• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Siapa yang pernah ketindihan? Ternyata itu bukan hal mistis gan, ini pembahasannya

Infern0Avatar border
TS
Infern0
Siapa yang pernah ketindihan? Ternyata itu bukan hal mistis gan, ini pembahasannya
Dokterdigital.com - Kelumpuhan tidur (sleep paralysis) atau ada yang menyebutnya dengan istilah ‘ketindihan’ adalah suatu peristiwa yang terjadi baik pada awal tidur atau ketika bangun tidur, di mana seseorang berada dalam kesadaran utuh, namun tak mampu bergerak. Kelumpuhan tidur sering disertai dengan halusinasi kompleks dan ketakutan yang intens. Fenomena menakutkan ini diakui dalam semua kebudayaan. Di Meksiko, diketahui dengan fenomena "mayat berada di atas saya," di Jepang disebut "Kanashibari," dan di Newfoundland hal ini disebut sebagai "perempuan tua."

Meskipun tidak mengancam jiwa, sebuah episode kelumpuhan tidur bisa menjadi pengalaman menakutkan dan traumatis. Kelumpuhan tidur lebih mungkin terjadi saat seseorang berada dalam kondisi stres yang tidak dikelola dengan baik dan pola tidur yang tidak teratur atau tidak konsisten. Untuk alasan ini, mengelola stres, menjaga jadwal tidur yang teratur dan mengamati kebiasaan tidur yang baik akan mengurangi kemungkinan kelumpuhan tidur. Menjaga waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten dapat membantu kita untuk tidur lebih baik.

Tips tidur yang lebih baik untuk meminimalkan kejadian kelumpuhan tidur, antara lain:
  1. Jagalah waktu tidur dan bangun konsisten bahkan pada hari libur dan akhir pekan.
  2. Perbaiki lingkungan tidur. Kasur, selimut dan pakaian tidur harus nyaman. Jaga kamar tidur dalam kondisi bersih, gelap dan dingin.
  3. Kurangi paparan cahaya di malam hari dan gunakan lampu temaram untuk menuju kamar mandi.
  4. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan seks.
  5. Hindari tidur siang setelah jam 3 sore dan batas tidur siang tidak lebih dari 90 menit.
  6. Hindari konsumsi makanan berat atau makan malam dua jam sebelum tidur.
  7. Jangan tidur dengan lampu atau televisi menyala.
  8. Jauhkanlah dari minum alkohol atau produk kafein menjelang tidur.
  9. Latihan setiap hari, dan tidak lebih dari dua jam sebelum tidur.
  10. Lakukan ritual tidur dengan aktivitas yang menenangkan seperti membaca atau mendengarkan musik santai.
  11. Hindari memegang alat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.


Langkah-langkah tambahan untuk membantu mencegah kelumpuhan tidur termasuk:
  • Mengelola gangguan depresi atau kecemasan, apabila ada.
  • Mengurangi asupan stimulan.
  • Melakukan praktik meditasi atau sembahyang/beribadah.
  • Hindari posisi tidur tengkurap.
  • Hindari tidur antara jam 8-10 pagi.


Individu yang mengalami episode kelumpuhan tidur harus diyakinkan mereka tidak diserang oleh makhluk halus atau menjadi gila. Memahami fisiologi tidur dan mekanisme untuk kelumpuhan tidur merupakan langkah penting untuk mengatasi hal itu. Stres yang berkelanjutan dan gangguan dalam siklus tidur dapat memiliki implikasi kesehatan yang serius. Mempertahankan kebiasaan tidur yang baik tidak hanya diperlukan untuk manajemen kelumpuhan tidur, tetapi untuk kesehatan secara keseluruhan.

Source: http://www.dokterdigital.com/id/p3k/...han-tidur.html
0
3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.