Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis 9 Juli 2015 kemarin merilis hasil survei tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Survei dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2015 terhadap 1.220 responden warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam Pemilu di 34 provinsi.

Dikutip dari Republika.co.id, Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan, secara umum sebesar 56 persen masyarakat merasa kurang atau tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sementara 41 persen sisanya merasa puas. Di bidang ekonomi, sekitar 31,5 persen warga menyatakan kondisi ekonomi sekarang lebih buruk dibanding semasa pemerintahan sebelumnya, sedangkan 24 persen sisanya menyatakan lebih baik. Di bidang politik, sebanyak 37,5 persen warga menganggap kondisi politik Indonesia buruk sementara yang menyatakan baik hanya 21,6 persen.

Jika diperbandingkan dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono, citra Jokowi saat ini tertinggal. Hanya sebanyak 40,7 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sementara, untuk periode Presiden SBY lima tahun lalu, 70 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Susilo Bambang Yudhoyono.

Bagaimana tanggapan publik, khususnya netizen Indonesia terhadap hasil survei SMRC tentang tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo? Simak pantauan redaksi Eveline berikut.

Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 9 – 10 Juli 2015. Pemantauan dilakukan menggunakan platform Evello Intelligent Tagging System. Terdapat 3.237 membicarakan tentang survei SMRC.

Sebanyak 811 tweet dari netizen menyatakan sepakat dengan hasil survei tersebut bahwa terjadi penurunan kepuasan atas kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Netizen terutama menyoroti kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang disebut lebih berat dibanding masa pemerintahan SBY. Lewat 338 tweet netizen menyebut soal ini.

Secara khusus, netizen membandingkan kinerja pemerintah Jokowi yang disebut lebih buruk dibandingkan kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebanyak 196 tweet menyatakan hal tersebut.

sumbe : http://sofasin.blogspot.com/2015/07/...c-tentang.html