JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pembukaan pada 14 Juni 2015, Tol Cikopo - Palimanan menjadi sorotan publik. Penyebabnya kecelakaan kerap terjadi di wilayah tersebut. Hingga kini, ada 54 insiden yang menelan 12 korban meninggal.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menilai, kecelakaan bukan hanya bersumber dari kondisi jalan, melainkan kondisi pengemudi yang kelelahan dan lainnya.

"Kecelakaan di tol cipali disebabkan kesalahan manusia. Karena kecepatannya terlalu tinggi. Kecepatan 110 km per jam. Kondisi lelah dan jalan lurus. Akhirnya menabrak kendaraan yang lagi parkir. Ini human error," kata Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Namun, selain mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di Tol Cipali, kepolisian juga menerjukan personel untuk menjaga ketertiban lalu lintas di tol tersebut. Salah satunya untuk menekan angka kecelakaan di tempat tersebut.

"Kita kerahkan 20 mobil patroli lalu lintas. Ada bagian jalan yang diklaim masyarakat belum tuntas permasalahannya. Kita terjunkan personel untuk menjaga lalu lintas," kata Badrodin.

Mobil-mobil patroli ini akan berjaga di sepanjang tol dengan jarak 10 kilometer dari setiap titik. Polisi akan memberikan kode kepada pengemudi untuk mengurangi kecepatan dan tidak mengantuk.

http://regional.kompas.com/read/2015....di.Tol.Cipali

*****
Belum sebulan sudah terjadi 54 kecelakaan. Hebat ya, Gan? Ini rekor tertinggi kecelakaan tol baru. Apa penyebanya cuma karena pengendara kebut2an? Ga masuk akal. Soal kebut2an ga cuma di Cipali keleus. Kenapa di jalur lain tdk terjadi kecelakaan di Cipali terjadi dan berulang2. Ini tidak masuk akal. Yg jelas di Cipali fasilitas kurang. beberapa rest area baru dibangun setelah banyak kecelkaan terjadi. Begitu juga dengan penerangan. Pemerintah mestinya tidak meresmikan Cipali sebelum sarana penunjang beres. Gimana menurut agan dan aganwati sekalian?