HT, TANGERANG - Pembentukan Provinsi Tangerang Raya sepertinya tinggal menunggu waktu. Pasalnya, sejumlah infrastruktur pendukung seperti pusat pemerintahan, kantor gubernur, kantor dprd hingga universitas negeri sudah siap.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada wartawan mengatakan, hal itu bisa terlaksana dan bukan hal main-main jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak mampu mengurus wilayah Tangerang Raya. Yakni Kota dan Kabupaten Tangerang serta Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Untuk fasilitas infrastruktur pendukung, seperti pusat pemerintahan, kantor gubernur dan kantor DPRD sudah siap. Aset Kabupaten Tangerang yang ada di Kota Tangerang seperti bekas kantor pemerintahan, gedung DPRD, hingga pendopo bupati bisa digunakan untuk kebutuhan gedung pemerintahan Provinsi Tangerang Raya,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Amran Arifin. Menurutnya, dengan fasilitas yang ada dan sudah berdirinya 2 kota dan 1 kabupaten di Tangerang Raya, maka pembentukan Provinsi Tangerang Raya sudah hampir terpenuhi.

"Syarat memenuhi lima wilayah otonom hampir terpenuhi. Karena Tangerang Raya kini sudah memiliki 3 wilayah otonom. Yakni Kota dan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel. Tinggal mekarkan dua wilayah lagi maka sudah terpenuhi," ujarnya kepada wartawan.

Sedangkan mengenai syarat lain, yakni adanya universtas negeri, Tangerang Raya sudah memilikinya. Yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangsel.

"Sangat layak jika Provinsi Tangerang Raya berdiri. Potensi terbentuknya provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Banten sangat berpotensi besar. "Tinggal cumiarkan dua daerah otonom baru saja," paparnya. (btr)
hariantangerang.com