1. Kamu dapat belajar bersabar
"Halah, suaranya ga kedengeran juga, ngapain jadi bassist", "main bass kan cuma mainin satu note trus di-pluck berulang-ulang aja kan, gampang!", adalah perkataan yang sering disebutkan oleh banyak orang yang belum/kurang paham mengenai peran bass dalam suatu grup musik. Hal ini dapat menjadi ajang bagi agan-agan bassist untuk berlatih kesabaran dan mengontrol emosi terhadap tipe-tipe orang yang belum/kurang mengerti terhadap peran agan-agan bassist sekalian dalam suatu grup band musik.

2. Belajar agar perasaan minder tidak menjatuhkanmu
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terkadang mungkin banyak penonton, teman atau bahkan teman se-bandmu menganggap remeh pekerjaan seorang bassist. Bagi mereka, instrumen bass adalah instrumen yang dapat dengan mudah dipelajari dibandingkan dengan gitar, dan kamu dianggap sebagai orang yang paling "selo" atau "lenjeh" dalam suatu band. Namun kamu tahu kebenaran dibalik hal itu, bahwa memainkan bass tidak semudah apa yang dianggap banyak orang, dan hal ini terkadang membangkitkan perasaan minder.

3. Kamu dapat belajar menerima keadaan yang tidak kamu inginkan
Terkadang, bassist tidak sepopuler pemain band lainnya seperti gitaris dan vokalis. Terkadang, dalam daftar anggota bandmu, namamu ditulis pada baris terakhir, dan suara bass-mu yang kurang dapat didengar mungkin membuatmu menjadi anggota band yang kurang mencolok. Namun dibalik itu, kamu harus menerima kenyataan bahwa terkadang apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, dan kamu harus dapat menerima hal tersebut dengan lapang dada.

4. Kamu dapat belajar menjadi orang yang rendah hati
Sebagai bassist, kadang kala suara instrument kita menghasilkan suara yang kurang mencolok bagi penonton. Bahkan terkadang mungkin suara instrumentmu tidak dapat ditangkap secara maksimal oleh penonton dibandingkan dengan instrument lainnya seperti gitar atau drum. Walaupun begitu, bass tetap memerankan peran yang cukup penting dalam suatu band. Hal ini dapat melatih ego-mu karena sebagai salah satu instrument yang penting, terkadang malah lebih penting daripada gitar, bass malah cenderung tidak mencolok dan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

5. Kamu dapat melatih otot-ototmu
Dibandingkan dengan gitar, bass dan equipment-nya cendering lebih besar dan berat. Dengan ini, jika kamu sering konser dimana-mana, sebagai bassist kamu juga dapat melatih kekuatan fisikmu.

6. Kamu dapat belajar untuk memanfaatkan hal yang ada dan juga memilih sesuai dengan kebutuhanmu
Jika kamu pergi ke toko musik, biasanya jumlah bass yang dijajakan serta equipment dan amplifier yang disediakan ternyata lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah gitar dan perlengkapannya yang ada. Selain itu, pada umumnya pilihan bass yang tersedia cenderung lebih sempit dibandingkan dengan gitar. Hal ini dapat melatih kamu untuk dapat menggunakan perlengkapan yang ada serta memilih bass dan equipment yang tepat bagi kamu, apakah 4 string, 5 string atau 6 string dan gearset lainnya yang lebih cocok untukmu.

7. Kamu dapat belajar menopang pemain musik lainnya
Tugas bassist adalah membangun fondasi dari sebuah lagu dengan cara membangun harmoni dari sebuah lagu. Hal inilah yang membantu vokalis dan instrument lainnya. Jika bassistnya tidak dapat bekerja dengan baik, maka yang terjadi lagu tersebut akan memilik harmoni dan dinamik yang berbeda/uyak-uyakan. Hal ini merupakan hal yang sangat penting, karena sebagai bassist kamu dituntut agar dapat menopang pemain musik lainnya agar dapat membungkus lagunya dengan harmoni/cita rasa yang diinginkan.

