Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

s4nit0reAvatar border
TS
s4nit0re
Krisis Bursa CHINA ternyata bikin Panas-Dingin Banker, Pengusaha & Pejabat Indonesia
Setelah Properti Jatuh, Guncangan Bursa Saham China Bikin Takut
09 Jul 2015 at 11:56 WIB


Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham acuan MSCI Asia Pacific naik 0,5% pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Hong Kong - Bursa saham China telah membuat pelaku pasar termasuk ekonom terus berjaga. Dari hasil survei yang dilakukan CNN Money kepada ekonom, sekitar 50 persen menyatakan kalau gejolak pasar saham merupakan risiko utama untuk ekonomi China. Ini pertama kalinya pasar saham menjadi perhatian setelah ekonom khawatir terhadap kejatuhan sektor properti yang mengalami bubble.

Indeks saham China bergerak seperti roller coaster dalam beberapa pekan ini sehingga menghapus nilai kapitalisasi pasar lebih dari US$ 3 triliun. Hal ini dipicu dari indeks saham Shanghai telah turun lebih dari 30 persen sejak mencapai puncaknya pada 12 Juni 2015.

Ditambah sekitar setengah perusahaan dari 2.800 perusahaan yang terdaftar di bursa saham China sementara dibekukan lantaran saham turun tajam.
Para ahli pun khawatir terhadap volatilitas pasar saham yang ekstrem ditambah pertumbuhan ekonomi melambat.

"Kami selalu menganggap risiko krisis keuangan di China tinggi. Apa yang terjadi di pasar saham memiliki kemungkinan meningkatkan risiko lebih jauh," kata Analis Bank of America Merrill Lynch, David Cui seperti dikutip dari laman CNN Money, Kamis (9/7/2015).

Pemerintah China pun berupaya untuk membendung penurunan bursa saham. Bank sentral telah memangkas suku bunga ke rekor terendah, para broker berkomitmen membeli saham, dan regulator bursa menghentikan sementara penawaran saham perdana/initial public offering (IPO).

Akan tetapi, langkah itu belum mujarab. Pasar saham tetap sangat volatile. Dari hasil survei, ekonom mengharapkan pemerintah dapat terus mengambil tindakan untuk menahan kejatuhan bursa saham.

Dalam jangka panjang, ekonom mengatakan prihatin terhadap investor ritel. Hal itu lantaran investor ritel juga memiliki peran besar untuk transaksi di bursa saham. Dengan bursa saham terus jatuh berdampak terhadap investor ritel itu.

Selain itu, ekonom juga khawatir sebagian rumah tangga yang merupakan kelas menengah harus menghadapi tabungannya yang susut. Akibatnya dapat mendorong konsumsi berjalan lamban. Ini berita buruk bagi China setelah puluhan tahun mendorong ekspor, kini beralih terhadap pertumbuhan konsumsi.

Sementara itu, Nomura Securities menilai bursa saham China jatuh juga dapat membatasi pembiayaan bagi sektor korporasi. Hal itu dapat meredam pertumbuhan investasi.

Meski bursa saham China terus merosot, secara year to date, kinerja pertumbuhan bursa saham China mulai terbatas. Indeks saham China naik 8,42 persen menjadi 2.507,19 pada penutupan perdagangan saham Rabu 8 Juli 2015. Sedangkan indeks saham Hong Kong, Hang Seng telah melemah 0,37 persen ke level 23.516,56.

Ekonom IHS, Brian Jackson menilai kejatuhan bursa saham China dampaknya tidak terlalu besar. Hal itu lantaran hubungan keuangan secara langsung lemah. Sementara itu, menurut HSBC, total kekayaan dari rumah tangga hanya sekitar 12 persen di pasar saham. Sedangkan menurut Capital Economics, investor asing hanya sekitar 1,5 persen yang menempatkan dana di pasar saham
http://bisnis.liputan6.com/read/2269...na-bikin-takut


Redam Kejatuhan Bursa, China Keluarkan 10 Paket Kebijakan
Kamis, 09/07/2015 06:02 WIB


Redam Kejatuhan Bursa, China Keluarkan 10 Paket KebijakanSeorang kakek mengamati pergerakan turun saham di bursa China.. (China Photos/Getty Images)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Cina telah meluncurkan paket kebijakan "perjuangan patriotik" guna menyelamatkan pasar sahamnya. Pembelian saham menjadi salah satu upaya otoritas setempat untuk merdamkan kejatuhan bursa.

China menganggap kejatuhan indeks saham bukan hanya soal krisis keuangan, tetapi lebih pada masalah politik. Itu sebabnya pemerintah China melakukan segala upaya untuk bisa menghentikan pendarahan di pasar modal.

CNN Money mewartakan, pasar saham utama China berada dalam model krisis. Sejak 12 Juni lalu, Shanghai Composite telah anjlok 32 persen. Demikian juga dengan bursa Shenzhen, terjerembab lebih parah yakni minus 41 persen dibandingkan periode yang sama.

Seorang juru bicara China Securities Regulatory Commission menyebutkan pertumpahan darah di bursa saham China terjadi karena aksi jual yang irasional. Namun, beberapa pihak menilai terjadi penggelembungan aset (bubble) di bursa China seiring dengan perlambatan ekonomi negara tersebut.

