Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mat_indonAvatar border
TS
mat_indon
Pengusaha di Depok Dimintai THR oleh Ormas dan Petugas
Pengusaha di Depok Dimintai THR oleh Ormas dan Petugas

Sabtu, 04 Juli 2015 | 04:04 WIB

Pengusaha di Depok Dimintai THR oleh Ormas dan Petugas

TEMPO.CO, Depok - Sejumlah pedagang dan pemilik usaha di sepanjang Jalan Margonda Raya, Depok, diberondong proposal yang meminta tunjangan hari raya (THR). Proposal tersebut dibuat oleh organisasi masyarakat sampai instansi pemerintah untuk meminta duit THR lebaran.

Sandi, karyawan rumah makan Padang Duta Selera mengungkapkan ada petugas berbaju dinas meminta duit THR dengan mengajukan surat permohonan tunjangan hari raya, Kamis 2 Juli 2015. "Mereka mengaku dari dinas kebersihan minta duit THR," kata Sandi, Jumat 3 Juli 2015.

Selain orang yang mengaku dari dinas tadi, ada pula yang datang mengenakan seragam hansip berwarna hijau. Tak tanggung-tanggung, dalam proposal yang disampaikan, dia meminta insentif dan bingkisan lebaran staf LPM hingga senilai Rp 35 juta.

Ia mengatakan setiap tahun mereka selalu meminta THR dari rumah makan miliknya. "Memang mintanya tidak maksa. Tapi, kalau dinas kebersihan kami menolak. Sebab, setiap bulan sudah dimintain Rp 60 ribu," ucapnya.

Kepala Toko Cat Warna Abadi, Firman mengatakan sudah tiga amplop dari ormas yang memintah jatah lebaran. Tapi, amplop tersebut sudah diberikan ke bosnya. "Biasa setiap tahun selalu minta THR," ucapnya.

Mereka, kata dia, meminta duit ini memang tidak maksa. "Tapi, tidak tahu bila kami tidak memberikan," ucapnya.

Salah satu pengusaha restoran, yang tidak mau menyebutkan namanya, mengatakan setiap bulan ormas selalu meminta duit Rp 50 ribu untuk keamanan, dan setiap tahun memang meminta THR. Selain itu, untuk Dinas Kebersihan setiap bulan selalu meminta Rp 60 ribu. "Kalau pemerintahan baru tahun ini saja memintanya," ujarnya.

Dari proposal dari intansi pemerintahan tidak tertera penanggungjawab yang menandatangani surat tersebut. Sedang proposal dari LPM Kemiri Muka Asmawi membenarkan meminta bantuan tersebut. Ia mengatakan hanya meminta permohonan saja. "Ini baru rencana. Bukan minta," dalihnya.

Dari proposal yang diajukan LPM Kemiri Muka, tertera 12 item petugas yang bakal diberikan insentif THR Idul Fitri 1436 Hijriah. Untuk pengurus LPM sampai Rp 10 juta, sedangkan untuk aparatur Kelurahan Kemiri Muka Rp 11 juta, diantaranya Rp 2,5 juta untuk lurah dan sekretaris lurah Rp 1,75 juta.

Saat dihubungi Kepala DKP Kota Depok Zamrowi tidak menjawab telpon dan pesan yang ditujukan kepadanya.

IMAM HAMDI

--------------
Mana nih Mr. Righthand?
Kampanye makan pakai tangan kanan nggak berhasil merevolusi mental warga dan aparat pemerintahan Depok emoticon-Mad (S)
m0de83g0
viniest
viniest dan m0de83g0 memberi reputasi
2
10.1K
113
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.