa terwujud di Ibu Kota. Menurut Ahok, keberadaan moda transportasi massal seperti LRT sangat dibutuhkan, mengingat jalanan Ibu Kota tak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang ada.

“Kita bangun jalan sepanjang apa pun, rasionya tidak bisa mengalahkan (pertambahan) mobil baru. Caranya kita bangun jalan layang, tapi untuk kereta,” ungkap Ahok, Selasa (14/7/2015).

Lebih jauh Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI memilih LRT karena moda transportasi tersebut bisa mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dan lebih dinamis.

"Kenapa kita pilih LRT? Itu bisa berhenti singkat, nekuk-nekuk bisa," jelasnya.
Lanjut Ahok, optimismenya akan proyek ini semakin kuat dengan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat Gubernur DKI Jakarta sebelum Ahok. Suami Veronica Tan ini menerangkan, Presiden Jokowi sudah menyiapkan payung hukum terkait proyek ini.

"Presiden menyangggupi penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) yang menugaskan BUMN dan BUMD untuk membangun dulu. Nanti dibuat appraisal, dinas yang terkait kementerian terkait langsung beli jadi belanja modal," katanya.

Mantan politisi Golkar ini menambahkan, pihaknya berharap pemerintah pusat segera mendukung proyek ini dengan membangun infrastruktur penunjang LRT.