8. Kamu belajar bekerjasama dengan baik
Sebagai bassist, kamu harus dapat menyatu dengan drummer, karena kedua instrument inilah yang mengatur ritme sebuah lagu. Jika kamu tidak dapat bekerjasama dengan drum dengan baik, maka hasilnya lagu yang dimainkan oleh anggota band-mu akan menjadi uyak-uyakan dan kacau.

9. Kamu dapat belajar kapan untuk stay-quiet, dan kapan untuk show up
Terkadang, menjadi bassist adalah pekerjaan yang membosankan. Namun hal tersebut dapat diganti dengan menambahkan bass-runs pada lagu-lagu grup bandmu. Bass-run adalah bagian dari lagu dimana bassistnya menjadi lebih mencolok, seperti pada bagian ketika gitar dan instrument lainnya berhenti bermain dan yang tersisa hanyalah drum dan bassistnya, sehingga bassistnya akan terlihat menjadi lebih mencolok, atau ketika gitar dan instrument lainnya memainkan note yang simple sementara bassistnya memainkan note, arpeggio dan chord yang rumit sehingga dapat didengar dan menjadi lebih mencolok. Namun terkadang membangun bass-runs membutuhkan waktu yang tepat. Sebagai bassist kamu harus dapat mengatur hal tersebut sehingga kamu akan menjadi terlihat lebih mencolok.

10. Kamu dapat belajar melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda
Mungkin bagi kebanyakan orang bass adalah instrument yang membosankan, namun sebagai bassist kamu tahu bahwa pekerjaan bassist adalah membangun fondasi dan menjaga ritme sebuah lagu. Analoginya, gitar, vokalist dan instrument lainnya adalah sebuah bangunan, sementara kamu adalah fondasi yang bekerja untuk menjaga agar bangunan itu dapat berdiri dengan kokoh. Hal ini dilakukan dengan cara mengisi kekosongan antara bagian ritmik dan bagian melodi dari sebuah lagu. Jika tidak percaya, cobalah untuk mendengar lagu tanpa bass, maka akan dapat dirasakan kehampaan harmoni dari lagu tersebut. Hal ini membuatmu dapat belajar untuk melihat dari segi pandang yang berbeda dari kebanyakan orang yang menganggap bass sebagai instrument yang tidak penting, namun bagimu adalah instrument yang penting.

11. Kamu dapat belajar menjadi orang yang fleksibel
Main bass juga dapat melatihmu menjadi orang yang fleksibel menghadapi tekanan yang mungkin akan menghadangmu, Terkadang, beberapa genre dari sebuah lagu ditentukan bukan karena gaya bermain gitar ataupun instrument lainnya, namun dari segi permainan bassnya. Selain itu, dari sisi psikologis, tekanan dari orang-orang yang meremehkanmu juga dapat menurunkan semangatmu. Oleh karena itu, kamu harus dapat lebih fleksibel menghadapi tekanan tersebut agar mentalmu tidak down.

12. Kamu dapat belajar cara memberi surprise bagi orang lain
Terkadang, menjadi pemain bass membuatmu dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang kurang mengerti akan peranmu dalam sebuah band. Terkadang mereka menganggapmu sebagai anggota band yang tidak terdengar dan pemalas. Hal ini dapat kamu manfaatkan untuk mengejutkan mereka. Caranya adalah dengan memainkan bass tone yang sangat enak untuk didengar, atau dengan bass solo dan bass runs, kamu dapat menyita perhatian penonton dan mengejutkan mereka.

13. Kamu dapat belajar untuk tahu diri
Yang paling penting menurut saya adalah bahwa kamu dapat belajar untuk menjadi orang yang tahu diri dengan bermain bass. Terkadang, orang ingin mendapatkan attention dari penonton. Mungkin sebagai gitaris, kamu dapat dengan mudah mendapatkannya dengan memainkan gitar solo yang memukau penonton. Namun mencari perhatian bukanlah tugas seorang bassist. Tugasmu adalah membangun tone dasar dalam sebuah lagu, dan terkadang instrumentmu memang tidak semencolok gitar. Hal ini dapat melatihmu untuk memahami dirimu sendiri, dan mengerti apa yang harus kamu lakukan dan apa yang tidak harus kamu lakukan.