Beri dia sedikit kebebasan dalam bertindak, mau ngapain kek ke mana kek, terserah dia. Tapi bukan berarti kamu menjaga jarak gitu aja. Kamu juga harus tetap mengawasi keadaan dirinya, nggak lepas gitu aja. Kalo udah gitu, berarti kamu memberikan kesempatan buat dia untuk selingkuh. Kalo dia benar-benar setia, kamu nggak perlu khawatir. Tapi ingat, tetap awasi dia dengan mendalam tanpa terlihat rasa curiga. Apapun hasilnya, jangan terlalu lama membiarkan kondisi ini terjadi. Berikan hadiah sebagai alasan kenapa kamu menjauh dari dia.

Uji pacar kamu dengan memutus komunikasi dalam kurun waktu tertentu. Kalo bisa nih, betah-betahin diri kamu buat nggak SMS atau telepon dia. Kalo dia beneran setia, dia pasti cari tahu kenapa kamu nggak menghubungi. Kesempatan ini bisa dia gunakan untuk selingkuh apabila dia nggak setia. Untuk mengembalikan kondisi seperti semula, kamu bisa menggunakan alasan HP nggak ketemu atau alasan lain yang nggak terkesan dibuat-buat.

Dalam hal ini bukan berarti kamu pakai topeng atau kumis palsu. Kamu bisa gunakan nomor lain untuk SMS dia, atau mungkin kamu buat akun sosmed palsu yang bisa menjadikan kamu sebagai orang lain. Rayu dia sekuat mungkin untuk mengetes kesetiaannya. Kalo udah lebih dekat, kamu bisa mengajak dia buat ketemuan. Kalo dia menerima ajakan kamu, berarti bisa jadi dia orang yang nggak setia.

Minta bantuan teman kamu yang nggak kenal sama dia. Nggak perlu merayu, teman kamu bisa hanya tebar pesona ke dia. Kalo si dia tertarik, maka bisa dipastikan kalo pacar kamu nggak setia. Nah, kalo udah gitu, kamu mendingan ketemuan bertiga dan menjelaskan semuanya.

Buat diri kamu seolah nggak ada gunanya lagi buat dia. Kalo pacar kamu tetap sabar, maka dia adalah orang yang setia. Kalo dia merasa kamu nggak ada gunanya, maka kamu sebaiknya pergi dari pacar kamu