berburu malamlailatul qodar

Beranda

...

Lifestyle
berburu malamlailatul qodar

agusahmadridwan

07-07-2015 22:31

berburu malamlailatul qodar

ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Puji syukur saya ucapkan kehadirat tuhan yang maha ESA pemurah lagi maha penyayang...
di hari yang memasuki H-10 idul fitri
kita semua masih di beri sehat nikmat dan kelimpahan rizki amin ya rabbal alamin

seperti yang kita semua tahu, bulan ramadhan adalah bulan yang sangat di tunggu karena di bulan inilah semua kebaikan di lipat gandakan dan semua doa kita insyallah akan di ijabahi ALLAH SWT... di bulan inilah para umat TUHAN berlomba berbuat kebaikan , menjalankan semua perintahnya dan menjauhi segala laranganya ...

malam lailatul qodar... adalah malam dimana kita akan mendapat pahala yang sangat sangat berlipat ganda karena kita telah menjalankan perintahnya pada hari itu, tapi tidak semua orang pada hari tersebut bisa mendapatkan malam lailatul qodar karena malam tersebut termasuk misteri, , , , karena agar para umat manusia tidak semudah itu mendapatkan malam lailatul qodar, , tapi ada yang menyebutkan malam lailatul qodar akan jatuh pada antara H-10 sampai hari H idul fitri.
jadi mari kita semua berbondong-bondong untuk melaksanakan kebaikan yang sebanyak-banyaknya pada hari-hari tersebut,,, di hari-hari berikutnya dan seterusnya tentunya, bukan pada hari itu aja,

lailatul qodar bahkan di sebut malam yang lebih baik daripada 1000 bulan, bisa kita bayangkan sendiri 1000 bulan itu seberapa lama, dan apabila kita bisa mendapatkan malam itu berarti semua dosa kita sudah banyak berkurang karena malam itu malam yang lebih baik dari 100 bulan...

Spoiler for etimologi:

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni [1]:

Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan ayat 3-5 : Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami
Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surat Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat
Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surat Ar-Ra'd ayat 26: Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)

Lailatul Qadar dapat juga kita artikan sebagai malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah kepada umat islam yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu. Keutamaan ini berdasarkan nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Spoiler for keistimewaan:

keistimewaan lailatul qodar

Dalam Al Qur'an, tepatnya Surat Al Qadar malam ini dikatakan memiliki nilai lebih baik dari seribu, bulan . Pada malam ini juga dikisahkan Al Qur'an diturunkan, seperti dikisahkan pada surat Ad Dukhan ayat 3-6

Spoiler for waktu:

Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah yang mengatakan : " Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" " (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169). Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Lailatul Qadar kemungkinan akan "diwujudkan" oleh Allah pada malam ganjil, tetapi mengingat umat islam memulai awal puasa pada hari atau tanggal yang berbeda, maka umat islam yang menghendaki untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar dapat "mencarinya" setiap malam. Agar kita yang menghendaki "mendapatkan" Lailatul Qadar, maka berbuka puasalah "sekedarnya" saja agar badan tidak "menjadi berat" dan malas serta menjadi sebab ngantuk dan mudah tertidur, sehingga yang kita inginkan untuk mendapatkan Lailatul Qadar tidak membuahkan hasil.

di situ di sebutkan untuk agar kita berbuka puasa alakadarnya saja untuk menjaga kestabilan fisik, karena tidak bisa di pungkiri apabila jam berbuka puasa tiba kita akan lebih ganas dalam menyantap sesuatu dan tanpa memikirkan nanti... dan agar kita tetap fit dalam menjalankan ibadahnya demi berburu lalilatul qodar ada baiknya kita ikuti saran itu... karena pengalaman TS dulu waktu-waktu remajasering tidur di masjid dan ketika tengah malam di bangunin untuk shalat. (gak tau shalat apa,, ) dan biasanya kalo kekenyangan susah buat bangun lagi kalo udah tidur, kecuali mau berangkat bangunin orang sahur dengan keliling kampung pake kentongan yang di buat dari bambu,, baru semangat bangun

Spoiler for sedikit cerita:

[FONT="Century Gothic"]pernah suatu hari guru saya bercerita... tentang indahnya hari puasa ramadhan seperti ini,,,

ia selalu berburu hari-hari indah yang ada pada 7 hari dalam seminggu, 30 hr dalam sebulan dan sekitar 360 hari dalam satu tahun... banyak palajaran kenikmatan , tapi semua keikmatan duniawi itu hanya di dapat saat itu saja dan hanya momen-momen tertentu saja untuk bisa mendapatkan keindahan itu,,, hingga suatu bulan ramadhan tiba , guru saya berpuasa , tidak bisa di pungkiri berpuasa sangatlah lelah lapar dan haus dalam kurun waktu yang lumayan panjang, yaitu dari sahur sebelum subuh sampai dengan maghrib waktunya untuk berbuka ... dan menunggu adalah hal yang paling membosankan bagi siapapun, maka tidak jarang bahwa umat islam banyak yang tidak menunaikan ibadah puasa entah karena apa,,, apa bosan menunggu, apa takut haus dan lapar, apa tidak tahan,,, dan guru saya menyimpulkan bahwa belum ada orang sehat yang melakukan puasa akan jatuh sakit bahkan kehilangan nyawanya....

kembali ke topik hari paling indah,, hari paling indah di sini adalah hari di mana kita akan berbuka puasa , detik-detik itulah semua umat manusia yang berpuasa akan menemukan keindahan , di sela menunggu dalam kehausan dan kelaparan serta di temani keletihan dan tidak lupa juga untuk tetap bekerja demi mencari nafkah dan kebutuhan duniawi, dan sudah menjadi rahasia umum, menu berbuka puasa akan lebih nikmat dari menu-menu biasanya , itulah yang semakin mendominasi indahnya hari ketikamenjelang berbuka puasa,

sehingga guru saya tersebut menjalani puasa hampir setiap hari (kecuali hari-hari yang di larang untuk melakukan ibadah puasa) dan itu sudah menjadi kebiasaan,, sungguh salut terhadap pendapat guru saya waktu masih duduk di bangku smp bahwa sebenarnya hari indah itu adalah hari di mana kita akan berbuka puasa,, (menunggu waktu yang pasti akan datang) ,,

..[/size]

sumber

maaf baru belajar ,, jadi masih amburadul emoticon-Blue Guy Peace