Beredar 2 Versi Undangan Pelantikan Kepala BIN, Sempat Salah Tulis Badan Intelijen Nasional



Dua versi undangan pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Panglima TNI beredar ke publik. Dalam undangan yang dikirimkan kepada para pejabat negara itu, kepanjangan BIN sempat ditulis secara salah. Dalam undangan sempat tertulis kepanjangan BIN adalah Badan Intelijen Nasional, bukan Badan Intelijen Negara. Namun, undangan yang salah kemudian direvisi dengan cepat.

Sejumlah anggota DPR sempat mendapatkan undangan versi salah kepanjangan BIN ini. Undangan ini diterima mereka pada Senin (6/7/2015). Salah satu anggota Komisi I DPR dari FPKS, Sukamta mendapatkan undangan versi yang salah. Foto undangan untuk Sukamta sudah beredar luas dan di dalam undangan tertulis ‘Badan Intelijen Nasional’.

Dan sejak semalam, undangan yang salah menyebut kepanjangan BIN ini muncul di twitter dan media sosial. Sudah pasti publik mengkritik dan mengecam kesalahan penulisan kepanjangan BIN itu. Kecaman ditujukan kepada Sekretariat Negara (Setneg) karena kurang teliti.

Seorang anggota DPR yang tidak mau disebut namanya mengaku mendapat undangan dua versi. “Kemarin-kemarin memang sempat terima undangan yang Badan Intelijen Nasional. Tapi kemarin dikirim lagi undangan yang sudah direvisi,” kata dia.

Ketua DPR Setyo Novanto mendapatkan undangan versi yang benar. Stafnya mengirimkan undangan pelantikan Kepala BIN untuk Novanto kepada detikcom. Anggota DPR dari Fraksi Hanura, Arief Suditomo juga mengirimkan foto undangan yang ia terima. Dari foto terlihat undangan yang didapat Arief sudah dalam versi yang benar. “Staf saya terima undangan dua hari lalu,” kata Arief.

Menteri Perindustrian Saleh Husin juga mendapat undangan menghadiri pelantikan Kepala BIN versi yang benar. “Saya menerima undangan sejak kemarin. Di undangan saya, tertulis dengan benar ‘Badan Intelijen Negara’,” kata Saleh.

Diduga Setneg segera memperbarui undangan versi salah itu setelah mendapat informasi ada kesalahan dalam menyebut kepanjangan BIN. Namun, hingga saat ini ini belum ada penjelasan dari Setneg mengenai dua versi undangan yang beredar.

Sutiyoso akan dilantikan Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN di Istana Negara pukul 12.45 WIB hari ini, Rabu (8/7/2015). Di waktu yang bersamaan juga Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.





http://m.detik.com/news/berita/29633...lijen-nasional


untuk yang dibold
V
V
V












Petugas seknes yang bikin surat apa baru kali ini bikin surat?


Cerdas maksimal