RIYADH - Memiliki harta luar biasa banyaknya,
tak membuat Pangeran Alwaleed bin Talal, 60,
lupa terhadap sesama. Kedermawanan keponakan
Raja Salman dari Arab Saudi itu sudah terbukti
selama lebih dari separo hidupnya. Dia sudah
menyumbang ke lebih dari 60 negara.
Di bulan suci Ramadan ini, sang pangeran
mengumumkan niatnya menyumbangkan
kekayaan pribadi USD 32 miliar atau setara
dengan Rp 426,7 triliun. "Saya akan
memberikannya secara berkala dan dalam
beberapa tahun ke depan, sejumlah uang donasi
akan diserahkan ke Alwaleed Foundation," ujar
pangeran yang masuk dalam urutan ke-34 orang
terkaya di dunia versi majalah Forbes tersebut.
Dana itu bakal dipakai untuk membantu di bidang
kesehatan, pemberantasan penyakit, bantuan
bencana, dan hak-hak perempuan. Alumnus
Menlo College and Syracuse University, Amerika
Serikat (AS), tersebut memang cukup perhatian
terhadap hak perempuan. Bahkan, sebagian besar
stafnya merupakan kaum hawa.
Alwaleed memang memiliki lembaga amal sendiri
bernama Alwaleed Bin Talal Foundations yang
tersebar di beberapa negara di dunia. Lembaga
itu memberi pendampingan sosial serta bantuan
untuk berbagai hal.
Sebelumnya, di lembaga tersebut Alwaleed telah
mendonasikan kekayaannya USD 3,5 miliar (Rp
46,6 triliun). Selama 35 tahun belakangan ini,
Alwaleed menghibahkan USD 100 juta (Rp 1,3
triliun) per tahun untuk kemanusiaan.
Dalam konferensi pers pada Rabu (1/4), Alwaleed
tidak menjelaskan secara detail mengenai waktu
penyaluran uang donasinya tersebut. Begitu juga
besaran nominal per tahunnya. Pangeran yang
memiliki nama lengkap Alwaleed bin Talal bin
Abdulaziz al Saud itu hanya menjelaskan bahwa
asetnya di luar dan dalam Arab Saudi akan ikut
diserahkan.
Beberapa kekayaan Alwaleed adalah kepemilikan
sebuah istana di Riyadh yang memiliki 371 kamar
dengan luas 44.700 meter persegi, pesawat
Boeing 747-400 dan Airbus A380, serta kapal
pesiar sepanjang 85 meter.
Pria yang menjuluki dirinya sebagai Warren
Buffett dari Arab Saudi tersebut menyatakan,
tindakannya terinspirasi dari Bill dan Melinda
Gates. Suami istri itu mendirikan Gates
Foundation pada 1997 dan membantu banyak
orang. Bill Gates pun memuji tindakan Alwaled
tersebut dan menyatakan bahwa itu bakal
menginspirasi banyak orang.
Pangeran Alwaleed tidak memegang jabatan apa
pun di pemerintahan. Salah satu sumber
kekayaannya berasal dari Kingdom Holding. Di
perusahaan tersebut Alwaleed merupakan
chairman yang memiliki 95 persen saham.
Perusahaan itu memiliki saham di Hotel The Four
Seasons, Fairmont and Raffles, News Corp,
Citigroup, Twitter, Apple, Disney, 21st Century
Fox, serta Hotel New York's Plaza. Dia
menyatakan secara tegas tidak akan menjual
sahamnya di Kingdom Holding untuk donasi yang
bakal dia lakukan.
"Ini (yang akan didonasikan nanti) terpisah dari
kepemilikan saya di Kingdom Holding," tegasnya.
"Amal adalah tanggung jawab personal yang saya
mulai sejak lebih dari tiga dekade yang lalu dan
ini adalah hal dasar dalam keyakinan agama
Islam yang saya anut," tambahnya.
sumur