Cerita berikut bisa menjadi contoh agar ketika wawancara kerja menggunakan bahasa yang jelas dan meminimalisir kata singkatan agar tidak menimbulkan rasa kepo atau penasaran

Disebuah perusahaan, berlangsung wawancara kerja antara HRD dan seorang pelamar.

HRD: Siapa nama Anda?
Pelamar: MP Pak!
HRD: Apa itu MP?
Pelamar : Mahmud Putra Pak!
HRD: Anda asli dari mana?
Pelamar: MP Pak!
HRD: Maksudnya?
Pelamar: Malaysia Punya Pak!
HRD: Oo, Anda lulusan apa?
Pelamar: MP Pak!
HRD: (Mulai kesal) Apalagi itu?
Pelamar: Magister Peternakan Pak!
HRD: Oh begitu..Jadi kenapa Anda membutuhkan pekerjaan ini?
Pelamar: Karena MP Pak!
HRD: (Mulai sewot) Apaan lagi itu?
Pelamar: Masalah Pulus Pak!
HRD: (Mulai Marah) Stop buang-buang waktu saya! Sekarang jelaskan kenapa kami harus mempertimbangkan Anda bekerja disini?
Pelamar: Karena saya MP Pak!
HRD: (Geram) Hah???
Pelamar: Mencintai Pekerjaan maksudnya Pak..
HRD: (Sudah dipucuk kesabaran) Ok..Ok..kita sudahi saja wawancara ini!
Pelamar: MP Pak, maksudnya Mohon Petunjuk Pak...bagaimana hasil MP saya Pak?
HRD: (Sudah diubun-ubun) MP apa lagi hah???
Pelamar: My Performance Pak!
HRD: (Menghela nafas sembari menenangkan diri) Baiklah..hasilnya MP!
Pelamar: Apa itu Pak?
HRD: Mental Problem!



Ada yang mau MP (Melanjutkan Penambahan) untuk cerita ini

Cerita ini hanya untuk jokes belaka, tidak ada maksud apa-apa. Kesamaan nama, tempat dan kejadian hanyalah kebetulan belaka.