- Beranda
- The Lounge
Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang
...
TS
jejakmuhak
Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
UPDATE - Akan TS update terus hingga thread ini bisa menjadi panduan buat agan/aganwati yang mau ke Sabang, intinya TS akan mengupas semua tentang Sabang, untuk kaskuser yang mau berkontribusi silahkan komeng.
Alhamdulillah HT #1, 28 Juni2015
Sebelumnya TS mau ngucapin terima kasih buat semua pihak yang telah berkontribusi hingga thread sederhana ini jadi HT, terus terrang TS masih gak pecayaan masakan thread nubie yang masih harus banyak belajar bisa nangkring petchahh di Home Kaskus,TS terharu, , terima kasih sekali lagi.
HT kali ini menjadi penyemangat bagi TS untuk terus menulis, berbagi cerita dan pengalaman untuk memuaskan diri dan menjadi pencerah buat agan/aganwati semua, sampai hari ini TS baru menjelajah separuh Aceh/11 Kabupaten/Kota, meliputi Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie (kampung halaman), Pijay, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Lhokseumawe (tempat TS kuliah-UNIMAL), Aceh Utara, dan Aceh Timur, Insya Allah lebaran nanti mau menjelajah pantai barat Aceh tembus ke Medan, semoga kesampaian. Kunjungi juga: Cerita Dari Aceh Tengah
Mari saling berhubungan, berbagi cerita dan pengalaman, temui TS di Muhak on Facebook dan jejakmuhak on Twitter
Masih dari ujung barat Indonesia, selamat pagi/siang/malam buat agan/aganwati semua, jumpa lagi bersama ane dalam theard baru yang pastinya lebih segar menggelegar, kali ini ane akan membahas kenapa setiap kita perlu ke tempat seperti Sabang, ya… walau hanya sekali seumur hidup, terlalu lebay memang, makanya baca sampai habis biar tau arah dan tujuan theard anak 'PANTENGONG' ini.
Pertama maaf dulu kalau salah kamar.
SHIFT+X biar spoilernya kebuka.
"Karena pejalan sesunggungguhnya bukanlah yang sekedar jalan kemudian pulang, tapi membawa kenikmatan dan pelajaran hingga dimasa tua tak ada sediktpun penyesalan."
PENDAHULUAN
Beberapa malam yang lalu ane tarawih-an di Mesjid Agung Babussalam Kota Sabang, seperti biasa setelah shalat isya berjamaah atau sebelum shalat tarawih dimulai selalu diisi dengan ceramah agama, kebetulan yang jadi pembicara malam itu adalah Kapolres Sabang, Bu Nurmeiningsih, tidak ada yang spesial sih, kebanyang donk gimana seorang wanita harus berbicara dalam mesjid yang mayoritas jamaahnya adalah pria, tidak bisa leluasa, ane mengingat beberapa hal yang disampaikan, salah satunya adalah dalam kapasitasnya sebagai Kapolres beliau menyampaikan bahwa orang Sabang sombong-sombong, parkir kereta kuncinya dibiarin begitu saja, sudah saatnya kesombongan itu ditinggalkan karena dapat mengundang tindakan kriminal.
PEMBAHASAN
Berangkat dari itu TS tertarik menulusuri lebih jauh sebenarnya apa sih yang membuat orang Sabang sampai sedemikian ‘sombong’, sampai banyak mobil mewah menjadi bangkai di kebun kosong, serta selama masih disini TS juga menelusuri hal-hal luar biasa yang ‘hanya ada’ di Sabang hingga bisa dikatakan bahwa setiap orang, siapupun diluar sana, Sesekali harus Ke Sabang. Berikut beberapa alasannya:
Teruntuk kamu yang setiap waktu harus was-was dan diserang dengan berita kriminal, mulai dari kasus pecurian, perampokan, sampai pemerkosaan terhadap anak dibawah umur yang berujung pembunuhan, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, Disini kamu akan bebas menenteng tas mewah tanpa takut dirampas, menggunakan gadget keluaran terbaru di keramaian, kelupaan mencabut kunci kereta saat memarkirnya, serta hal-hal lain yang menjadi bumerang untuk agan sendiri kalau dilakukan diluar Sabang. Betulkah demikian? Apakah di Sabang tidak ada pencuri, perampok, atau sebagainya? orang yang berniat jahat tentu ada, namun niat untuk melakukan hal telarang itu diurungkan karena terlalu beresiko, ya karena ini Sabang, akan terlalu mudah menemukan pelaku kejahatan.