Untuk menstabilkan ekonominya, Pemerintah China pada Rabu (8/7) mengeluarkan 10 kebijakan sebagai berikut:
  1. China Securities Finance Corporation (CSF) mendorong pembelian saham dengan mengucurkan pinjaman US$ 42 miliar atau 260 miliar yuan kepada 21 perusahaan pialang untuk membeli saham-saham blue chip. Anggaran tersebut di luar komitmen sekuritas setempat yang berjanji menggelontorkan dana US$ 20 miliar untuk membeli selama saham hingga akhir pekan.
  2. CSF juga berjanji untuk membeli saham-saham kecil dan menengah, meskipun tidak disebutkan berapa besar anggaran yang akan dihabiskan untuk itu.
  3. Pemerintah China mengucurkan stimulus baru sebesar US$ 40 miliar atau setara dengan 250 miliar yuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
  4. Pemerintah China juga akan mempercepat belanja infrastruktur yang sudah direncanakan seperti membangun jalan dan utilitas.
  5. Otoritas China telah mengizinkan separuh dari total perusahaan yang terdaftar di bursa saham untuk menghentikan perdagangan saham mereka.
  6. Mulai Rabu, pemegang saham pengendali dan anggota dewan dilarang mengurangi kepemilikan saham melalui pasar sekunder selama enam bulan. Otoritas bursa China berjanji akan menindak serius jika ada yang melanggar aturan itu.
  7. Otoritas saham China meniadakan sementara penawaran saham perdanaa (IPO) sampai akhir pekan.
  8. Bank sentral China telah memotong suku bunga ke level terendah dalam upaya untuk memompa lebih banyak likuiditas ke dalam sistem.
  9. Investor China dimungkinkan menggunakan rumah mereka sebagai aset penjaminan.
  10. China sengaja mendevaluasi mata uang yuan terhadap dolar AS guna meningkatkan ekspornya.

Sejauh ini, semua upaya raksasa tersebut dinilai gagal menenangkan pasar. Menurut Bespoke Investment Group, pasar saham China kini kehilangan US$3,25 triliun. Arus modal yang keluar itu lebih besar dari nilai kapitasilasi bursa saham Perancis dan sekitar 60 persen dari kapitalisasi pasar Jepang.
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...ket-kebijakan/


Bursa China Bergerak Liar Sikapi Kebijakan Pemerintah
Kamis, 09/07/2015 13:21 WIB


Bursa China Bergerak Liar Sikapi Kebijakan PemerintahBursa saham China bergerak liar pada perdagangan hari ini, Kamis (9/7) setelah regulator mengumumkan 10 paket kebijakan untuk meredam kejatuhan pasar.(ChinaFotoPress/Getty Images)

Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham China bergerak liar pada perdagangan hari ini, Kamis (9/7) setelah regulator mengumumkan 10 paket kebijakan untuk meredam kejatuhan pasar.

CNN Money melaporkan indeks Shanghai yang turun 3 persen saat pembukaan pasar, berbalik menguat 5 persen pada siang hari. Demikian pula dengan indeks Shenzhen dan Hang Seng, keduanya bergerak di teritori positif dengan keuntungan sekitar 4 persen. Ini merupakan sinyal positif pertama dalam pekan ini.

Sebagai informasi, indeks Shanghai telah anjlok 32 persen sejak 12 Juni 2015. Sementara bursa Shenzhen terkoreksi lebih dari 40 persen selama periode yang sama.

Lebih dari separuh perusahaan yang melantai di Bursa China memilih untuk menarik saham mereka dari pasar yang menurut media pemerintah "menggila seperti roller-coaster". Jumlah emiten yang menarik sahamnya terus bertambah, di mana pada hari ini lebih dari seratus perusahaan mengumumkan penghentian perdagangan.

Pemerintah China saat berupaya sebisa mungkin untuk menyelamatkan pasar modalnya. Bank Rakyat China telah memangkas suku bunga ke rekor terendah, broker telah berkomitmen untuk membeli miliaran nilai saham, dan regulator menghentikan sementara penawaran saham perdana (IPO).

Pada Rabu (9/7), China Securities Finance Corporation (CSFC) menyatakan akan mengucurkan pinjaman US$ 42 miliar atau 260 miliar yuan kepada 21 perusahaan pialang untuk membeli saham-saham blue chip. Anggaran tersebut di luar komitmen sekuritas setempat yang berjanji menggelontorkan dana US$ 20 miliar untuk membeli selama saham hingga akhir pekan.

Selain itu, pemegang saham pengendali dan anggota dewan dilarang mengurangi kepemilikan saham melalui pasar sekunder selama enam bulan. Otoritas bursa China berjanji akan menindak serius jika ada yang melanggar aturan itu.

Namun, investor tampaknya tak yakin dengan upaya pemerintah tersebut. Sebab, bursa saham China bergerak liar, di mana kadang-kadang dibuka melonjak 7 persen sebelum ditutup melemah.

Kejatuhan bursa saham China mengindikasikan terjadinya ledakan gelembung (bubble) aset di Negeri Tirai Bambu. Indikasinya adalah pertumbuhan ekonomi China terus melambat ke level terendah sejak 2009. Di sisi lain, harga saham terus tumbuh dan banyak perusahaan meraup keuntungan, yang sebenarnya nilai riilnya lebih rendah dari tahun lalu.
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/...an-pemerintah/


Apa Reaksi Banker, Pengusaha dan Pemerintah Indonesia atas Krisi China Kali ini?
Quote:


-----------------------------------------

Konsekwensi suatu negara terlalu menggantungkan nasibnya hanya kepada satu negara lain yang dianggap hebat, jadinya yaaa begini. Manakala negara yang jadi gantungan hidup danharapan itu kolaps dan masuk jurang, maka yang mengikutinya pun bisa terseret pula masuk jurang. Makanya, dipahami betul itu ruh dari "Nawacita", yang intinya adalah kemandirian dan berdikari. Dalam beeberapa kasus, justru konsep ekonomi Prabowo Subianto saat pilpres lalu, lebih mencerminkan isi daripada semanagat Nawacita itu.

emoticon-Angkat Beer

0
7.6K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.