• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mata Si Kentung berkaca terima santunan, 4 Hari kemudian meninggal

hamba.ngaskusAvatar border
TS
hamba.ngaskus
Mata Si Kentung berkaca terima santunan, 4 Hari kemudian meninggal
Turut berduka cita atas meninggalnya sodara kita.trhed ini memang tak rapiha karna saya hanya mengkopasnya saja,agar reman teman dapat ikut mendoakannya.

emoticon-Mewek emoticon-Mewek


Brilio.net - Akhir kisah hidup
Bambang Triyono alias Si Kentung
bakal membuat hati siapapun
terenyuh yang mendengarnya.
Setelah sempat meraih kesuksesan
di industri hiburan Tanah Air, Si
Kentung kemudian jatuh miskin
dan hidup sebatang kara.
Kisah itu diceritakan oleh seorang
pegawai Dinas Sosial DIY, Feriawan
Agung Nugroho yang menyaksikan
sendiri kondisi Bambang. Saat
hendak bertugas untuk
menyambangi lansia, Feri kaget
bukan kepalang ketika melihat
calon 'pasien'nya itu adalah
mantan artis yang pernah tenar di
era 90-an.
Ketika itu, 'Si Kentung' tinggal di
salah satu kamar kos-kosan di RT 5
RW 15, Ngangkruk, Sardonoharjo,
Sleman, Yogyakarta. Menurut
penuturan Feri, Si Kentung tidak
bisa dirawat ke Panti Jompo karena
terbentur aturan soal usia.
“Karena persayaratan usia minimal
60 tahun ke atas. Sedangkan waktu
itu, usia beliau masih 58 tahun,”
imbuhnya saat dihubungi
brilio.net , Senin (29/6).
Di sisi lain, Si Kentung masih
dalam kondisi sakit karena
mengalami kelumpuhan akibat
penyakit stroke yang dialaminya
sehingga tidak bisa melakukan
aktivitas apapun. Bahkan, menurut
Feri, untuk menegakkan badannya
saja, kira-kira butuh empat orang.
“Karena alasan itulah, maka
dengan sangat terpaksa, dari Dinas
Sosial tidak bisa menerima beliau,”
kata Feri.
Feri juga sudah berusaha
menghubungi keluarga Bambang
namun tidak berhasil karena
informasi tentang keluarganya
memang terbatas. “Hanya tahu
satu anaknya dan memang
ekonominya tidak terlalu bagus
karena bekerja sebagai tukang cuci
di salah satu rumah makan di
Jogja," kata dia.
Menurutnya, anak Si Kentung rajin
membesuk bapaknya dan
memberikan uang ala kadarnya
karena dia sendiri memang sudah
berkeluarga.
Kendati demikian, usaha Feri tidak
berhenti sampai di situ saja. Dia
kemudian menulis kisah Si Kentung
di jejaring sosial Facebook dengan
harapan agar ada donasi atau
uluran bantuan dari teman-
temannya. “Saat itu terkumpul
bantuan sekitar Rp 2 juta yang
saya bayarkan dalam tiga kali
pertemuan,” ujarnya.
Pada pertemuan ketiga, kisah Feri,
Si Kentung mengucapkan terima
kasih sambil mata berkaca-kaca
karena selama ini belum pernah
ada yang memberikan subsidi
kepadanya. Empat hari setelah itu
tepatnya tanggal 27 Februari 2015,
Si Kentung akhirnya meninggal
dunia.
“Saya mendapatkan informasi dari
Forkom Lanjut Usia yang
mengatakan kepada saya bahwa
beliau sudah meninggal dan
dibawa ke RS Bethesda,” tuturnya.



sumur: www.brilio.net/news/mata-si-kentung-berkaca-terima-santunan-4-hari-kemudian-meninggal-150629e.html
0
7.9K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.