Original Posted By .
Perisiapkan Surat Lamaran, CV, fotokopi Ijazah dan transkrip nilai, pas photo 2x3 3x4 dan 4x6 disiapin semua aja (just in case)
Oke kita mulai dari Surat Lamaran, itu sebenernya udah kita pelajarin di SMA dulu tp bagi yang bingung atau lupa cara buatnya, search aja di google, ga susah kok cuma 1 lembar aja (jangan lupa bagian kepada YTH nya dikosongin jadi pas jobfair agan bisa isi di tempat pake bolpen).
Terus lanjut ke bagian yang biasanya orang paling malas buat, CV.
CV ini merupakan bagian yg menentukan, soalnya agan dituntut bisa ngejual value diri agan dilembaran kertas. untuk CV lebih baik buat sendiri template nya, tapi bagi yang masih bingung dan mau yang praktis, bisa buat lewat https://ecc.ft.ugm.ac.id/ (daftar dulu, free kok) atau bisa buat di http://cv.youngontop.com/ . nah dua link itu agan tinggal isi isi aja, nanti otomatis pas di donlot ngebentuk form CV sendiri.

*Tips ane:
walaupun buat lewat template diatas, agan edit dan kasih tambah tambahan lagi. Dalam membuat CV, pada kolom Pengalaman Organisasi cantumin semua kegiatan keorganisasian, olahraga, kegiatan sosial, semuanya deh intinya. Dalam kolom Pengalaman Kerja, cantumin semua pengalaman kerja agan termasuk bisnis kecil-kecilan dengan teman teman atau bisnis agan sendiri, mau itu jualan makanan, jualan kaos, rental buku komik, apa kek itu cantumin aja.
Nah mungkin pada bagian ini pada beberapa yang ga setuju sama ane nih, well saya pun pas nyantumin semua prestasi olahraga saya beberapa temen ceramahin,"buat apa-lah, ga ada hubungannya sama kerja-lah, menuh-menuhin CV-lah, ga bakal dibaca-lah". Percaya atau enggak justru saat interview, pengalaman pengalaman kecil itu justru malah jadi kunci untuk menang dan lolos ke tahapan selanjutnya

Original Posted By .
Nah tes seleksi pertama psikotest, disini ane saranin banget agan untuk makan dan minum sebelumnya karena rangkaian psikotest lumayan lama gan (kurang lebih 2-3 jam) ane test di Astra, Tigaraksa, Alfamart, Aishin, Indopoly rata-rata segitu waktunya.
Untuk psikotest kan soal beda-beda tuh, agan banyakin belajar aja dari buku-buku atau dari internet juga banyak kok.

*Tips ane:
pada bagian psikotest yang isinya Skala Pemilihan "setuju sekali, setuju, kurang, tidak setuju, sangat tidak setuju" ane saranin agan untuk lebih banyak pilih yang Setuju Sekali atau Sangat Tidak Setuju, kl di presentase kan 2 kolom ini 90%. kemudian pada pilihan skala Setuju dan Tidak Setuju di 10% saja. Dan kosongin pilihan pada kolom Kurang (jangan pilih).
well ini bisa aja lain soal namanya bukan sangat setuju-setuju-kurang-dll .. tapi bisa aja dalam bentuk bahasa yang lain, yang pada intinya sama saja gan.
Pada Soal Deret Angka atau biasa disebut Koran (ituloh yang cepet cepetan ngitung angkar berurutan), saran saya agan kerjain
Kemudian pada Soal Hafalan (biasanya section terakhir saat psikotest) nah itu agan hafalin aja huruf depannya.
misalnya=
Buah: Anggur-Pepaya-Nangka
Hewan: Ular-Ikan-Jerapah
Nah yang agan hafalin = B: a-p-n , H:u-i-j
Oya jangan lupa bawa alat tulis lengkap termasuk pensil HB dan 2B. dua pensil itu beda loh gan, jadi bawa aja dua duanya.