Teruntuk kamu yang sudah terlalu lelah menghabiskan waktu di tengah kemacetan jalan, tidak tenang karena suara klakson kendaraan yang bising, serta emosi dengan ulah kebanyakan anak muda pakai sepeda motor ugal-ugalan di jalan, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, disini kamu tidak perlu menyia-nyiakan waktu dan bahan bakar kendaraan dijalanan karena Sabang bebas macet, serta kamu juga tidak akan mendengar dengungan klakson massal yang akan cumiikkan telinga, apalagi menemukan aksi balap liar, kalau ada pun itu hanya sekian persen dbandingkan daerah yang kamu tempati sekarang. Soal persimpangan dan traffic light kita bandingkan dengan Kota Banda Aceh yang sebentar-sebentar harus berhenti karena lampu merah, disini disetiap persimpangan tak aada satupun yang terdapat traffc light, what?... ya memang tidak ada, yang ada hanyalah orang-orangnya yang tertib.
Teruntuk kamu yang lelah dengan kasus tawuran antar warga, membedakan hak berdasarkan suku, ras, dan agama, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, disini yang akan kamu temukan hanyalah ketentraman hidup warganya dengan keberagaman yang kompleks, terserah mau suku apa, terserah agamanya apa, terserah orang asli Aceh, gayo, Jawa, bahkan turis luar negeri sekalipun disini sama-sama menghargai. Pernah sekali waktu TS menemukan turis yang makan dikeramaian padahal orang disekitar sedang berpuasa, kemudian datang menyapa seorang pribumi memberi tau bahwa orang sini lagi berpuasa, itu turis langsung menyimpan makanannya dan minta maaf bahwa dia tidak tau, lalu masih banggakah kita dengan kerasisan selama ini, yang beranggapan bahwa seolah-olah hanya akulah segalanya, sementara disini perbedaan malah menghadirkan hal spesial, ya penuh ketentraman.
Teruntuk kamu yang gerah dengan cuaca yang panas sementara sangat susah menemukan taman untuh berteduh dan mendinginkan kembali hati yang sudah terlanjur panas, caelah… taman yang ada malah dirusak oleh tangan-tangan jahil, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, meski kini cuaca disini lagi panas-panasnya, kamu tak akan susah menemukan tempat teduh, mulai dari jalanan yang dipinggirnya terdapat pohon besar, Taman digital yang hijau bisa sambil wifi-an, atau bisa ke Sabang Fair dengan Susana pinggir pantainya, mungkin karena banyak tempat teduh seperti inilah makanya orang Sabang hidupnya santai, gak suka ribu-ribut.
Teruntuk kamu yang malas melancong karena pantai yang dipenuhi sampah, malas kehutan karena sudah banyak penebangan liar, serta malas karena coretan ngasal anak alay disetiap sudut dinding tertentu di kotamu, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, dimana yang akan kamu temukan adalah pantai pasir putih dan hitam pekat yang bersih dari sampah berpadu dengan air laut yang biru, kamu juga bisa menikmati rindangnya alam sabang yang masih hijau masih minim polusi, serta coretan dinding yang akan kamu temukan adalah goresan tangan berkualitas, diantaranya terdapat di dinding Stadion Saang Merauke, hasil dari perlombaan Sabang Fair Festival kemarin. Tugas orang sini hanya perlu menjaga serta mengembangkan fasilitas wisata yang ada, Tugu 0 kilometer, Iboih Beach, Gapang Beach, Sumur Tiga Beach. Anoe Hitam Beach, Bunker Jepang, dan tempat luar biasa lainnya.
TEMPAT WISATA PETCHAHH SABANG
PENUTUP
Ya… Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, dimana akan kamu temukan hal-hal yang selama ini kamu impikan, Kota tanpa macet, Kota tanpa kasus kriminal, Kota yang masih hijau, Kota penuh keberagaman, Kota yang dihuni oleh orang-orang penuh ketertiban, Sekali lagi inilah Sabang.
Setiap kita punya tanggung jawab menjaga kelestarian keindahan, tidak Cuma masa lalu atau hanya sebatas bisa dinikmati di masa sekarang, semoga ini bisa berlangsung selamanya, ketentraman menjadi warisan yang sangat-sangat berharga untuk anak cucu kelak. Sabang yang aman, Sabang yang SAntai BANGet. Akhirnya semoga Sabang menjadi panutan untuk Indonesia lebih baik.
Maaf bila ada salah kata, please tinggalkan jejak, Wasssalam...
Sumber Gambar: Pribadi & Google
UPDATE - Akan TS update terus hingga thread ini bisa menjadi panduan buat agan/aganwati yang mau ke Sabang, intinya TS akan mengupas semua tentang Sabang, untuk kaskuser yang mau berkontribusi silahkan komeng.
Alhamdulillah HT #1, 28 Juni2015
Spoiler for HT:
Sebelumnya TS mau ngucapin terima kasih buat semua pihak yang telah berkontribusi hingga thread sederhana ini jadi HT, terus terrang TS masih gak pecayaan masakan thread nubie yang masih harus banyak belajar bisa nangkring petchahh di Home Kaskus,TS terharu, , terima kasih sekali lagi.
HT kali ini menjadi penyemangat bagi TS untuk terus menulis, berbagi cerita dan pengalaman untuk memuaskan diri dan menjadi pencerah buat agan/aganwati semua, sampai hari ini TS baru menjelajah separuh Aceh/11 Kabupaten/Kota, meliputi Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie (kampung halaman), Pijay, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Lhokseumawe (tempat TS kuliah-UNIMAL), Aceh Utara, dan Aceh Timur, Insya Allah lebaran nanti mau menjelajah pantai barat Aceh tembus ke Medan, semoga kesampaian. Kunjungi juga: Cerita Dari Aceh Tengah
Mari saling berhubungan, berbagi cerita dan pengalaman, temui TS di Muhak on Facebook dan jejakmuhak on Twitter
Spoiler for Baca Ini Dulu Gan:
Masih dari ujung barat Indonesia, selamat pagi/siang/malam buat agan/aganwati semua, jumpa lagi bersama ane dalam theard baru yang pastinya lebih segar menggelegar, kali ini ane akan membahas kenapa setiap kita perlu ke tempat seperti Sabang, ya… walau hanya sekali seumur hidup, terlalu lebay memang, makanya baca sampai habis biar tau arah dan tujuan theard anak 'PANTENGONG' ini.
Pertama maaf dulu kalau salah kamar.
SHIFT+X biar spoilernya kebuka.
Spoiler for Balohan, Sabang:
Spoiler for Peta Wisata Sabang:
"Karena pejalan sesunggungguhnya bukanlah yang sekedar jalan kemudian pulang, tapi membawa kenikmatan dan pelajaran hingga dimasa tua tak ada sediktpun penyesalan."
PENDAHULUAN
Beberapa malam yang lalu ane tarawih-an di Mesjid Agung Babussalam Kota Sabang, seperti biasa setelah shalat isya berjamaah atau sebelum shalat tarawih dimulai selalu diisi dengan ceramah agama, kebetulan yang jadi pembicara malam itu adalah Kapolres Sabang, Bu Nurmeiningsih, tidak ada yang spesial sih, kebanyang donk gimana seorang wanita harus berbicara dalam mesjid yang mayoritas jamaahnya adalah pria, tidak bisa leluasa, ane mengingat beberapa hal yang disampaikan, salah satunya adalah dalam kapasitasnya sebagai Kapolres beliau menyampaikan bahwa orang Sabang sombong-sombong, parkir kereta kuncinya dibiarin begitu saja, sudah saatnya kesombongan itu ditinggalkan karena dapat mengundang tindakan kriminal.
PEMBAHASAN
Berangkat dari itu TS tertarik menulusuri lebih jauh sebenarnya apa sih yang membuat orang Sabang sampai sedemikian ‘sombong’, sampai banyak mobil mewah menjadi bangkai di kebun kosong, serta selama masih disini TS juga menelusuri hal-hal luar biasa yang ‘hanya ada’ di Sabang hingga bisa dikatakan bahwa setiap orang, siapupun diluar sana, Sesekali harus Ke Sabang. Berikut beberapa alasannya:
Teruntuk kamu yang setiap waktu harus was-was dan diserang dengan berita kriminal, mulai dari kasus pecurian, perampokan, sampai pemerkosaan terhadap anak dibawah umur yang berujung pembunuhan, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, Disini kamu akan bebas menenteng tas mewah tanpa takut dirampas, menggunakan gadget keluaran terbaru di keramaian, kelupaan mencabut kunci kereta saat memarkirnya, serta hal-hal lain yang menjadi bumerang untuk agan sendiri kalau dilakukan diluar Sabang. Betulkah demikian? Apakah di Sabang tidak ada pencuri, perampok, atau sebagainya? orang yang berniat jahat tentu ada, namun niat untuk melakukan hal telarang itu diurungkan karena terlalu beresiko, ya karena ini Sabang, akan terlalu mudah menemukan pelaku kejahatan.
Spoiler for Penuh Sesak:
Spoiler for Damai Sendu:
Teruntuk kamu yang sudah terlalu lelah menghabiskan waktu di tengah kemacetan jalan, tidak tenang karena suara klakson kendaraan yang bising, serta emosi dengan ulah kebanyakan anak muda pakai sepeda motor ugal-ugalan di jalan, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, disini kamu tidak perlu menyia-nyiakan waktu dan bahan bakar kendaraan dijalanan karena Sabang bebas macet, serta kamu juga tidak akan mendengar dengungan klakson massal yang akan cumiikkan telinga, apalagi menemukan aksi balap liar, kalau ada pun itu hanya sekian persen dbandingkan daerah yang kamu tempati sekarang. Soal persimpangan dan traffic light kita bandingkan dengan Kota Banda Aceh yang sebentar-sebentar harus berhenti karena lampu merah, disini disetiap persimpangan tak aada satupun yang terdapat traffc light, what?... ya memang tidak ada, yang ada hanyalah orang-orangnya yang tertib.
