Medan - Pesawat Hercules A-1321 yang akan membawa jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules A-1310 batal terbang dari Lanud Soewondo, Medan, Jumat (3/7/2015). Ada percikan api ketika pesawat dinyalakan sekitar pukul 06.15 WIB.

Percikan api itu terlihat di bagian tangga dekat kabin pilot. Saat kejadian, pesawat baru dinyalakan dan muatan berupa delapan peti mati jenazah korban Hercules sudah berada di dalam. Demikian juga keluarga yang akan ikut mengantar jenazah.

Begitu terlihat percikan api, tindakan pengamanan segera dilakukan. Muatan diturunkan kembali dan personel yang semula berada di sekitar pesawat segera menjauh.

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) I Marsekal Muda Agus Dwi Putranto menyatakan percikan api itu karena korsleting.

"Ada korsleting pada suku cadang," katanya kepada wartawan di Lanud Soewondo, Medan.

Rencananya pesawat akan terbang ke beberapa tempat mengantarkan delapan jenazah. Dua jenazah di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, kemudian 5 jenazah di Lanud Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, dan 1 jenazah di Lanud Abdurrachman Saleh, Malang.

Saat ini pesawat itu masih berada di Lanud Soewondo. Perbaikan pun saat ini tengah dilakukan.

http://news.detik.com/berita/2959233...jenazah-korban