Original Posted By .
Setelah psikotest (waktu itu batch ane ada kurang lebih 40 orang) ane diumumin lolos dan dipanggil untuk FGD.
Saat FGD peserta di batch ane tinggal 9 orang. Saat itu kita dikasih kasus dan diminta untuk menyelesaikannya sebagai team bisnis perusahaan.
*Tips FGD dari ane:

1. Pake pakaian serapih mungkin seganteng atau secantik mungkin, karena disini udah beda kayak psikotes. saat psikotest hanya diliat dari hasil test kertas kalian. sedangkan saat FGD mulai dilihat dan dinilai siapa kita.
   

1. Saat dimulai bahas siapa yang ingin menjadi moderator, kalian coba tawarkan siapa yang ingin. akan tetapi kasih waktu sebentar (-+ 5 detik) dan langsung bilang "oke apabila tidak ada saya siap jadi moderator, dan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan" atau bisa pintar-pintar agan ngmgnya. karena sebagai moderator agan lebih banyak berbicara dan dpt nilai plus pastinya, enaknya lagi, agan hanya perlu menyambungkan pendapat satu dengan pendapat lain tanpa harus memberi pendapat untuk kasus tersebut (tapi baiknya agan tetep kasih pendapat sedikit aja jangan banyak-banyak takutnya nanti dikira agan terlalu mendominasi, toh agan udh banyak ngmg dl an sbg moderator).
   Bagi yang tidak jadi moderator, ga masalah. yang penting saat diberi kesempatan bicara, manfaatkan sebaik mungkin. Berbicaralah berdasar Dasar yang kuat, jangan asal bicara. misal, "produk ini blm saatnya dikeluarkan karena perlu adanya peninjauan ulang dari segi kesehatan, kita bisa berdasarkan BPOM, atau Depkes untuk masalah ini, bla..bla..bla.."
   

1. Saat perkenalan, Catat nama-nama peserta lain. jadi saat FGD dimulai, agan tidak panggil mereka dengan Pak saja. tetapi panggil dengan namanya juga, misal Pak Angga, Pak Budi.
   

1. Nah ini tips ane temuin pas di ruangan FGD, saat itu ane spontan manggil peserta lain dengan sebutan "Pak" bukan Mas/Kak, padahal umur saya dengan mereka seumur dan bahkan ada yang lebih muda. Saat peserta yang lain selalu manggil Mas antar satu dengan lainnya. tetapi saya pede aja dengan "Pak". Jangan lupa ada namanya, jadi Pak Angga, Pak Budi, dll.
   

1. Jangan interupsi peserta lain !!
   

1. Saat giliran anda berbicara, usahakan puji peserta lain terlebih dahulu. misal: "saya setuju sekali dengan pendapat Pak Angga, akan tetapi menurut saya perlu ditambahkan...agar lebih terlengkapi" atau dengan "saya setuju dengan penapat bapak bapak yang pintar pintar ini tentang prihal...."
   

1. Ingat saat FGD, bukan semerta-merta isi materi saja tetapi CARA MENYAMPAIKAN pendapat anda itu lah yang terpenting. Saat saya FGD di Astra, materi lebih banyak tentang ilmu Managemen, bahkan ada beberapa pake istilah manajemen, jelas itu bukan Jurusan sy kuliah dulu, Tapi sy berbicara semaksimal saya bisa, yang penting cara menyampaikannya, toh Penilai tau kl kita beda-beda jurusan saat itu.
   

1. Setelah FGD selesai, kenalan lagi dan minta no hp peserta lain, jadi bisa saling kontak apabila ada kabar selanjutnya. kan tinggal dikit tuh peserta FGD nya, jadi lebih berani dong ngajak kenalan hehe. Nambah temen juga loh pastinya
   