Spoiler for Simpang Garuda:
Spoiler for KELOK 9-NYA SABANG:
Teruntuk kamu yang lelah dengan kasus tawuran antar warga, membedakan hak berdasarkan suku, ras, dan agama, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, disini yang akan kamu temukan hanyalah ketentraman hidup warganya dengan keberagaman yang kompleks, terserah mau suku apa, terserah agamanya apa, terserah orang asli Aceh, gayo, Jawa, bahkan turis luar negeri sekalipun disini sama-sama menghargai. Pernah sekali waktu TS menemukan turis yang makan dikeramaian padahal orang disekitar sedang berpuasa, kemudian datang menyapa seorang pribumi memberi tau bahwa orang sini lagi berpuasa, itu turis langsung menyimpan makanannya dan minta maaf bahwa dia tidak tau, lalu masih banggakah kita dengan kerasisan selama ini, yang beranggapan bahwa seolah-olah hanya akulah segalanya, sementara disini perbedaan malah menghadirkan hal spesial, ya penuh ketentraman.
Spoiler for Tentram:
Spoiler for Tentram:
Teruntuk kamu yang gerah dengan cuaca yang panas sementara sangat susah menemukan taman untuh berteduh dan mendinginkan kembali hati yang sudah terlanjur panas, caelah… taman yang ada malah dirusak oleh tangan-tangan jahil, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, meski kini cuaca disini lagi panas-panasnya, kamu tak akan susah menemukan tempat teduh, mulai dari jalanan yang dipinggirnya terdapat pohon besar, Taman digital yang hijau bisa sambil wifi-an, atau bisa ke Sabang Fair dengan Susana pinggir pantainya, mungkin karena banyak tempat teduh seperti inilah makanya orang Sabang hidupnya santai, gak suka ribu-ribut.
Spoiler for Teduh:
Teruntuk kamu yang malas melancong karena pantai yang dipenuhi sampah, malas kehutan karena sudah banyak penebangan liar, serta malas karena coretan ngasal anak alay disetiap sudut dinding tertentu di kotamu, Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, dimana yang akan kamu temukan adalah pantai pasir putih dan hitam pekat yang bersih dari sampah berpadu dengan air laut yang biru, kamu juga bisa menikmati rindangnya alam sabang yang masih hijau masih minim polusi, serta coretan dinding yang akan kamu temukan adalah goresan tangan berkualitas, diantaranya terdapat di dinding Stadion Saang Merauke, hasil dari perlombaan Sabang Fair Festival kemarin. Tugas orang sini hanya perlu menjaga serta mengembangkan fasilitas wisata yang ada, Tugu 0 kilometer, Iboih Beach, Gapang Beach, Sumur Tiga Beach. Anoe Hitam Beach, Bunker Jepang, dan tempat luar biasa lainnya.
TEMPAT WISATA PETCHAHH SABANG
Spoiler for Anoe Itam:
Spoiler for Bunker Jepang:
Spoiler for Sumur Tiga:
Spoiler for Gua Sarang:
Spoiler for Pantai Iboih:
Spoiler for Zero KM - Maaf Fotonya ngasal:
Spoiler for Pantai Gapang:
Spoiler for Contoh Sertifikat Tugu 0 KM:
Spoiler for Resort:
Spoiler for INFO PENGINAPAN:
PENUTUP
Ya… Sesekali Kamu Perlu Ke Sabang, dimana akan kamu temukan hal-hal yang selama ini kamu impikan, Kota tanpa macet, Kota tanpa kasus kriminal, Kota yang masih hijau, Kota penuh keberagaman, Kota yang dihuni oleh orang-orang penuh ketertiban, Sekali lagi inilah Sabang.
Setiap kita punya tanggung jawab menjaga kelestarian keindahan, tidak Cuma masa lalu atau hanya sebatas bisa dinikmati di masa sekarang, semoga ini bisa berlangsung selamanya, ketentraman menjadi warisan yang sangat-sangat berharga untuk anak cucu kelak. Sabang yang aman, Sabang yang SAntai BANGet. Akhirnya semoga Sabang menjadi panutan untuk Indonesia lebih baik.
Maaf bila ada salah kata, please tinggalkan jejak, Wasssalam...
Spoiler for Dari Kaskuser:
Spoiler for Biaya Ke Sabang:
Sumber Gambar: Pribadi & Google
BONUS
Spoiler for Mobil Mewah Berserakan di Kebun:
Spoiler for Graffiti di Stadion sabang Merauke:
0
77K
635
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya