binjosmanaloeAvatar border
TS
binjosmanaloe
DERITA DAN ANUGERAH MAHASISWA LAMA LULUS
Agan agan, berikut ini tulisan pertama ane. Semoga bisa saling memberi masukan.

Saya adalah seorang mahasiswa S1 di P.Jawa, asal Sumatera. Saat ini saya semester delapan, semester dimana seharusnya sudah mendekati gerbang wisuda. Namun, ane sekarang masih mengambil mata kuliah untuk proposal penelitian. Dan semester ini, gagal, alias E emoticon-Mewek . Saya harus mengulang lagi semester depan dan semester berikutnya baru bisa skripsi. Jujur saya akui, ini emang kesalahan ane. Ane malas banget ke kampus gan.

Ga tau kenapa, entah dipengaruhi kelelahan karena kerja sambilan, atau sosok kampus yang seperti semakin menakutkan bagi saya. Sekitar sebulan saya gak ke kampus, sewaktu ke kampus kira - kira 2 minggu lalu, ane pengen lihat siapa dosen pembimbing yang ane dapat. Setelah tahu siapa beliau - beliau sekalian. Saya ke akademik, cek absen. Nah sepulangnya dari sana, di parkiran ketemu junior ane, bilang supaya semangat untuk seminar proposal penelitiannya nanti. Eh, ane terkejut banget, ane tanya kenapa bilang gitu, katanya senin anti jadwal saya seminar, padahal posisi hari itu adalah Kamis.

Proposal penelitian ane emang udah lama ane siapin, tapi masih jelek banget. Bayangin mepet waktunya itu, ane juga belum pernah bimbingan sama sekali. Langsung deh ane kejar sebisa ane. Cuma bisa ketemuan sekali masing - masing sama dosbing nya. Disitu ya agan2 tau lah apa yang terjadi, kena semprot pastinya. Gimana ya gan, di kost saya meratapi nasib ane. Salah ane sih emang, tapi kemungkinan besar ini gagal. Dan ane yang prediksiin telat 1 semester lulusnya, bisa jadi 1 tahun lebih kalo belum buruan skripsi.

Senin nya, ane kumpulin mental, ngadap ke dosen pengampu mata kuliah, minta tolong untuk bisa diundur jadwal seminar proposal ane gan. Pesimis banget sih, dan beneren kejadian. Ane kena semprot dan disarankan untuk ngulang lagi semester depan aja, karena ini sudah mepet jadwalnya, gabisa diubah sesuka hati. Beliau nyusun itu jadwal sudah lumayang pusing, kalau ditambah kasus kasus begini, dia ga mau katanya. Yaudah deh, ane pasrah apa adanya gan.emoticon-Matabelo

Sebenarnya ane termasuk orang yang rajin sewaktu semester - semester awal. Tapi lama - kelamaan, ada perasaan kurang gimanaa gitu dengan kampus. Kuliah, praktikum, ujian dll, semuanya cuma kita pelajarin dalam 6 bulan itu aja. Semester depan 80% dijamin lupa. Jadi untuk apa belajar yang pasti lupa? (Saat itu semester dimana mata kuliah ane banyak yang hapalan, padahal jurusan ane basicnya sains dan harusnya kuat di perhitungan) Semester berikutnya ane ingin melakukan sesuatu yang tidak masuk akal bagi orang pada umumnya. Yaitu, merasakan bagaimana saat kita jatuh, saat kita di bawah. Karena sebelumnya IP ane kepala 3 terus gan, jadi ane merasa selalu ada di zona aman . Ane pengen coba keluar dari zona aman ini.

