- Beranda
- Berita dan Politik
Butuh Coin : Utang Indonesia 2.200 T
...
TS
gojodbdg
Butuh Coin : Utang Indonesia 2.200 T
m.detik.com/finance/read/2015/02/26/065855/2843350/4/utang-pemerintah-naik-hampir-rp-100-t-di-januari-jadi-rp-2700-t
Jakarta - Hingga Januari 2015, total
utang pemerintah pusat tercatat Rp
2.702,29 triliun. Naik 3,7%
dibandingkan posisi bulan
sebelumnya yaitu Rp 2.604,93
triliun.
Sebagian besar utang pemerintah
adalah dalam bentuk Surat
Berharga Negara (SBN). Sampai
Januari 2015, nilai penerbitan SBN
mencapai Rp 2.021,02 (74,8% dari
total utang pemerintah).
Sementara pinjaman (baik bilateral
maupun multilateral) tercatat Rp
681,27 triliun (25,2% dari total
utang pemerintah). Demikian
dikutip detikFinance dari data
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko Kementerian Keuangan, Kamis
(26/1/2015).
Dibandingkan Desember 2014,
posisi utang dari SBN mengalami
kenaikan. Pada Desember, posisi
utang SBN adalah Rp 1.931,22
triliun.
Utang juga ikut naik dibandingkan
Desember 2014. Pada Desember,
nilai pinjaman adalah Rp 673,71
triliun.
Berikut perkembangan utang
pemerintah pusat dan rasionya
terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) sejak tahun 2000:
2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%
)
2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%
)
2014: Rp 2.604,93 triliun (25,9%
)
Jakarta - Hingga Januari 2015, total
utang pemerintah pusat tercatat Rp
2.702,29 triliun. Naik 3,7%
dibandingkan posisi bulan
sebelumnya yaitu Rp 2.604,93
triliun.
Sebagian besar utang pemerintah
adalah dalam bentuk Surat
Berharga Negara (SBN). Sampai
Januari 2015, nilai penerbitan SBN
mencapai Rp 2.021,02 (74,8% dari
total utang pemerintah).
Sementara pinjaman (baik bilateral
maupun multilateral) tercatat Rp
681,27 triliun (25,2% dari total
utang pemerintah). Demikian
dikutip detikFinance dari data
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko Kementerian Keuangan, Kamis
(26/1/2015).
Dibandingkan Desember 2014,
posisi utang dari SBN mengalami
kenaikan. Pada Desember, posisi
utang SBN adalah Rp 1.931,22
triliun.
Utang juga ikut naik dibandingkan
Desember 2014. Pada Desember,
nilai pinjaman adalah Rp 673,71
triliun.
Berikut perkembangan utang
pemerintah pusat dan rasionya
terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) sejak tahun 2000:
2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%
)
2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%
)
2014: Rp 2.604,93 triliun (25,9%
)
Diubah oleh gojodbdg 26-02-2015 00:48
0
2.3K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru