Bila dilihat sekilas, tak terlalu banyak perubahan yang terdapat di jersey utama The Gunners. Warna merah, yang menjadi warna identitas, menjadi warna dasar kostum yang diproduksi apparel Puma ini. Adapun perbedaan dengan kostum musim ini, yakni hanya di bagian leher, yang kini dilengkapi kancing, serta bagian lengan yang berwarna putih dengan aksen garis merah tipis.

Sedangkan untuk desain bocoran kostum tandang, memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Warna dasar kuning musim ini tak lagi terlihat, warna hitam menjadi warna pilihan. Tiga garis tebal vertikal berwarna putih, biru, dan emas, juga menjadikan kostum away ini sangat berbeda dengan seragam sebelumnya.

Warna biru, merah, dan putih, menjadi warna yang ingin diaplikasikan Adidas, selaku produsen, dalam kostum home dan away The Blues. Perbedaan antara kostum home dan away sudah pasti adal di warna dasar, home berwarna biru, sedangkan away berwarna dasar putih. Bagian leher juga memiliki perbedaan, kostum kandang memiliki desain berkancing, sedangkan untuk away, berdesain kerah bulat.

Untuk kostum ketiga, tak jauh berbeda dengan kostum musim ini, yang berwarna dasar hitam. Kabar terbaru menyebt, maskapai penerbangan asal Turki, batal menjadi sponsor utama. Produsen ban asal Jepang, nampaknya akan menjadi penggantinya.

Musim depan, Liverpool akan berganti apparel, dari Warrior, menjadi New Balance. Kostum kandang The Reds memiliki desain sederhana dengan tambahan aksen warna emas di bagian kerah dan lengan. Selain itu, di bagian dada, dilengkapi corak kotak-kotak, persis seperti jersey tim rival mereka, Manchester United, saat meraih juara Premier League tahun 2013 lalu.

Beralih ke kostum kedua dan ketiga, Liverpool memilih warna putih dan hitam. yang membedakan dari dua kostum ini ada di bagian leher, yaitu di bagian leher, yakni V-neck dan berkerah.

Gembar-gembor DUA desain baru kostum Manchester United 2015-2016, sudah terdengar sejak awal musim ini. Bukan soal karena desainnya semata, melainkan nilai kerjasama antara klub dan Adidas yang mencapai 750 juta poundsterling. Nilai tersebut dua kali lipat lebih besar dari nilai kerjasama Adidas dengan klub pemegang nilai kerjasama terbesar sebelumnya, Real Madrid ....Tinggal pilih aja gan!!

Desain bocoran jersey Manchester City untuk musim depan, tak terlalu mengalami banyak perubahan bila dilihat sekilas. Perubahan hanya terlihat di bagian kerah dan strip putih di bagian samping,

Terlepas dari resmi atau belumnya desain ini, rupanya para fans tidak terlalu senang dengan desain ini. Mengapa? Ya, alasannya adalah garis horizontal yang terdapat di jersey home. Fans menganggap garis horizontal itu sebagai perusak sejarah klub. Memang, sejak klub berdiri 115 tahun lalu, El Barca selalu menggunakan garis vertikal.

Kostum home AC Milan, masih mempertahankan desain musim ini. Terlihat dari logo salib yang diterapkan. Perbedaannya hanya di bagian kerah yang menggunakan desain bulat. Untuk away kit, list warna merah di bagian lengan, dada, dan bawah, dipilih untuk diaplikasikan di kostum putih ini.

Putih, memang menjadi warna identitas El Real, warna ini akan terus melekat di kostum mereka. Untuk bocoran desain musim depan, sebenarnya tak banyak perubahan. Kesan sederhana dan elegan, terlihat jelas. Watermark berupa garis diagonal di bagian dada, menjadi pembeda dari jersey musim ini. Sementara untuk jersey kedua, Madrid memilih warna biru tua.

Menarik untuk melihat jersey away dan third Bayern. Perubahan besar sangat terlihat dari segi warna dasar. Kostum tandang musim ini yang berwarna putih dengan garis biru, abu-abu dan merah, tak lagi terlihat. Putih polos menjadi pilihan Bayern. Pun begitu di kostum ketiga, warna hitam sudah ditinggalkan, Bayern beralih ke warna Biru tua dengan strip ungu khas Adidas.

Bila benar kostum ini akan menjadi desain untuk home dan away, maka ini akan menjadi perubahan yang besar. Pasalnya, Schalke selalu identik dengan warna biru. Menarik untuk dinantikan.