Ahok klaim pelayanan di kecamatan & kelurahan sudah setara bank
Reporter : Mohammad Yudha Prasetya | Senin, 6 Juli 2015 11:27
Ahok naik KRL berema HUT Jakarta. ©2015 merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sangat yakin jika standar pelayanan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta, sudah setara dengan pelayanan bank. Hal itu menurutnya dapat dijadikan bukti, jika secara perlahan reformasi birokrasi di jajaran Pemprov DKI sudah mulai berjalan sesuai harapannya.
"Pelayanan kita sudah persis seperti bank lho. Artinya, program reformasi birokrasi kita mulai jalan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7).
Ahok pun memastikan, tak akan ada lagi jajarannya di tingkat kelurahan atau kecamatan, yang menarik pungutan liar (pungli). Lanjut Ahok, siapapun warga DKI Jakarta yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), ataupun surat-surat lain yang dibutuhkan, tidak akan mengeluh lagi karena sudah tidak dipunguti biaya apapun, saat mengurusnya di kelurahan atau kecamatan.
"Sekarang kamu lihat, kalau kamu bikin KTP, KK atau yang lainnya, di PTSP masih dipungutin uang? Tidak!"" pungkasnya.
Diketahui, Edy Junaedi selaku pejabat eselon II di jajaran Pemprov DKI, merupakan satu-satunya pejabat yang lolos tes psikologi di antara ratusan kandidat pejabat lainnya yang setara. Edy dipilih sebagai Kepala BPTSP, untuk menggantikan Noor Syamsu yang menduduki jabatan tersebut sebelumnya.
Hingga kini, pelayanan BPTSP sudah mulai efektif berjalan dengan baik. Hal itu merupakan dampak dari sejumlah metode yang dilakukan Ahok di sektor BPTSP, hingga menemukan format pelayanan yang efektif dan sesuai apa yang diharapkannya hari ini, saat mulai dipimpin oleh Edy Junaedi.