Akhirnya, saya sengaja dari pertengahan tidak pernah masuk beberapa mata kuliah, yang mengakibatkan nila Entok di beberapa mata kuliah. Hasilnya? Beneren deh gan, haha, sedih campur gimana lihat IP dari 3,6 sekian jatuh ke 1,8 sekian. Tapi ane pengen belajar sesuatu dari situ. Yah emang beneren ada juga hasil positifnya gan. Ane tau mana yang beneren teman dan peduli sama kita, mana yang palsu. Sewaktu nilai ane di atas, sering nanya ke dosen, jadi dipandang pintar sama teman lainnya, ane sering dideketin buat nanya - nanya seputar pelajaran. Setelah kejadian itu? Yaa, banyak dari mereka yang ngejauhin gan, mungkin ane dikira bodoh kali ya, hehe. Tapi ya itu gan, teman yang bermuka dua itu nampak semua kok, begitu juga yang teman yang emang sahabat kita. Saling menyemangati, semester berikutnya semoga bisa lebih baik.



Hal positif lainnya juga ane tau gimana rasanya di bawah gann. Kalau dulu, sewaktu masih maba, ane liat senior yang IP nya jelek sedikit memandang rendah, setelah ane di posisi mereka, ane tahu gimana rasanya dianggap rendah, bodoh, malas, dll. Mungkin ini sebagai pelajaran hidup bagi ane atau bagi agan agan yang sedang mengalamin posisi seperti ini. Tapi jangan tiru ane ya, karena ane jatuh dan keceplosan terus, sampai seperti cerita di atas tadi. Hahahaha... emoticon-Ngakak

Sebelumnya, ketika tahu jadwal seminar itu mepet, ane chatting2 sama senior yang udah kerja, kebetulan beliau juga dulu lama tamat gan. Yah di kasih - kasih pencerahan gitu deh. Syukur sih, ane gak down banget gan. Karena dari ceritanya, dulu emang lama tamat, tapi setelah lulus langsung malam hari setelah sidang, dia keterima kerja. Kuasa Yang Di Atas emang gak bisa kita prediksi gan.



Tapi ane yakin, dan mungkin juga sedikit pembenaran bagi kami - kami yang lama lulus, kalau orang - orang yang lama lulus pasti memiliki suatu nilai lebih dibanding teman - teman yang cepat atau lulusnya normal. Salah satunya perspektif pribadi. Ya, pandangan pribadi kita pasti beda dalam menanggapi suatu hal, yang ane percaya bakal menjadi satu senjata utama di persaingan kerja nanti.

Jujur, saat ini emang ane sering meratapi nasib gan. Kadang sedih, lihat ane yang anak rantau di tanah orang belum bisa menyenangkan hati ortu ane nan jauh disana. Kadang takut, lihat kampus yang sepertinya sangat tidak familiar lagi bagi kita, karena malu lah atau apa lah. Kadang bingung harus mau bagaimana, ketika di posisi seperti ini pastinya banyak tekanan baik langsung maupun gak. Yah, emang lebih butuh support moral sih. Tapi ane yakin kok, posisi di bawah seperti ini pasti menjadi batu loncatan ketika ane kerja nanti gan. Walaupun ane belum kerja (kerja yang beneren maksud ane, bukan sambilan yang seperti ane jalanin sekarang ini), belum bisa buktiin kata - kata ane, ane pengen supaya kita yang berada di posisi seperti ane juga tetap semangat gan. Ane pasti nulis thread lanjutan ini, apabila nanti udah kerja.




Sekian aja cerita ane gan, mari nikmati proses hidup kita masing - masing.
Kalau ada pengalaman yang seperti ane juga boleh di share, agar kita semua tahu bagaimana memotivasi diri.
emoticon-Shakehand2Terima kasih gan yang udah mau baca curhatan hati ane emoticon-Shakehand2


"Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri, berusaha karena usahanya sendiri, dan maju karena pengalamannya sendiri"
~Pramoedya Ananta Toer~
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 5 suara
Manakah yang lebih cepat dapat kerja setelah wisuda?
Mahasiswa Cepat Lulus
40%
Mahasiswa Lama Lulus
60%
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
14.5K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.2KThread24.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.