DENPASAR—Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta membenarkan keberadaan dua gadis cantik yang sedang mencari mangsa untuk menyebar virus HIV/AIDS.

“Memang benar itu. Kami himbau masyarakat untuk waspada dan kepada dua wanita itu yang menjadi ODHA (orang dengan HIV/AIDS). Jangan lakukan keputusasaan dan janga membabi buta. Obati diri jangan sebarkan kepada orang lain,” kata Sudikerta, Sabtu (25/10/2014), seperti dikutip dari Antara.

Seperti diberitakan di berbagai media, dua orang gadis asal Karangasem diduga telah dengan sengaja mengencani pria hidung belang untuk menyebarkan virus HIV/AIDS. (Baca: Dua Cewek Cantik Sebar Virus HIV, Enam Pria Periksa Diri ke RSUD Karangasem)

Di pihak lain, menurut Sudikerta, Pemerinta Provinsi (Pemprov) Bali sedang gencar membentuk kader-kader peduli HIV/AIDS di tingkat sekolah untuk mengantisipasi dan mencegah bahaya penularan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu di kalangan generasi muda.

“Kami intensif mengambil langkah preventif ke sejumlah sekolah dan masyarakat umum untuk menyosialisasikan terkait dengan HIV/AIDS,” ujarnya.

Menurutnya langkah pencegahan tersebut dilakukan melalui lomba Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPA) yang menyasar siswa-siswi sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Pelajar SMP dan SMA dinilai merupakan salah satu kelompok rentan terhadap penyebaran penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.

Dalam pelaksanaan program, selama tahun 2014 Pemprov Bali telah mengucurkan dana sebesar Rp6 miliar.

“Kucuran dana itu meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp 300 juta-Rp 500 juta per tahun,” ujar Sudikerta, yang juga Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali itu. (ant/pt)

http://sunaribali.com/wagub-sudikert...virus-hivaids/