Apakah Bottleneck itu? Dalam komputerisasi dapat diartikan sebagai “Penyempitan Jalur Data”. Jadi Proses transfer data antara hardware performa tinggi yang dipasangkan dengan hardware performa rendah bisa ibaratkan seperti leher botol. Hardware performa tinggi memiliki kemampuan memberikan dan mentrasfer data dengan kapasitas besar, sedangkan hardware performa rendah tidak mampu menerima semua data dengan jumlah yang sama.
Ada dua jenis utama bottleneck pada hardware komputer, yaitu :
BOTTLENECK BERAT
Bottleneck akut merupakan penyempitan jalur data dari komponen tambahan ke komponen utama. Bottleneck ini bisa menyebabkan komputer hank bahkan tidak bisa hidup. Contoh : Kemampuan maksimum motherboard menerima kapasitas memory 8 Gb dual channel dengan kecepatan maksimum 1333 Mhz. Anda memasang RAM (Random Access Memory) 2 x 8 Gb dengan kecepatan 2400 Mhz OC. Gimana tuh…?
BOTTLENCK RINGAN
Bottleneck ringan tidak menyebabkan komputer hank, hanya menyebabkan penurunan performa hardware. Artinya menyebabkan hardware performa tinggi tidak berjalan secara maksimal. Contoh : Anda memiliki Motherboard Super yang memiliki storage interface SATA III 6Gb/s, kemudian anda memasang Hard Drive dengan kecepatan putaran 5400 rpm, chace 16 Mb dan menggunakan SATA III 3Gb/s. Tentu saja kecepatan transfer data yang digunakan hanya 3Gb/s.
CONTOH KASUS
Spoiler for CONTOH PERTAMA PROCIE-RAM dan MOBO-HDD:
SATU : Procie hanya mampu menerima memory DDR3 dengan kecepatan maksimal 1066 Mhz, sedangkan RAM yang dipasang memiliki kecepatan 1600 Mhz (Gambar salah nulis Ghz), jadi kemungkinan ini bisa terjadi Bottleneck Berat.
DUA : Procie mampu menerima kecepatan memory hingga 1600 Mhz penggunaan standar. Memory yang dipasang hanya memiliki kecepatan 1066 Mhz 1 Gb lagi, ini mengakibat terjadinya penurunan performa PC anda / bottleneck ringan.
TIGA : Mobo anda hanya memiliki storage interface SATA III 3Gb/s, anda membeli HDD performa tinggi 6Gb/s, jadi yang digunakan hanya 3Gb/s transfer data. Ini merupakan Bottleneck Ringan.
Spoiler for CONTOH KEDUA MOBO-RAM dan PROCIE-MOBO:
SATU : Mobo hanya mampu menerima kapasitas memory maksimal 8 Gb dual channel dengan kecepatan 1333 Mhz. Sedangkan RAM yang dipasang memiliki kapasitas 2 x 8 Gb (16 Gb) dengan kecepatan 2400. Bisa jadi ini merupakan Bottleneck Berat yang mengakibatkan komputer hank bahkan tidak bisa hidup.
DUA : Kebalikan dari nomor 1, merupakan bottleneck ringan yang mengakibatkan penurunan performa saja.
TIGA : Procie hanya membutuhkan chipset B85, sedangkan mobo memiliki chipset Z97, ini mungkin akan terjadi penurunan performa.
EMPAT : Kebalikan nomor 3, procie membutuhkan chipset Z97/H97 tetapi mobo anda hanya memiliki chipset B85, ini mungkin mengakibatkan mengakibatkan Bottleneck berat. READMORE
Spoiler for CONTOH KETIGA MOBO-VGA dan PROCIE-VGA:
SATU : Graphic Card Mid End yaitu GTX 760 OC kapasitas memory 2Gb, lebar jalur 256 bit dan menggunakan interface DDR5 (detail lain lihat gambar). Mobo anda masih menggunakan PCIe 1.0 yang memiliki Bandwith 2Gb/s dan 4Gb/s saat dijalankan pada mode x16. Ini mungkin (mungkin) bisa terjadi bottleneck.
DUA : Kebalikan nomor 1, PCIe 3.0 di pasangkan dengan VGA kelas rendah, hanya terjadi penurunan performa.
KETIGA : Procie low end dipasangkan dengan graphic Mid End yang memiliki kecepatan tinggi, ini kemungkinan mengakibatkan Bottleneck Berat. Karena ada kemungkinan procie tidak sanggup menangani kecepatan graphic card.
KEEMPAT : Kebalikan nomor 3, procie Mid End dipasangkan dengan VGA mid end yang mengakibatkan penurunan performa komputer. READMORE
FORMAT PERTANYAAN YANG WAJIB DIGUNAKAN
1. Isi Pertanyaan
2. Spesifikasi di dalam Spoiler
CONTOH
Quote:
Apakah konfigurasi PC ane ini ada kemungkinan bonek gan?