Untuk melatih sang anak jadi teladan muda, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sengaja tidak memberikan fasilitas transportasi berupa motor dan mobil. Oleh karena itu, Emmiril Khan Mumtadz, anak Ridwan Kamil, memilih mengendarai sepeda sebagai transportasinya ke sekolah.

"Anak saya setiap hari naik sepeda. Tidak saya kasih motor ataupun mobil. Bukan tidak akan saya kasih motor, tetapi minimal saya melatih dan menunjukkan saya coba konsisten," ujar pria yang kerap disapa Emil itu di Bandung, belum lama ini.

Emil mengungkapkan, sebenarnya anaknya tidak terlalu nyaman jadi anak wali kota. Pasalnya, saat berada di mana pun, dia kerap menjadi sorotan. Namun, Emil selalu mengingatkan sang anak untuk menjadi teladan muda.

"Yang menariknya, anak Gubernur juga sama menggunakan sepeda. Sekarang sobatan sama-sama menggunakan sepeda. Tiap hari pakai sepeda," tutur Emil.

Emmiril merupakan anak laki-laki Emil yang bersekolah di SMAN 3 Bandung. Dia biasanya mengendarai sepeda ke sekolahnya dari Pendapa Wali Kota atau yang berjarak sekitar 3-5 kilometer.

Sementara itu, Halim, anak keempat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, bersekolah di tempat yang sama. Setiap hari, dia mengayuh sepedanya dari rumah dinas ayahnya, Gedung Negara Pakuan, ke sekolah.

Kebiasaan menggunakan sepeda inilah yang membuat persahabatan mereka semakin kental. Dari informasi yang diperoleh, semua anak Aher memang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi untuk pergi ke sekolah. Dalam keadaan darurat, mereka hanya diantar menggunakan motor.

Selain itu, Emil mengungkapkan, sebaiknya anak di bawah umur tidak menggunakan kendaraan bermotor. Oleh karena itu, ke depannya, akan ada aksi razia pelajar yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Hal ini akan dilakukannya setelah masterplan keselamatan berlalu lintas yang digagas Bloomberg Foundation selesai.

"Bandung terpilih bersama 10 kota dunia yang mendapat program road safety dari Bloomberg. Ini program tiga tahunan. Akan ada bantuan dan komponen tidak berkendara di bawah umur," ucapnya.

Masterplan keselamatan tersebut, kata Emil, akan selesai dalam waktu satu bulan ke depan. Dia pun mengimbau kepada para orangtua pelajar agar tidak memanjakan anaknya dengan membelikan kendaraan bermotor.

http://regional.kompas.com/read/2015...Ahmad.Heryawan