s4nit0reAvatar border
TS
s4nit0re
Wawww ... BIN Cari 1.000- 5.000 Spion Baru. Kayaknya Ahli IT & Hacker Prioritas tuh!
BIN Akan Rekrut 1.000 Tenaga Baru Intelijen
Kamis, 2 Juli 2015 | 14:11 WIB


Sutiyoso saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon kepala BIN di Komisi I DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Sejumlah persoalan yang menjadi perhatian Sutiyoso adalah kejahatan dunia maya dan persoalan ekonomi.

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) terpilih, Letjen (Purn) Sutiyoso, mengatakan, dirinya berencana merekrut 1.000 tenaga baru intelijen dari berbagai bidang dalam jangka waktu satu tahun untuk memperkuat BIN. Penambahan personel ini dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada akhir tahun 2015.

"Satu tahun ini kami harus merekrut 1.000 orang, terutama menghadapi pemilu serentak ini. Kondisi itu harus bisa kita pantau sedini mungkin," ujar Sutiyoso seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (2/7/2015).

Kebutuhan ideal BIN, lanjut dia, adalah 5.000 orang. Namun, yang ada saat ini baru 1.975 orang. Dengan jumlah personel yang ada itu, Sutiyoso menuturkan, satu intelijen memiliki area tugas hingga tiga kabupaten.

Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menuturkan, proses perekrutan tahap pertama akan dilakukan dalam waktu satu tahun. Mereka yang terpilih menjadi anggota BIN selanjutnya akan disekolahkan hingga sarjana sehingga bisa lebih mahir dalam bidang tertentu.

Selain masalah sumber daya alam, pria yang akrab disapa Bang Yos itu menuturkan bahwa Presiden juga menyinggung soal teknologi BIN. Dia menyebutkan, BIN saat ini perlu dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga tidak mudah dibobol.

"Teknologi komunikasi yang ada sudah sangat canggih. Kalau kita tidak punya alat yang supercanggih, kita akan jebol terus, disadap termasuk pengalaman kita yang lalu, komunikasi presiden dan pejabat tinggi negara disadap, dan ini bisa kita protect, komunikasi pejabat tinggi kita," tutur Sutiyoso.

Untuk melengkapi BIN dengan teknologi canggih, Sutiyoso menyatakan, BIN juga perlu penambahan anggaran. Penambahan itu akan dilakukan secara bertahap sesuai keuangan negara.
http://nasional.kompas.com/read/2015...tm_source=news


Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Akan Rekrut Ribuan Orang
02 Jul 2015 at 18:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pada awal kepemimpinannya nanti sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen (Purn) Sutiyoso yang telah menjalani fit and proper test dan disetujui sebagai calon tunggal Kepala BIN oleh DPR, akan melakukan rekrutmen besar-besaran di lingkungan BIN.

"‎Satu tahun ini kita harus merekrut 1.000 orang, terutama untuk menghadapi pemilu serentak ini. Kondisi itu harus bisa kita pantau sedini mungkin‎," ujar Sutiyoso usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2015).

Pria yang kerap disapa Bang Yos ini mengatakan, jumlah sumber daya manusia (SDM) di BIN saat ini jauh dari cukup. Jumlah personel yang bertugas di BIN yaitu 1.975 orang yang terdiri dari berbagai bidang keilmuan.

Sedangkan, menurutnya, untuk menghadapi berbagai tantangan dan tugas yang harus diemban, BIN membutuhkan setidaknya 5.000 orang dari berbagai bidang keahlian.

"Saat ini kurang, sekarang saja, 1 anggota BIN ditugaskan untuk meng-counter 3 kabupaten. (Rekrutmen baru) untuk menutupi ini," ucap dia.

Namun demikian, untuk merekrut ribuan orang masuk dalam BIN, negara tentunya harus mengeluarkan anggaran lebih besar untuk BIN. Menurut Bang Yos, untuk masalah anggaran, akan dibicarakan lebih lanjut oleh Presiden dan kementerian terkait.

"Ya pasti harus mengikuti itu (anggaran), kita tambah personel dan kita beli alat super canggih ya tentu kaitannya dengan anggaran. Kalau itu sudah perintah presiden kita cari jalan keluarnya. Bisa saja itu bertahap sesuai keuangan negara," ‎tandas Sutiyoso.
http://news.liputan6.com/read/226440...t-ribuan-orang


Ini Saran Marciano Kepada Sutiyoso Untuk Pimpin BIN
Senin, 15 Juni 2015 - 11:26:26

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman memberikan saran terhadap calon penggantinya Letjen (Purn) Sutiyoso untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia dan peningkatan alat khusus yang dimiliki lembaga mata-mata tersebut.

"Saya sarankan itu tentu penguatan di internal BIN. Penguatan itu dari sisi kualitas SDM dan peningkatan alat peralatan khusus dimiliki oleh," ujar Marciano di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Menurut Marciano, dengan penguatan internal BIN, dapat berkoordinasi dengan mitra counter part. Baik, di tingkat kawasan atau dunia dalam menghadapi ancaman global berupa banyaknya paham radikal yang tumbuh sehingga berpengaruh ke Indonesia. Peran BIN sangat penting untuk menciptakan stabilitas negara.

"Ancaman global yang dirasakan adalah harus mampu menerapkan satu langkah yang komprehensif dalam menangkal ancaman dari kelompok radikal," jelasnya
http://www.teropongsenayan.com/12533...tuk-pimpin-bin


Kalau Soal Jago IT dan Hacker, Ini Dia "Prestasi" Anak Indonesia ...BIN Tinggal Comot dan pilih Mereka
Quote:


-------------------------


calon intel?

Ayoo .. buruan ... apalagi tahun ini nggak ada lowongan PNS. padahal di luar sana ada sekitar setengah juta sarjana yang menganggur di negeri ini. Masa sih nggak ada yang ahli IT?
0
18.7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.