TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada seluruh kalangan pengusaha untuk bekerja keras di tengah krisis ekonomi yang melanda saat ini. Presiden Jokowi menegaskan tak bisa menghilangkan semua masalah secara sekejap di sektor perekonomian. "Tidak bisa saya ngomong Sim Salabim masalah teratasi," ujar Jokowi di acara Silaturahmi Dengan Dunia Usaha, Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, di JCC, Jakarta, Kamis (9/6/2015).

Jokowi mengingatkan bahwa semua lapisan masyarakat harus bekerja keras untuk mendapatkan kesejahteraan yang diidam-idamkan bersama. Karena hal itu, Jokowi tak mau masyarakat hanya menunggu pemerintah yang membangkitkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan.

"Perekonomian kita butuh reformasi struktural. Tidak bisa ambil jalan pintas, masyarakat harus bekerja keras," ungkap Jokowi. Jokowi memaparkan ekonomi saat ini mengalami perubahan dibandingkan periode pemerintahan sebelumnya. Jokowi mengatakan transaksi ekonomi yang fundamental, dari konsumsi ke produksi, dari konsumsi ke investasi, dan cara meningkatkanpertumbuhan tidak bisa lagi dari mengekspor bahan tambang mentah.

"Siklus komoditas bahan mentah yang lalu tak bisa diandalkan lagi, kita masuk hilirisasi industrialisasi," ungkap Jokowi.