Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

warsarawaAvatar border
TS
warsarawa
hotma Salahkan Pihak Sekolah Terkait Kematian Angeline
ISLAMTOLERAN.COM- Kuasa hukum Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompul kembali menyalahkan sejumlah pihak terkait tewasnya bocah 8 tahun Angeline. Hotma menuding pihak Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur, Bali, tempat Angeline bersekolah, sebagai pihak yang harus bertanggung jawab.

"Kalau seorang guru melihat muridnya kotor, kumal, berbau, prestasi belajarnya menurun, semestinya guru harus memanggil pihak orangtua dan bertanya, kenapa anaknya seperti itu," kata Hotma kepada wartawan di Denpasar, Bali, Sabtu (27/6/2015).

Hotma juga menilai pihak sekolah tidak kooperatif dalam pembelaan kasus kematian Angeline. Ia menanyakan langkah pihak sekolah terkait kasus ini.

Selain pihak sekolah, Hotma juga menuding sejumlah pihak yang selama ini memberikan opini negatif terhadap kliennya Margriet. Menurutnya, berbagai opini telah menyudutkan kliennya sekalipun belum terbukti bersalah secara hukum. Ia menyebut sejumlah pihak di antaranya Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait, P2TP2A Kota Denpasar Siti Supura alias Ipung serta berbagai pihak lainnya yang ikut memberikan opini publik.

"Di luar sana masih banyak anak yang sama seperti Engeline, banyak anak jalanan tetapi tidak diperhatikan. Kenapa harus fokusnya di Engeline saja," ujarnya.

Hotma tetap meyakini jika kliennya tidak bersalah. Itulah sebabnya dalam waktu dekat ini ia akan mendatangkan saksi yang meringankan, orang yang melihat langsung bagaimana kebaikan Margriet terhadap Engeline. Bagaimana ia susa payah menyekolahkan, memberikan pengobatan, memberikan imunisasi, merawat dan sebagainya.

"Semua itu ada buktinya. Bahkan ada bukti tertulisnya. Kalau mau dibilang penelantaran, mana buktinya," ujarnya. Kalau omongan orang, apalagi omongan Francky (saksi memberatkan Margriet), pembohong itu," imbuh dia.

Menurut dia, tudingan yang dialamatkan kepada kliennya harus didasarkan pada bukti dan fakta. Sehingga, kata dia, apa yang disampaikan bukan sebatas opini yang menjurus fitnah. "Mesti bersesuaian faktanya. Misalnya sejak kapan (Engeline) disiksa, apakah dia pernah masuk rumah sakit, lalu ditelantarkan di sekolah, Gitu lho," paparnya.

Hotma meyakini jika pihaknya juga telah menyiapkan saksi yang akan didatangkan langsung dari Balikpapan. "Mereka yang tahu persis bagaimana Ibu Margriet sesungguhnya sangat menyayangi Engeline," jelasnya.

Hotma juga mengakui jika saat ini sedang menyiapkan berkas pembelaan terhadap kliennya terhadap semua tuduhan yang ada. "Kami akan siapkan bantahan, siapkan saksi yang meringankan," ujarnya.

Ia juga berjanji jika untuk sementara ini tidak mau berbicara di depan televisi, tidak mau berhadapn dengan Hotman Paris Hutapea. Itu semua tidak penting karena hanya memperkeruh suasana. "Kami tidak mau berbicara di televisi, tidak mau berhadapan dengan Hotman Paris itu. Saya lebih baik bekerja di kantor saja, saya tidak mau berkoar-koar di televisi," pungkasnya.

sumber: metrotvnews.com
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.