Original Posted By .
~interview user~
Dua minggu setelah FGD, sy ditelfon Astra untuk interview user. Setelah dijadwalkan, datanglah saya ke kantor cabang Astra dikota ini. Saat itu saya interview video conference dengan 2 orang user.
Pertanyaan saat itu seputar yang ada di CV, nah itu sy banyak ditanya masalah Organisasi dan Dunia Kerja (bisnis kecil-kecilan ane). Dan beberapa pertanyaan lain yg saya ingat:
- Apa saja yang kamu pelajari selama kuliah dijurusan kamu?
- Tentang apa Tugas Akhir kamu? ceritakan.
- Apa yang kamu lakukan setelah wisuda hingga saat ini?
- Apa pencapaian kamu dimasa yang akan datang?
- Apakah kamu tau jobdesk untuk posisi ini?
Setelah selesai pertanyaan, biasanya kita dikasih kesempatan untuk bertanya.
Nah saat itu agan jangan nanya, cuti bisa berapa lama, bonus berapa, fasilitas apa aja, dll. Tapi tanyakan yang terlihat agan benar benar ingin melakukan kewajuban agan bukan menuntut hak saja (bonus,tunjangan dll). Misal agan tanya "untuk posisi saya apakah bisa diberitanggung jawab seperti ini, itu dll?". pertanyaan ane saat itu (ane share abis abisan aja deh ya hehe) ane bilang nya "Pak, saat saya memiliki ide dan inovasi baru, tetapi ide dan inovasi tersebut bukan untuk departement saya, lalu apakah saya bisa menyampaikannya? dengan proses seperti apa?" kurang lebih gt gan, jadi posisikan seakan-akan agan udah diterima kerja disana.

*Tips interview:

1. Pelajari tentang perusahaan via internet dll. Ane dulu tulis tangan di 2 lembar hvs untuk pelajarin tentang perusahaan itu dan dihafalin.
   

1. Pakaian maksimal keren ganteng/cantik abis
   

1. Standar (releks jgn tegang, tatap matanya jgn nunduk, badan tegap, tangan dipaha, ngomong antusias, bicara tegas)
   

1. Kejelasan lainnya bisa belajar ttg interview di youtube, banyak banget gan.
   

oya buat jaga-jaga, pelajarin interview dalam bahasa Inggris. siapa tau agan ditest dadakan in english seperti cerita tmn ane pas di Astra Daihatsu.

Original Posted By .
~interview devision head~
Satu minggu setelah interview user, sy diinfokan lolos dan lanjut ke Interview Devision Head. Sesuai jadwal yang ditetapkan, saya interview dengan Marketing Headnya AstraMotor. Tips kurang lebih sama seperti sebelumnya..

~interview calon atasan~
Dua hari setelah itu sy diinfokan lolos dan dijadwalkan untuk interview dengan calon atasan saya sekaligus interview salary dengan kepala HRD nya dihari yang sama. Kedua interview itu kurang lebih 3 jam.

~interview salary~
*Tips Interview Salary:

1. Pakaian maksimal yg keren abis.
   

1. Makan dulu jgn ga makan nanti lemes malah takutnya dikirain ga semangat
   

1. Pelajarin tentang jobdesk posisi anda nanti.
   

1. Pelajarin kisaran salary untuk posisi anda, dengan department yang sama. kl ga nemu, agan bisa bilang gini "untuk masalah gaji saya mengajukan nilai x juta rupiah, tetapi apabila dirasa terlalu tinggi saya bersedia menegosiasikan sesuai standar perusahaan dengan posisi seperti saya skrg"
   

1. Hitung nilai benefit yang agan dapatkan, misalnya agan ingin gaji 5 jt, tetapi agan ditawari gaji 4 jt. agan mesti perhatikan tunjangan yang agan dapat, misalnya uang transport, uang makan, asuransi, bonus tahunan dll. kan itu dihitung hitung 4jt pokok tetapi dengan tunjangan seperti itu nilainya bertambah, bahkan bisa lebih dari 5 jt. Kl mau jelas agan hitungnya pertahun gan.
   

Original Posted By .
Seminggu setelah kedua interview itu, saya dipanggil untuk test Medical Check Up.
*Tips Medical Checkup:

1. Jangan tidur terlalu malam.
   

1. Banyakin banget minum airputih.
   

1. Kalo saya, sblm medical checkup, sy test sendiri dl di apotek terdekat, test untuk tensi dan kadar gula darah. kl itu normal lgsg deh sy test medical checkup ke lab. karena hasil test nya lgsg dikirim dari lab ke perusahaan (tidak lewat kita). Nah kl misalnya hasil medical checkup di apotek nya kurang bagus, mending agan minta undur sehari waktunya karena belum siap.
   emang sih saat udah sampai tahapan medical checkup, presentase diterimanya 98%, tetapi kl bisa maksimal untuk memastikan, kenapa tidak?