- Beranda
- Berita dan Politik
Polisi Usut Kasus Korupsi Seragam di Depok
...
![plebesot](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
plebesot
Polisi Usut Kasus Korupsi Seragam di Depok
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah memeriksa kasus dugaan korupsi di Depok, Jawa Barat. Korupsi tersebut berkaitan dengan pengadaan seragam dan sepatu lewat dana bantuan operasional sekolah (BOS) APBD tahun 2014 di Dinas Pendidikan Depok.
"Anggaran itu bukan dari Jawa Barat, tetapi anggaran dari APBD Depok dan dana BOS. Kita sudah periksa semua. Jadi, khusus Depok dan memakai APBD Depok. Perkembangannya sekarang kita di tahap pemeriksaan Dinas Pendidikan Depok," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adjie Ivan Dwiatma kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Proyek tersebut ditaksir mencapai Rp 15,8 miliar. Hal ini terkait pengadaan seragam dan sepatu bagi 22.000 pelajar sekolah dasar di Depok, Jawa Barat.
"Gambaran kita ancer-ancer sekitar Rp 10 miliar. Tapi, nanti kan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi) yang lebih tahu," kata Adjie.
Untuk itu, penyidik berkoordinasi dengan BPKP Jawa Barat untuk finalisasi kerugian yang diderita pemerintah. Selain itu, polisi juga melakukan pendalaman kembali ke pihak sekolah di Depok terkait kasus ini.
"Kemudian memperdalam kembali pihak sekolah terkait selisih harga," kata Adjie.
Saat ini, polisi masih memeriksa beberapa orang yang terkait pengadaan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan penyidik akan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Depok terkait kasus dugaan korupsi ini.
sumber
bajingan betul![fuck emoticon-fuck](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/fuck-4.gif)
"Anggaran itu bukan dari Jawa Barat, tetapi anggaran dari APBD Depok dan dana BOS. Kita sudah periksa semua. Jadi, khusus Depok dan memakai APBD Depok. Perkembangannya sekarang kita di tahap pemeriksaan Dinas Pendidikan Depok," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adjie Ivan Dwiatma kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Proyek tersebut ditaksir mencapai Rp 15,8 miliar. Hal ini terkait pengadaan seragam dan sepatu bagi 22.000 pelajar sekolah dasar di Depok, Jawa Barat.
"Gambaran kita ancer-ancer sekitar Rp 10 miliar. Tapi, nanti kan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi) yang lebih tahu," kata Adjie.
Untuk itu, penyidik berkoordinasi dengan BPKP Jawa Barat untuk finalisasi kerugian yang diderita pemerintah. Selain itu, polisi juga melakukan pendalaman kembali ke pihak sekolah di Depok terkait kasus ini.
"Kemudian memperdalam kembali pihak sekolah terkait selisih harga," kata Adjie.
Saat ini, polisi masih memeriksa beberapa orang yang terkait pengadaan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan penyidik akan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Depok terkait kasus dugaan korupsi ini.
sumber
bajingan betul
![fuck emoticon-fuck](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/fuck-4.gif)
0
1.1K
20
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya