Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cuangedeAvatar border
TS
cuangede
(SAPA YG BUTUH?)PDIP Surabaya Ogah Perjuangkan Risma di Kongres Partai
TEMPO.CO, Surabaya-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya memastikan tidak memperjuangkan Tri Rismaharini ke Kongres di Bali, 9 April 2015 untuk didukung sebagai calon wali kota. "Kami akan memperjuangkan kader sendiri," kata Bendahara PDIP Surabaya, Budi Leksono, Selasa, 31 Maret 2015. 

Budi mengatakan dalam Kongres PDIP pihaknya akan membahas usulan arus bawah dalam pemilihan wali kota dan pemilihan ketua umum partai. Untuk pemilihan wali kota, PDIP Surabaya mengajukan ketuanya, Wisnu Sakti Buana, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.

Adapun untuk ketua umum partai, PDIP Surabaya tetap mengajukan nama Megawati Soekarnoputri. "Kami ingin mengusung Wisnu Sakti Buana di pemilihan wali kota dan  Bu Mega sebagai ketua umum partai," ujarnya. 

Soal tidak diajukannya nama Risma, Budi memiliki alasan. Menurutnya dari hasil rapat kerja cabang 15 Maret 2015, seluruh anak ranting dan pengurus anak cabang sepakat untuk menolak Risma. Mereka memutuskan secara aklamasi mengajukan Wisnu  yang merupakan kader partai. 

Budi mengatakan Risma selama ini tidak pernah mengakui dirinya kader PDIP. "KTA (kartu tanda anggota) saja dia nggak punya. Kontribusinya ke partai tidak  ada," ujarnya. 

Bahkan sejak terpilih menjadi Wali Kota pada 2010, Risma tidak pernah mengikuti rapat tiga pilar bersama fraksi, pengurus, dan struktural yang menjadi tradisi partai. Karena itu, dalam Kongres nanti, utusan PDIP Surabaya bakal memperjuangkan kader sendiri. 

Kendati begitu, Budi mengakui bahwa rekomendasi calon wali kota yang diusung PDIP sepenuhnya ada di tangan  Megawati. Sebagaimana yang terjadi pada 2010 lalu, PDIP pusat bisa saja merekomendasi calon di luar partai yang sebelumnya tidak diusung pengurus cabang. "Kalau rekomendasi sudah turun, ya nggak ada yang berani menentang," kata Budi. 

Karena itu Budi masih menunggu rekomendasi dari pusat. Jika rekomendasi calon wali kota sudah turun, maka PDIP Surabaya akan kembali menjaring nama-nama untuk diusulkan menjadi bakal calon wakil wali kota. PDIP sendiri satu-satunya partai yang dapat mengusung calon wali kota tanpa koalisi. 
'
http://m.tempo.co/read/news/2015/03/...kongres-partai'

gw sih dorong pdip jgn nyalonin risma.kesempatan mempermalukan banteng
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.